Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa contoh penulisan partikel “pun” yang diserangkaikan. Kali ini, kita akan mengetahui beberapa referensi penulisan pun yang justru penulisannya tidak diserangkaikan. Beberapa referensi tersebut akan ditampilkan dalam format kalimat-kalimat. Adapun beberapa referensi yang dimaksud ialah sebagai berikut ini!
- Dan matahari pun kembali berpijar.
- Kami pun bergegas menuju ruang kelas ketika bel masuk dibunyikan.
- Kami pun tertawa terbahak-bahak akhir guyonan yang dilontarkan oleh Yudha tersebut.
- Aku pun juga tak mengerti mengapa ia bisa bersikap sekurang bimbing itu.
- Engkau pun pasti bertanya-tanya bukan soal keputusannya itu?
- Dia pun hanya tersenyum kecut ketika saya menyapanya pagi itu.
- Kami pun lantas mengadukan perbuatannya ke guru BK>
- Kami pun mendapat sebuah informasi bahwa Laras sudah pindah ke kota lain semenjak tiga ahad yang lalu.
- Dina pun memberitahuku bahwa pada hari Sabtu nanti akan ada program pentas seni di sekolah kami.
- Chika pun kini mulai mengerti mengapa ibunya melarang ia untuk menikah dengan Hamdani.
- Pak ustaz pun menegur Kamil yang tidak bergegas ke masjid ketika azan berkumandang.
- Kami pun pamit pulang ke ibunya Jordan ketika hari sudah petang.
- Hari pun telah petang, dan itu artinya kita harus segera bergegas pulang ke rumah.
- Pak guru pun berpesan kepada kami untuk tetap damai selama ujian semester nanti.
- Aku pun kini mengerti mengapa ia bisa melaksanakan hal menyerupai itu.
- Setelah tertangkap tangan mencuri ikan asin di meja, kucing itu pun kemudian lari terbirit-birit sambil membawa ikan asin yang dicurinya itu.
- Jangankan untuk belanja, untuk makan sehari-hari pun aku tak sanggup.
- Jangankan hari ini, kemarin pun dia juga tak masuk sekolah.
- Dan aku pun kini mengetahui siapa ia sebenarnya.
- Dia begitu terpukul atas kepergian adiknya, begitu pun juga aku.
- Sejak kemarin pun aku sudah meragukan tindak-tanduknya.
- Kami pun telah diberitahu pak guru, bahwa pengumuman nilai UTS akan dilakukan pada hari Senin yang akan datang.
- Aku pun resmi bekerja di perusahaan multinasional tersebut.
- Fadhil dan keluarganya pun kini sudah pindah ke provinsi lain.
- Tak hanya Pak Teddy, Pak Buyung pun juga telah dipecat dari perusahaan tersebut.
- Tak hanya dari dalam negeri, musisi dari luar negeri pun juga turut andil meramaikan konser tersebut.
- Jangankan bahasa Inggris, bahasa Indonesia pun aku belum terlalu fasih.
- Film itu pun resmi diputar di seluruh bioskop Indonesia pada hari Rabu yang lalu.
- Rahmi dan Randy pun kini telah resmi menjadi sepasang suami-isteri.
- Dan matahari pun kini telah karam ke peraduannya.
- Pertunjukkan pun ditutup dengan agresi seni pertunjukan dari para seniman seni pertunjukkan terkemuka Indonesia.
Demikianlah beberapa referensi penulisan partikel “pun” yang tidak diserangkaikan dalam kalimat. Jika ingin menambah referensi soal penulisan partikel ataupun imbuhan, pembaca bisa membuka artikel cara penulisan partikel sesuai EYD (PUEBI), penulisan partikel “pun” yang benar dalam bahasa Indonesia, contoh kalimat lah, kah, tah, pun, makna imbuhan serapan -man, -wan, -wati, makna imbuhan serapan -isme, -isasi, -logi, -or, serta contoh kalimat awalan me- dengan kata dasar ktps. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai partikel maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com