Kata sifat turunan merupakan salah satu diantara jenis-jenis kata sifat menurut bentuknya, selain kata sifat dasar, Kata sifat ini merupakan jenis-jenis kata sifat dasar yang telah mengalami proses gramatikalisasi yang terdiri atas afiksasi atau pengimbuhan, redupilkasi atau pengulangan kata, serta pemajemukkan atau penggabungan kata. Di artikel kali ini, salah satu jenis kata sifat tersebut akan ditampilkan beberapa misalnya dalam bentuk kalimat. Adapun contoh-contoh tersebut ialah sebagai berikut!
- Makanan ini merupakan makanan terenak yang pernah saya cicipi.
- Gol yang dicetaknya di detik ke-36, menciptakan beliau menjadi pencetak gol tercepat di turnamen sepakbola kali ini.
- Hamdani menjadi pencetak gol terbanyak pada turnamen futsal antar sekolah tahun ini.
- Lina menjadi siswa dengan nilai Ujian Nasional tertinggi tahun ini.
- Wanita itu merupakan wanita tercantik yang pernah saya lihat.
- Sekolah itu dinyatakan sebagai sekolah terbaik oleh sejumlah orang.
- Entah mengapa, masakannya hari ini tidak seenak masakannya yang dahulu.
- Ternyata, balasannya tidak seindah yang saya bayangkan sebelumnya.
- Dia akan terus menyayangi kekasihnya sekalipun kekasihnya itu sudah tidak secantik dahulu lagi.
- Rasa kuliner di restoran ini ternyata tidak seburuk yang dikatakan oleh orang-orang kebanyakan.
- Acara tersebut tidak semegah yang diperkirakan oleh orang-orang kebanyakan.
- Kemampuan matematikaku tidak sehebat teman-temanku.
- Wajahnya seelok pelangi yang muncul di kala hujan reda.
- Gemerlap lampu kota begitu indah kalau dilihat dari ketinggian atap rumah ini.
- Gemuruh ombak begitu terdengar kala saya pertama kali menginjakkan kaki di pantai ini.
- Obat itu dibentuk dari bahan-bahan yang alami.
- Danau yang ada di tengah perbukitan itu terbentuk secara alamiah.
- Rahmi sedang mengerjakan karya ilmiah berupa skripsi.
- Presentasi harus disampaikan secara komunikatif agar pendengar tertarik dan mendengarkan secara saksama presentasi yang sedang kita tampilkan.
- Pak Dudung masih berstatus sebagai guru honorer di sekolah tersebut.
- Ia menjaga barang itu baik-baik supaya barang tersebut tidak rusak atau dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
- Pak Didi memiliki usaha kecil-kecilan di bidang konveksi.
- Pakaian musafir itu begitu compang-samping.
- Pahit manis kehidupan telah dialami oleh pasangan Pak Syamsuri dan Ibu Aminah.
- Anindya tengah menggunakan baju dengan pola hitam putih.
- Ani tengah memesan kuliner favoritnya, yaitu ayam goreng dengan cita rasa pedas manis.
- Acara wisuda itu berlangsung di gedung serbaguna yang dikelola oleh pihak kampus.
- Pak Harun dikenal sebagai orang yang amat baik budinya.
- Gejala busung lapar di kampung tersebut masih belum bisa diatasi.
- Pak Syasidar tengah menjalani pendidikan doktoral di sebuah perguruan tinggi tinggi di luar negeri.
- Pagi hari ini begitu cerah ceria, sehingga saya pun menjadi makin semangat karenanya.
- Suka duka kehidupan telah saya rasakan di sepanjang perjalanan hidupku.
- Baik buruk dari suatu keputusan yang kita ambil secara sadar mestilah bisa kita pertanggungjawabkan.
Demikianlah beberapa tumpuan kata sifat turunan dalam kalimat bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui tumpuan dari jenis-jenis kata lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh kata benda kasatmata dalam bahasa Indonesia, contoh kata benda abnormal dalam bahasa Indonesia, contoh kata kerja benefaktif, contoh kata kerja resiprokal, dan contoh kata kerja refelektif. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kata khususnya, maupun mengenai bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.
Sumber https://dosenbahasa.com