Download Lima Contoh Penelitian Tindakan Kelas Untuk PAUD dan Kelompok Bermain (KB)
Secara harfiah, PTK/ Penelitian Tindakan Kelas merupakan penelitian mudah yang dimaksudkan untuk memperbaiki pembelajaran di kelas. Penelitian ini merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk banyak sekali aktivitas yang dilakukan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
Muncul sebuah pertanyaan, mengapa pendidikan anak usia dini dikategorikan sebagai hal yang sangat penting? Salah satu jawabannya ialah alasannya ialah awal pembentukan aksara seseorang hanya bisa terbentuk pada sistem pendidikan anak usia dini dan bukan pada usia yang telah beranjak cendekia balig cukup akal yang mana hal tersebut akan sangat mensugesti perjalanan hidup seseorang di masa depan.
PAUD/ Kelompok Bermain (KB) merupakan jenjang pendidikan sebelum jenjang taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan dasar (SD) dimana di dalamnya berisi suatu perjuangan training yang ditujukan bagi anak semenjak lahir hingga dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani supaya anak mempunyai kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Setidaknya ada 5 (Lima) poin perihal betapa pentingnya pendidikan pada anak usia dini :
- Agar anak sanggup membuatkan keterampilan dn kecerdasan dalam mengatur, mengontrol dan memgendalikan gerakan motorik halus dan kasarnya supaya sanggup menyerap dan memahami serta peka dengan rangsangan sensorik dengan baaik tanpa pemberian orang lain (mandiri)
- Agar anak sanggup mengerti, memahami dan berfikir secara positif, logis, kritis dan kreatif dalam mencerna kata kata ketika berkomunikasi dengan lingkunganya dan mamapu mencari jalan terbaik bagi masaalahnya sendiriu dan sanggup memahami lingkungan sosial serta keragaman sosial budaya .
- Pendidikan anak usia dini ialah gerbang pertama sebelum anak anak usia dini melangkah pada jenjang pendidikan dasar berikutnya dan berlanjut pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
- Pembinaan, pengajaran dan penerapan moral dan memperbaiki kecerdasan seseorang serta memperlihatkan cara meningkatkan semangat berguru untuk menjadi pribadi yaang lebih kreatif, sanggup bangun diatas kaki sendiri , santun dan cerdas sekaligus bisa melihat talenta dan minat yang dimiliki yang kelak bisa menjadi sumber daya insan yang banyak bermanfaat bagi masyarakat luas.
- Pada usia dini ialah masa termudah untuk membentuk seseorang menjadi insan yang diinginkan keinginan bangsa.Mendidik dan mengarhkannya kemandirian, kecerdasan, berprilaku yang baik dan menerapkan norma norma agamapun masih sanggup dengan gampang dilakukan pada usia 1 hingga 6 tahun.
1.MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN ORIGAMI PADA ANAK KELOMPOK A ROUDLOTUL ATHFAL (RA) AL-IKHLAS SEMARANG BARAT - Rully Kusumastuti
ABSTRAK
Pendidikan untuk anak usia dini merupakan pendidikan yang ditunjukkan untuk anak usia 0-8 tahun, salah satu taktik yang sanggup dipakai pendidik untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak usia dini ialah melalui melipat kertas atau origami. Guru hendaknya menentukan aktivitas yang sempurna untuk membuatkan potensi yang dimiliki anak salah satunya dengan meningkatkan
kemampuan melipat kertas. Kemampuan melipat kertas yang rendah menjadi duduk kasus yang dihadapi guru di kelompok A RA. Al-Ikhlas Semarang Barat.
Berdasarkan kondisi tersebut rumusan duduk kasus yang dipaparkan dalam penulisan ini bagaimana meningkatkan keterampilan motorik halus melalui aktivitas origami di kelompok A RA. Al –Ikhlas Semarang Barat, dan seberapa besar efek aktivitas origami terhadap peningkatan keterampilan motorik halus anak di kelompok A RA. Al - Ikhlas Semarang Barat.
Penelitian ini memakai Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing siklus terdapat perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sumber data ialah siswa Kelompok A RA Al-Ikhlas, Semarang melalui aktivitas pembelajaran yang lebih menarik ibarat melipat kertas dan melipat banyak sekali macam lipatan kertas. yang diubahsuaikan dengan tema sebagai sumber berguru terbukti bisa meningkatkan kemampuan melipat kertas pada anak, yaitu terlihat dari lembar data hasil pengamatan pada ketika kegitan pembelajaran dengan melipat kertas yang berlangsung.
Hasil penelitian siklus I diperoleh hasil 57% peningkatan kemampuan berhitung permulaan dan pada siklus II diperoleh hasil 80% peningkatan kemampuan melipat kertas, dengan hasil tersebut menujukkan bahwa penelitian ini berhasil dikarenakan telah mencapai sasaran indikator penelitian sebesar 80%. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dengan aktivitas melipat kertas (origami) sebagai sumber berguru sanggup dikatakan berhasil dalam rangka meningkatkan keterampilan motorik halus anak-anak. Berdasarkan penelitian tersebut disarankan pada semua guru sanggup memperlihatkan aktivitas melipat kertas/ origami pembelajaran permulaan yang menarik dan menyenangkan anak. Guru juga hendaknya bisa membuat lingkungan pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan bagi anak.
Kata kunci: Melipat kertas, Kreativitas dan berkarya seni
Di bawah ini kami sediakan link untuk mengunduh file tersebut secara lengkap:
Contoh Judul dan Laporan PTK PAUD dan Kelompok Bermain
Dipersilahkan untuk mendonwload file tersebut pada tautan yang telah kami sediakan supaya mendapat file yang lengkap dan utuh.
Kami cukupkan hingga di sini goresan pena kami yang berjudul: