Monday, July 15, 2019

√ Pengertian Dan Fungsi Alantois

Alantois yaitu salah satu dari empat membran utama yang mengelilingi embrio. Itu ditemukan di bersahabat posterior embrio, alasannya yaitu di situlah perkembangannya dimulai. Alantois merupakan karakteristik reptil, burung, dan mamalia, dan terletak di antara dua membran ekstraembrionik lainnya: amnion, lapisan terdalam, yang melindungi dan melindungi embrio; dan korion, yang merupakan lapisan terluar, menampung embrio dan semua membran ekstraembrionik lainnya.


Struktur keempat dan terakhir yaitu vesikula umbilikal, yang juga disebut kantung kuning telur pada burung dan reptil. Bersama-sama, keempat membran melindungi embrio dan mencegah pengeringannya. Mereka juga bertanggung jawab untuk mengontrol pertukaran gas dan menyediakan nutrisi untuk embrio yang sedang berkembang.Alantois yaitu salah satu dari empat membran utama yang mengelilingi embrio √ Pengertian dan fungsi Alantois


Kehadiran korion, alantois, kantung kuning telur, dan amnion mengarah pada identifikasi suatu organisme sebagai amniota. Gambar di atas yaitu struktur yang ditandai dengan abjad ‘a’ yaitu embrio, sedangkan ‘b’ mewakili kantung kuning telur, ‘c’ mewakili alantois, ‘d’ mewakili amnion, dan ‘e’, korion. Seperti yang dapat dilihat, amnion ditemukan sangat bersahabat dengan embrio, korion mengelilingi semua membran lain serta embrio, dan kantong kuning telur dan alantois membentuk kantong yang terhubung ke embrio.


Alantois yaitu struktur yang sangat penting untuk tumbuh menjadi ukuran besar pada non-manusia. Namun, sementara itu juga penting pada manusia, itu hanya hasil kecil dari jalan masuk pencernaan yang berkembang. Dari semua vertebrata, hanya ikan dan amfibi, menyerupai katak, tidak mempunyai alantois selama perkembangan.


Fungsi Alantois


Alantois berfungsi menyimpan limbah kemih, dan membantu pertukaran gas secara umum, yang membuatnya menjadi struktur penting alasannya yaitu menawarkan oksigen ke embrio. Ini juga mempunyai tugas yang sangat penting dalam binatang bertelur, termasuk semua burung, alasannya yaitu berfungsi sebagai organ pernapasan embrio bersama dengan korion.


Di suatu daerah antara ahad kelima dan ketujuh perkembangan embrio, alantois menjadi tali berserat yang disebut urakus, fungsinya yaitu untuk mengeringkan kandung kemih janin. Urachus berjalan melalui tali pusat, yang merupakan hubungan antara embrio atau janin dan plasenta pada mamalia plasental menyerupai manusia.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com