Sebelumnya, kita telah mengetahui contoh-contoh dari beberapa macam-macam imbuhan konfiks dalam kalimat, ibarat contoh imbuhan memper-i dalam kalimat dan contoh imbuhan memper-kan dalam kalimat. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan pola dari salah satu diantara jenis-jenis imbuhan konfiks atau awalan-akhiran lainnya, yaitu imbuhan ke-an.
Imbuhan ke-an sendiri memiliki sejumlah fungsi, di mana fungsi imbuhan ke-an tersebut terdiri atas membentuk kata benda positif dan kata benda abstrak, membentuk kata kerja transitif, dan membentuk jenis-jenis kata sifat. Adapun beberapa pola imbuhan ini dalam kalimat yakni sebagai berikut ini!
- Keadaan anak itu sangatlah kritis.
- Keadaan: kata dasar ada + imbuhan konfiks ke-an, makna keadaan: sifat atau wacana suatu benda atau seseorang.
- Pertandingan tersebut akan menjadi ajang adu kekuatan antar kedua tim.
- Kekuatan: kata dasar kuat + imbuhan konfiks ke-an, makna kekuatan: wacana berpengaruh yang tekandung dalam suatu benda, orang, atau kelompok orang.
- Pak Mulyadi meminta maaf kepada semua warga RT 05 atas kehilafan yang ia lakukan selama menjadi ketua RT 05.
- Kehilafan: kata dasar khilaf + imbuhan konfiks ke-an, makna kekhilafan: kesalahan; perbuatan salah yang dilakukan secara tidak sengaja.
- Tahun ini, perusahaan kami tengah kebanjiran proyek dari klien-klien kami yang ada di luar negeri.
- Kebanjiran: kata dasar banjir + imbuhan konfiks ke-an, makna kebanjiran: mendapatkan sesuatu dalam jumlah banyak.
- Warga di desa ini kebanyakan bekerja di bidang pertanian dan perkebunan.
- Kebanyakan: kata dasar banyak + imbuhan konfiks ke-an, makna kebanyakan: pada umumnya.
- Reney melaporkan senior-seniornya ke pihak sekolah alasannya yakni mereka telah melaksanakan tindak kekerasan kepada Reney.
- Kekerasan: kata dasar keras + imbuhan konfiks ke-an, makna kekerasan: perbuatan seseorang atau kelompok kepada orang atau kelompok lain yang menjadikan orang atau kelompok tersebut mengalami luka fisik, psikis, atau bahkan kematian.
- Kehilangan orang-orang yang disayanginya menciptakan Stella menjadi begitu depresif.
- Kehilangan: kata dasar hilang + imbuhan konfiks ke-an, makna kehilangan: hilangnya orang atau suatu hal dari diri seseorang.
- Keahlian Stephani di bidang musik sudah tercium oleh kedua oreang tuanya.
- Keahlian: kata dasar ahli + imbuhan konfiks ke-an, makna keahlian: kemahiran seseorang dalam suatu bidang.
- Kebohongan yang telah ia buat selama ini hasilnya terbongkar juga.
- Kebohongan: kata dasar bohong + imbuhan konfiks ke-an, makna kebohongan: wacana bohon atau suatu hal yang bohong.
- Sumber kekayaan Pak Mahmud berasal dari perjuangan periklanan yang ia rintis bersama mitra SMA-nya yang berjulukan Pak Samhudi.
- Kekayaan: kata dasar kaya + imbuhan konfiks ke-an, makna kekayaan: harta benda yang dimiliki seseorang.
- Warga desa itu perlu menerima santunan pangan yang mencukupi supaya mereka tidak mengalami kelaparan yang amat parah.
- Kelaparan: kata dasar lapar + imbuhan konfiks ke-an, makna kelaparan: kekurangan asupan makanan.
- Kenyaman konsumen sangat diperhatikan oleh pasar swalayan tersebut.
- Kenyamanan: kata dasar nyaman + imbuhan konfiks ke-an, makna kenyamanan: keadaan nyaman; segar; sejuk.
- Kenyataan hidup memang terkadang tidak seindah yang kita harapkan.
- Kenyataan: kata dasar nyata + imbuhan konfiks ke-an, makna kenyataan: terbukti; buktinya.
- Keonaran yang terjadi dalam pertunjukkan konser itu berhasil diredam.
- Keonaran: kata dasar onar + imbuhan konfiks ke-an, makna keonaran: kerusuhan; keributan;
Demikianlah beberapa pola imbuhan ke-an dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik mengenai imbuhan maupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com