Dalam skala Celsius, titik didih air ialah 100 ° C, dan titik beku pada 0 ° C, sedangkan dalam skala Fahrenheit titik didih air diukur pada 212 ° F dan titik beku pada 32 ° C. Inilah poin penting yang membedakan keduanya.
Meski ada faktor lain, yang menciptakan mereka berbeda satu sama lain menyerupai soal penerimaan. Karena properti yang gampang digunakan, Celsius dipakai di seluruh dunia, kecuali di Amerika Serikat, alasannya mereka memakai Fahrenheit sebagai alat ukur mereka. Celsius juga tidak diterima di beberapa tempat, di mana Kelvin (cara lain untuk mengukur suhu) digunakan.
Celsius ialah cara paling sederhana untuk mengukur suhu. Namun, nilai skala pengukuran ini sanggup dikonversi satu sama lain, dengan menerapkan perhitungan matematika tertentu, yang dijelaskan di bawah ini.
Definisi Celcius
Skala Celsius ialah bab dari sistem metrik dan dipakai untuk mengukur suhu di banyak negara. Celsius sebelumnya dikenal sebagai skala Celcius; ini dilambangkan sebagai ° C (skala Celcius). Ini ialah metode termudah untuk memahami pembacaan suhu.
Celsius diperkenalkan pada pertengahan tahun 1700 oleh ‘Andres Celsius‘. Mengambil air sebagai dasarnya, mereka telah memutuskan nilai standar tertentu, yang terang untuk dipikirkan. Seperti titik beku air ialah 0 ° C dan titik didih ialah 100 ° C. Suhu badan insan normal ialah 32 ° C, dan nilai nol adikara ditetapkan pada -273,15 ° C.
Seperti yang kami katakan bahwa nilainya sanggup saling dipertukarkan, dengan menerapkan beberapa perhitungan mudah, jadi inilah cara untuk mengubah Celsius ke Fahrenheit.
° F ke ° C : Kalikan dengan 9, kemudian bagi dengan 5 dan kemudian tambahkan 32.
Rumusnya ditulis sebagai: (° C × 9/5) + 32 = ° F atau tepatnya (° C × 1.8) +32.
Contoh: Cara mengonversi 28 ° C ke Fahrenheit (° F).
Langkah pertama: 28 ° C × 9/5 = 252/5 = 50,4.
Langkah kedua: 50,4 + 32 = 82 ° F.
Penjelasan: Dari rujukan di atas kita sanggup wajib menjelaskan bahwa mengapa kita telah mengubah suhu dengan mengambil nilai pengali 9/5 dan kemudian menambahkan dengan 32. Makara bila kita melihat skala Celcius dan Fahrenheit, skala mereka mulai pada 0 ° C dan 32 ° C (0 vs 32), masing-masing, jadi di sini kita telah menambahkan 32. Kedua, skala naik pada tingkat 100 ° C dan 180 ° F (100 vs 180), jadi sekali lagi kita perlu mengembangkan, dan 180/100 = 9/5. Makara ini sangat gampang untuk dihitung.
Definisi Fahrenheit
Fahrenheit ialah parameter lain untuk mengukur suhu tetapi ketika ini dipakai di Amerika Serikat (AS) dan beberapa wilayahnya. Itu berasal oleh fisikawan ‘Daniel Gabriel Fahrenheit‘ pada tahun 1724. Nilai-nilai pengkuran dasar menyerupai titik beku dan titik didih air menciptakan perbedaan. Menurut parameter ini, titik didih air ialah 212 ° F dan titik leleh 32 ° F, sehingga menciptakan perbedaan 180 derajat tepat.
Skala Celsius dan skala Fahrenheit bertepatan pada -40 °, yang sama untuk keduanya. Bahkan suhu badan insan normal ialah 96 ° pada skala ini dan nol mutlak –459,67 ° F.
Demikian juga, nilai-nilai Celsius ke Fahrenheit sanggup saling dipertukarkan, dan hal yang sama sanggup dilakukan dari Fahrenheit ke Celsius.
° F ke ° C: Kurangi 32, kemudian kalikan dengan 5, kemudian bagi dengan 9.
Rumusnya ditulis: (° F – 32) × 5/9 = ° C atau tepatnya (F – 32) /1.8.
Contoh: Cara mengonversi 98,6 ° Fahrenheit ke Celsius (° C)
Langkah pertama: 98,6 ° F – 32 = 66,6.
Langkah kedua: 66,6 × 5/9 = 333/9 = 37 ° C.
Maka dari rujukan di atas, gampang dimengerti untuk mengubah nilai yang diberikan dalam Celsius ke Fahrenheit.
Tabel Perbedaan Antara Celsius dan Fahrenheit
Perbedaan | Celsius | Fahrenheit |
Diusulkan oleh | Anders Celsius tahun 1700. | Daniel Gabriel Fahrenheit tahun 1724. |
Disingkat sebagai | derajat C (°C). | derajat F (°F). |
Nol mutlak | -273.15°C. | -459.67°F. |
Suhu rata-rata badan manusia | 37.0°C. | 98.6°F. |
Titik didih air | 99.9839 atau 100°C . | 211.97102 atau 212°F. |
Titik beku air | 0°C. | 32°F. |
Penggunaan | Metode yang diterima secara luas untuk mengukur suhu, meskipun tidak dipakai di negara-negara yang memakai Kelvin sebagai alat pengukuran mereka. | Amerika Serikat dan beberapa daerahnya memakai sistem ini. |
Rumus konversi | Celsius ke Fahrenheit: °C * 1.8 + 32 = °F | Fahrenheit ke Celsius: (°F – 32) / 1.8 = °C |
Poin yang akan tiba ialah perbedaan utama antara dua parameter penting untuk mengukur suhu yaitu Celcius dan Fahrenheit:
- Skala suhu Celsius atau Celcius, dilambangkan dengan ° C dan dinamai astronom ‘Andres Celsius‘ pada pertengahan tahun 1700. Di sisi lain, Fahrenheit dilambangkan dengan ° F dan dinamai sesuai dengan fisikawan ‘Daniel Gabriel Fahrenheit‘ pada tahun 1724.
- Gagasan di balik asal mula pengukuran semacam ini ialah untuk mengukur suhu, meskipun dalam kasus Celcius mereka memakai konsep bahwa air membeku pada suhu 0 ° C dan mendidih pada suhu 100 ° C. Dalam kasus Fahrenheit, mereka memakai konsep bahwa titik beku air berada pada 32 ° F dan di bawahnya. Titik didih Fahrenheit digambarkan sebagai 212 ° F ke atas.
- Skala Celsius diterima dan dipakai secara luas, tetapi Fahrenheit diterima dan dipakai di Amerika Serikat dan beberapa wilayahnya.
- Nol adikara dalam skala Celsius ialah -273,15 ° C, dan di Fahrenheit, -459,67 ° F.
- Suhu badan insan rata-rata dalam skala Celsius ialah 37 ° C, sedangkan di Fahrenheit ialah 98,6 ° F.
- Meskipun nilai-nilai ini sanggup dipertukarkan, dengan memakai rumus konversi sangat sederhana seperti, bila kita ingin mengonversi Celsius ke Fahrenheit: ° C × 1.8 + 32 = ° F dan mengonversi Fahrenheit ke Celsius: (° F – 32) / 1.8 = ° C.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com