Tuesday, March 5, 2019

√ Perbedaan Antara Keton Dan Ester

Perbedaan utama antara keton dan ester yakni keton mempunyai gugus fungsi karbonil sedangkan ester mempunyai gugus fungsi asam karboksilat. Keton dan ester yakni senyawa organik yang berbeda satu sama lain sesuai dengan gugus fungsi yang dikandungnya. Juga, perbedaan penting antara keton dan ester yakni baunya. Bau keton sangat menyengat, sedangkan anyir ester yakni aroma buah. Ada beberapa perbedaan lain juga, yang telah dijelaskan dalam artikel ini.


Pengertian Keton


Keton yakni kelompok senyawa organik yang mempunyai gugus karbonil yang terhubung dengan dua gugus alkil atau aril. Oleh sebab itu, struktur kimia umum yakni RC (= O) R’. Di sana, R dan R yakni kelompok yang mengandung karbon. Keton dan aldehida terkait erat dengan senyawa organik yang mengandung gugus karbonil, tetapi keton berbeda dari aldehida sebab aldehida mengandung satu gugus alkil atau aril dan atom hidrogen yang terhubung dengan gugus karbonil.


Dalam nomenklatur keton, gugus karbonil diberi nomor (kita harus memberi nomor keton dari terminal yang paling akrab dengan gugus karbonil). Dengan demikian, keton tersebut dinamai dengan mengubah akhiran dari induk alkana dari –ana ke –anona. Misalnya, keton yang mempunyai tiga atom karbon dan gugus karbonil pada atom karbon kedua dinamai 2-propanon.


Ketika mempertimbangkan atom karbon dari gugus karbonil, itu yakni hibridisasi sp2. Oleh sebab itu, keton sederhana mempunyai geometri planar trigonal. Juga, senyawa ini bersifat polar sebab adanya ikatan C = O. Selain itu, keton bertindak sebagai nukleofil pada atom oksigen (gugus karbonil) dan bertindak sebagai elektrofil pada atom karbon (gugus karbonil). Selain itu, mereka sanggup membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air melalui pasangan elektron bebas pada atom oksigen.


Produksi Keton


Dalam produksi keton untuk keperluan industri, kita memakai oksidasi hidrokarbon di udara. mis. produksi aseton melalui udara-oksidasi kumena. Tetapi, untuk aplikasi khusus, kita sanggup memakai keton melalui oksidasi alkohol sekunder. Selain itu, ada beberapa metode termasuk, hidrolisis halida germinal, hidrasi alkin, dan, ozonolisis.


Pengertian Ester


Ester yakni senyawa organik yang mempunyai dua gugus alkil atau aril yang menempel pada gugus karboksilat. Oleh sebab itu, rumus umum ester yakni RCO2R ′. Ester terbentuk saat atom hidrogen dari asam karboksilat diganti dengan gugus alkil atau aril. Kita sanggup mendapat ester dari asam karboksilat atau alkohol.


Dalam nomenklatur ester, suatu senyawa mendapat namanya sesuai dengan nama senyawa induknya (alkohol atau asam karboksilat). Atas nama ester, kita memakai akhiran –oat. Ini mempunyai dua kata dalam namanya, yang menunjukkan nama gugus alkil (atau aril) yang menempel pada atom oksigen dari gugus fungsi asam karboksilat diikuti dengan nama gugus alkil yang dilekatkan pada atom karbon dari gugus fungsi (dengan – akhiran oat). Sebagai contoh, metil metanoat mempunyai dua gugus metil yang menempel pada gugus fungsional di kedua sisi.


Ketika mempertimbangkan sifat ester, ester lebih polar daripada eter tetapi kurang polar daripada alkohol. Selain itu, mereka sanggup berpartisipasi dalam ikatan hidrogen; dengan demikian, mereka sedikit larut dalam air. Mereka lebih gampang menguap daripada asam karboksilat dengan berat yang sama.


Ester yakni komponen dalam buah-buahan yang bertanggung jawab atas aroma buah. Buah-buahan yang mempunyai ester termasuk apel, durian, nanas, pir, stroberi, dll. Selain itu, lemak dalam badan kita yakni triester yang berasal dari gliserol dan asam lemak. Selain itu, ester penting secara industri untuk produksi ester akrilat, selulosa asetat, dll.

Produksi Ester


Kami sanggup memproduksi ester memakai beberapa metode, metode yang paling penting yakni esterifikasi asam karboksilat dengan alkohol. Di sini, kita perlu mengobati asam karboksilat dengan alkohol di hadapan biro dehidrasi. Selain itu, kami sanggup memproduksi senyawa ini melalui esterifikasi asam karboksilat dengan epoksida, alkilasi garam karboksilat, karbonilasi, dll.Perbedaan utama antara keton dan ester yakni keton mempunyai gugus fungsi karbonil sedangk √ Perbedaan antara keton dan ester


Apa Perbedaan Antara Keton dan Ester?


Keton yakni kelompok senyawa organik yang mempunyai gugus karbonil yang terhubung dengan dua gugus alkil atau aril. Ester yakni senyawa organik yang mempunyai dua gugus alkil atau aril yang menempel pada gugus karboksilat. Oleh sebab itu, perbedaan utama antara keton dan ester yakni bahwa keton mempunyai gugus fungsi karbonil sedangkan ester mempunyai gugus fungsi asam karboksilat.


Selanjutnya, rumus umum keton yakni RC (= O) R ‘dan untuk ester itu yakni RCO2R ′. Ketika mempertimbangkan polaritas, ester lebih polar daripada keton, dan mereka juga lebih gampang menguap. Jadi, kita sanggup menganggap ini juga sebagai perbedaan antara keton dan ester.


Selain itu, aroma spesifik mereka yakni perbedaan yang gampang dibedakan antara keton dan ester. Selain itu, produksi keton sanggup dilakukan melalui oksidasi hidrokarbon di udara sedangkan produksi ester sanggup dilakukan melalui esterifikasi asam karboksilat dengan alkohol.


Ringkasan – Keton dan ester


Keton dan ester yakni senyawa organik. Mereka berbeda satu sama lain sesuai dengan kelompok fungsional yang mereka miliki. Oleh sebab itu, perbedaan utama antara keton dan ester yakni bahwa keton mempunyai gugus fungsi karbonil sedangkan ester mempunyai gugus fungsi asam karboksilat.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com