Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa referensi dari jenis-jenis konjungsi koordinatif di beberapa artikel sebelumnya. Adpaun artikel-artikel tersebut antara lain contoh konjungsi koordinatif pendampingan dan contoh konjungsi koordinatif penambahan. Artikel ini pun juga akan menampilkan contoh-contoh dari salah satu jenis konjungsi koordinatif, yaitu konjungsi koordinatif pemilihan yang berbentuk kata atau. Adapun contoh-contoh tersebut yakni sebagai berikut ini!
- Rani masih belum bisa menentukan apakah ia akan melanjutkan kuliah atau bekerja di peruahaan rekomendasi pamannya.
- Kopi bisa disajikan dengan air panas ataupun dengan air dingin.
- Karina masih binung apakah ia akan berkuliah di luar negeri atau berkuliah di dalam negeri.
- Disadari atau tidak, usia kita akan terus bertambah.
- Percaya atau tidak, saya tadi melihat sosok misterius di balik pepohonan itu.
- Antara percaya atau tidak, ia menyatakan perasaan sukanya kepadaku.
- Sate bisa disantap bersama dengan nasi putih ataupun dengan pecahan lontong.
- Sosis itu tetap yummy rasanya, baik ketika disantap langsung ataupun diolah menjadi suatu masakan.
- Baik siang ataupun malam, restoran itu tak pernah sepi dari pengunjung.
- Pemesanan tiket konser itu bisa dilakukan baik secara langsung ataupun secara daring melalui situs resmi penyedia tiket.
- Bubur ayam bisa disantap baik tanpa diaduk ataupun diaduk terlebih dahulu.
- Para akseptor seminar bisa memasuki aula gedung serbagna baik melalui pintu sebelah barat ataupun pintu sebelah timur.
- Baik atau buruknya seseorang tidak hanya dinilai dari tampilan luarnya saja.
- Masalah dipecat atau tidaknya, kita serahkan saja kepada pihak perusahaan.
- Diterima atau tidaknya saya di perusahaan itu bukan menjadi suatu masalah, yang penting saya sudah berusaha dan juga berdoa.
- Lulus atau tidaknya diriku akan ditentukan pada sidang skripsi yang akan diselenggarakan besok.
- Berhasil atau gagalnya usahaku akan ditentukan dari sejauh mana saya merencanakan perjuangan yang hendak kurintis ini.
- Menurut sutradara film tersebut, banyak atau tidaknya orang yang menonton filmnya bukanlah masalah, yang penting apa yang hendak disampaikannya melaui filmnya yang terbaru itu bisa tersampaikan.
- Sebaik atau seburuk apapun kondisi perusahaan ini sekarang, saya akan tetap berusaha bertahan serta terus menunjukkan yang terbaik.
- Supaya lebih manis, teh hangat itu bisa ditambah gula ataupun madu.
- Pada ekspresi dominan libur ibarat ini, biasanya kami berlibur ke tempat-tempat wisata yang ada atau hanya berdiam diri di rumah saja.
- Delima tengah mengalami dilema, alasannya yakni ia harus menentukan apakah ia harus berkuliah sesuai dengan jurusan yang diminatinya atau berkuliah di jurusan yang sesuai dengan cita-cita orang tuanya.
- Telur bisa digoreng baik dengan cara diceplok atau dengan cara didadar.
- Untuk isu lengkapnya, Anda bisa tiba eksklusif ke kantor kami atau menghubungi nomor narahubung kami.
Demikianlah beberapa referensi konjungsi koordinatif pemilihan dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa referensi konjungsi lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh konjungsi korelatif dalam kalimat, contoh konjungsi korelatif dan koordinatif, serta artikel contoh konjungsi koordinatif korelatif subordinatif antarkalimat. Adapun pembahasan artikel kali ini dicukupkan saja hingga di sini. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai konjungsi koordinatif pemilihan pada khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com