Materi Notasi ilmiah – Setelah dipertemuan sebelumnya sudah menjelaskan ihwal Contoh Sumber Energi Bunyi maka kini datang saatnya bagi saya untuk menjelaskan ihwal Notasi Ilmiah kepada kalian para pembaca yang khususnya para Pelajar Siswa Siswi yang ada di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Jurusan IPA sebab tidak sanggup dipungkiri bahwa Notasi Ilmiah ini sering muncul dan dibahas di Mata Pelajaran Fisika tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), malahan sanggup keluar disaat Ujian Akhir Sekolah (UAS) maupun Ujian Nasional (UN).
Oleh sebab itu sudah sangat bijak sekali bagi kalian para Pelajar Siswa dan Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mengenal dan memahami pelajaran Notasi Ilmiah dalam Ilmu Fisika ini. Adapun pribadi saja untuk Pengertian Notasi Ilmiah menurut Wikipedia Indonesia yakni suatu cara penulisan nomor yg mengakomodasi nilai – nilai yang terlalu besar ataupun nilai yang terlalu kecil untuk memudahkan dalam penulisannya dlm bentuk Notasi Desimal yang Standar.
Sebagai teladan kalau kita sebagai Pelajar Sekolah Menengan Atas akan menghitung jarak antara Planet – Planet yang ada di Semesta yang tentunya mempunyai ukuran jarak hingga berjuta – juta tahun lamanya ataupun ketika kita disuruh oleh Guru kita untuk mengukur Besaran Massa Bumi yang mempunyai nilai Massa yang sangat besar yakni sebesar 6.000.000.000.000.000.000.000.000 Kg. Itu sebagai misalnya saja sebab untuk mengukur suatu Jumlah Jarak, Massa ataupun Diameter sudah benda yang mempunyai nilai yang sangat banyak maka akan dibutuhkan kawasan yang cukup luas untuk menuliskannya sehingga Notasi Ilmiah inilah yang sanggup mengatasi kesulian dlm penulisan angka yang besar maupun yang kecil tersebut.
Cara Kerja dan Rumus Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)
Untuk menghitung suatu jumlah nilai atau angka yang sangat besar ataupun sangat kecil, kalau melihat hukum Bentuk Baku dari Hasil Pengukuran maka sanggup dituliskan Rumus Bentuk Baku menyerupai dibawah ni.
a,… x 10n
a yakni Bilangan Asli 1 hingga 9
n yakni Bilangan Eksponen
Didalam Penulisan Notasi Ilmiah kalau hasil pengukuran itu harus dinyatakan dalam 1 angka didepan Koma. Sebagai teladan kalau angka 125 maka sanggup kita tuliskan dalam bentuk Notasi Ilmiah menjadi 1,2 x 10²
Cara Penulisan Notasi Ilmiah Lebih dari 10
Untuk Cara Menuliskan Notasi Ilmiah untuk Bilangan Lebih Dari 10 antara lain yang pertama kalau bilangan yg lebih dari 10 tidak mempunyai koma (Bukan Bilangan Desimal) buatlah Koma dibelakang angka paling belakang. Dan kalau bilangan itu sudah mempunyai koma maka kalian tidak perlu menambahkan koma lagi dan cara yang kedua yakni Buatlah Koma disebelah kanan angka pertama.
Lalu Cara Penulisan Notasi Ilmiah Lebih dari Angka 10 Yang Ketiga yakni hilangkanlah angka Nol dibelakang koma selain yang sudah diapit maka angka bukan Nol dan Cara Yang Keempat yakni kalikan bilangan yang sanggup diangka 3 dengan 10n (n=jumlah angka yang diapit leh dua koma).
Sebagai Contohnya : Nilai 108.000.000.000.000
1.000.000.000.000, (taruh koma di belakang angka yang terakhir)
1,000.000.000.000, (setelah itu buat koma dibelakang angka pertama (warna merah))
1 x 10¹² yakni jumlah angka yang diapit tanda koma pada langkah sebelumnya (warna merah).
Cara Menuliskan Notasi Ilmiah Kurang Dari 1
Sedangkan untuk Cara Penulisan Bilangan Notasi Ilmiah Kurang Dari 1 caranya yang pertama yakni Buatlah koma dibelakang angka pertama yang bukan NOL yang kalian lihat dari sebelah kiri. Yang Kedua yakni Hilangkan angka dibelakang angka pertama yang kalian jumpai pada langkah pertama dan cara yang terakhir (Ketiga) yakni kalikan angka dinomor 2 dengan 10-n (n yakni jumlah angka yang diapit oleh koma).
Seperti itu saja pembahasan dari saya ihwal Pengertian Bentuk Baku dan Cara Penulisan Bentuk Baku nya, kalian juga sanggup melihat pembahasan yang lain ihwal Tabel Notasi Ilmiah yang telah saya jelaskan kemarin. Mungkin cukup sekian dan biar saja ulasan ini sanggup mempunyai kegunaan bagi kalian para pelajar Siswa dan Siswi tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Indonesia.