Saturday, February 16, 2019

√ Perbedaan Antara Sitokinesis Sel Flora Dan Sel Hewan

Sitokinesis berasal dari kata Yunani cyto yang berarti sel dan kinesis yang berarti gerakan atau gerak. Sitokinesis yaitu proses dimana sitoplasma sel eukariotik tunggal membelah yang membentuk dua sel anak. Proses ini berbeda dari proses prokariotik pembelahan biner.


Biasanya terjadi selama tahap terakhir mitosis dan adakala meiosis, di mana ada pemisahan binukleat menjadi dua untuk memastikan bahwa jumlah kromosom dipertahankan dalam sel induk dan anak. Proses sitokinesis dalam sel tumbuhan dan binatang sedikit berbeda. Perbedaan ini terutama timbul sebab adanya dinding sel pada tumbuhan.


Sitokinesis pada Sel Hewan


Langkah pertama dalam sitokinesis dalam sel binatang yaitu posisi cincin kontraktil. Perbedaan antara proses pada flora dan binatang muncul dari tahap ini sendiri. Sitokinesis sel binatang dimulai segera sehabis onset pemisahan kromatid pada anafase mitosis. Cincin kontraktil yang terbuat dari filamen miosin II dan aktin non-otot berkumpul di ekuator, yaitu di tengah sel di korteks sel.


Korteks sel berdekatan dengan membran sel. Miosin II memakai energi bebas yang dilepaskan ketika ATP dihidrolisis untuk bergerak di sepanjang filamen aktin ini, sehingga membatasi membran sel untuk membentuk alur pembelahan menuju tengah. Hidrolisis yang terus-menerus menjadikan alur pembelahan ini masuk ke dalam, yaitu bergerak ke dalam. Proses ini terlihat dengan santunan mikroskop cahaya. Ini berlanjut hingga struktur midbody yang terdiri dari materi berprotein padat terbentuk dan proses peresapan lalu secara fisik membelah midbodi ini menjadi dua.


Penyisihan tergantung pada filamen septin di bawah alur pembelahan, yang memperlihatkan dasar struktural untuk memastikan penyelesaian sitokinesis. Setelah ini, mikrotubulus non-kinetokor menata ulang dan menghilang ke dalam sitoskeleton gres ketika siklus sel kembali ke interfase. Posisi di mana cincin kontraktil berkumpul ditentukan oleh spindel mitosis.


Bersamaan dengan perakitan cincin kontraktil selama profase, struktur berbasis mikrotubulus yang disebut spindel sentra terbentuk ketika serat mikrotubulus non-kinetokor dibundel di antara kutub spindel. Sitokinesis harus merupakan mekanisme yang terkontrol untuk memastikan bahwa hal itu terjadi hanya sehabis pemisahan anafase selama pembelahan sel proliferatif normal. Untuk mencapai tujuan ini, banyak komponen dari mesin proses ini sangat diatur untuk memastikan bahwa mereka bisa melaksanakan fungsi tertentu hanya pada tahap tertentu dari siklus sel.


Sitokinesis pada Sel Tumbuhan


Seperti yang disebutkan sebelumnya, sitokinesis pada flora dan binatang intinya berbeda satu sama lain sebab adanya dinding sel dalam sel tumbuhan. Bukannya membentuk cincin kontraktil, sel-sel flora membentuk lempeng sel di tengah sel. Aparatus Golgi melepaskan vesikel yang mengandung materi dinding sel, yang melebur di bidang ekuatorial untuk membentuk pelat sel. Plat sel awalnya dimulai sebagai jaringan tabung fusi, yang lalu menjadi jaringan tubulo-vesikular sebab semakin banyak komponen yang ditambahkan.


Hanya ada satu pengecualian untuk proses sitokinesis, dalam perkara oogenesis, yang merupakan proses di mana sel telur dibentuk dalam folikel ovarium ovarium. Di sini, sel telur mengambil hampir semua sitoplasma dan organel, sehingga menyisakan sangat sedikit untuk badan kutub yang dihasilkan, yang alhasil mati. Dengan demikian, tidak ada pembagian sitoplasma per sel. Namun, di semua sel lain, terlepas dari apakah mereka sel flora atau sel hewan, sitokinesis yaitu metode yang dengannya sel membelah menjadi dua. yang berarti sel dan kinesis yang berarti gerakan atau gerak √ Perbedaan antara Sitokinesis sel flora dan Sel Hewan


Perbedaan utama Sitokinesis sel flora dan Sel Hewan



  1. Midbodi tidak ada dalam sitokinesis sel tumbuhan tetapi hadir dalam sitokinesis sel hewan.

  2. Pada sitokinesis sel tumbuhan, pembelahan terjadi oleh pembentukan plat sel sedangkan pada sitokinesis sel hewan, terjadi pembelahan lengkap.

  3. Di sel flora ada pembentukan dinding. Pembentukan dinding tidak ada dalam sel binatang selama sitokinesis.

  4. Dalam sel hewan, spindel merosot selama sitokinesis.

  5. unsur sitoskeleton secara aktif terlibat dalam sitokinesis sel binatang tetapi tidak dalam sitokinesis sel tumbuhan.

  6. Sitokinesis dalam sel binatang bersifat sentripetal dan bersifat sentrifugal pada sel tumbuhan.

  7. Sederetan vesikel tidak terbentuk dalam sel binatang tetapi terbentuk dalam sel tumbuhan.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com