Sistem ambulakral air yaitu karakteristik echinodermata yang unik dan menentukan. Ini yaitu serpihan penting dari sistem dan menawarkan kontrol atas ratusan sampai ribuan kaki tabung yang hidup di alur ambulakral .
Kaki tabung (podia) berpartisipasi dalam pergerakan, pertukaran gas, makan, perlekatan, dan penerimaan sensorik. Sistem ambulakral air mengontrol kaki tabung secara hidrolik melalui saluran kompleks dan reservoir berisi cairan.
Tidak ibarat echinodermata lainnya, madreporite holothuroidean terletak secara internal di bawah faring dan membuka ke coelom dan bukan ke luar. Madreporite memunculkan saluran kerikil pendek. Kanal kerikil yaitu tabung berkapur vertikal yang menghubungkan madreporite ke akses cincin, yang mengelilingi usus, sempurna di bawah mulut.
Kanal kerikil menjadikan vesikel polian yang meluas ke rongga badan dari tentakel oral, yang dimodifikasi podia. Tentakel oral dikendalikan secara hidrolik oleh tekanan air di vesikel polian. Dengan mengontraksi vesikel polian, air dipaksa masuk ke dalam tentakel dan memanjang.
Kanal cincin memanjang menjadi lima akses radial yang mengalir menuruni alur ambulakral, sehingga memunculkan barisan ampula. Setiap podia eksternal diisolasi dan dioperasikan oleh pengaturan tekanan hidrolik dan agresi otot dari masing-masing ampula.
Ketika ampula diisi dengan cairan dan akses radial tertutup, ampula akan sanggup berkontraksi dan memaksa cairan masuk ke dalam podia. Tekanan fluida memaksa “pengisap” di serpihan bawah podia ke substrat di mana epidermis akan mengeluarkan zat perekat.
Ini menahan podia di tempatnya sementara otot longitudinal berkontraksi, menarik echinodermata ke depan dan memaksa cairan kembali ke ampula yang kini rileks. Sementara itu, ruang hampa dibentuk di bawah podia dengan mengangkat otot pengisap cakram di serpihan bawah kaki.

Pelepasan dimediasi oleh relaksasi otot-otot podia dan kontraksi ampula; yang memaksa cairan masuk ke lumen, menghancurkan ruang hampa. Podia yang dilepaskan akan bergerak ke lokasi berikutnya dan bisa menekuk alasannya yaitu kontraksi diferensial dari otot memanjang.
Fungsi Penggerak
Fungsi utama dari sistem ambulakral air yaitu membantu penggerak. Echinodermata yang mempunyai podia suktorial (kaki tabung) sanggup menempel pada substratum sementara. Mekanisme gerak telah dibahas secara rinci di atas.
Fungsi Pernafasan dan sensorik:
Dalam Ophiuroidea dan Holothuridea kaki tabung (podia) terutama berfungsi sensorik. Dalam Echinoidea (pada bulu babi biasa), kaki-tabung sisi aboral tidak mempunyai piringan terminal dan berfungsi sensorik (Hyman, 1955). Dalam spatangoid, petaloid pada permukaan aboral diberikan podia berlobus tanpa pengisap dan diyakini mempunyai fungsi pernapasan (Loven, 1883).
Fungsi Ekskretoris:
Limbah nitrogen dihilangkan melalui area tipis permukaan badan ibarat dinding kaki tabung.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com