Pengertian Globalisasi – Kemajuan teknologi dan isu memicu terjadinya perubahan besar terhadap umat insan yang menciptakan mereka tak hanya berkutat dengan apa yang ada di sekitarnya saja. Kemajuan ini juga menciptakan insan semakin gampang untuk saling berinteraksi dengan insan lain di tempat yang sangat jauh dengan lebih cepat dan murah. Ini merupakan salah satu dampak dari globalisasi.
Namun di balik itu semua, apa sesungguhnya pengertian globalisasi ini? Kata globalisasi ini memang menjadi terkenal beberapa tahun belakangan ini salah satunya sebab kemajuan pesat umat insan dalam bidang teknologi. Namun sayangnya, tidak setiap orang memahami pengertian globalisasi.
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Secara keilmuan, istilah globalisasi mempunyai pengertian yang bisa diartiakan secara bermacam-macam utamanya berdasarkan para ahli, diantaranya;
1. Laurence E. Rotenberg
Globalisasi yakni percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasi antara orang-orang, perusahaan,dan pemerintah dari negara yang berbeda.
2. Selo Soemardjan
Globalisasi yakni suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia. Tujuan globalisasi yakni untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama contohnya terbentuknya PBB, OKI.
3. Informasiana
Globasisasi sanggup diartikan sebagai sebuah proses dimana batas-batas dalam suatu negara menjadi bertambah sempit sebab adanya akomodasi dalam berinteraksi antar negara baik perdagangan, gaya hidup, isu maupun dalam bentuk interaksi.
4. Scholte
Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya kekerabatan internasional. Dalam hal ini masing- masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing,namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
7. Leonor Briones
Demokrasi bukan hanya dalam bidang perniagaan dan ekonomi namun juga meliputi globalisasi institusi-institusi demokratis, pembangunan sosial, hak asasi manusia, dan pergerakan wanita.
8. Steger
Globalisasi yakni kondisi sosial yang ditandai dengan adanya interkoneksi ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan global dan arus yang menciptakan banyak dari perbatasan dikala ini sudah ada dan batas-batas tidak relevan.
9. Anthony Giddens (1989)
Globalisasi yakni proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia dinamakan dengan globalisasi. Ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga (yang pernah dijajah Barat dan secara umum dikuasai hidup dari pertanian).
10. Emanuel Ritcher
Globalisasi yakni jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
11. Tom G. Palmer
Globalisasi sebagai “penyusutan atau pembatalan negara-diberlakukan pembatasan pertukaran lintas batas dan sistem global yang semakin terintegrasi dan kompleks produksi dan pertukaran yang telah muncul sebagai akibat.
12. Lucian W. Pye
Globalisasi sebagai sebuah tanda-tanda tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau worldculture).
13. Takis Fotopoulos
Globalisasi ekonomi sebagai pembukaan dan deregulasi pasar komoditas, modal dan tenaga kerja yang mengakibatkan globalisasi neoliberalini. “globalisasi politik “bernama munculnya elit transnasional dan keluar pentahapan dari negara-bangsa. “globalisasi budaya” yakni homogenisasi budaya di seluruh dunia.
14. Joseph Stiglitz
Globalisasi yakni integrasi lebih bersahabat dari negara dan penduduk dunia … dibawa oleh pengurangan besar biaya transportasi dankomunikasi, dan dipatahkannya rintangan buatan untuk arus barang,jasa, modal, pengetahuan, dan orang di seluruh perbatasan.
15. Thomas L. Friedman
Globlisasi mempunyai dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi yakni teknologi isu yang telah menyatukan dunia.
16. Merriam Webster Dictionary
Globalisasi merupakan perkembangan ekonomi global yang semakin terintegrasi ditandai terutama oleh perdagangan bebas, arus modal yang bebas,dan menekan lebih murah pasar tenaga kerja asing.
17. Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan
Globalisasi yakni proses yang meliputi penyebab,kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural kegiatan insan dan non-manusia.
18. Malcom Waters
Globalisasi yakni sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
19. Anthony Giddens
Globalisasi sebagai ‘intensifikasi kekerabatan sosial seluruh dunia yang menghubungkan daerah yang jauh dalam sedemikian rupa sehingga insiden lokal dibuat oleh insiden yang terjadi bermil-mil jauhnya dan sebaliknya’.
20. Peter Drucker
Menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
21. International Monetary Found (IMF)
Globalisasi di tunjukan dengan meningkatnya kesalingtergantungan ekonomi antara negara-negara di dunia yang di tandai meningkat dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.
22. Prof. Dr. Mubyarto
Globalisasi mempunyai dua pengertian: pertama, sebagai deskripsi/definisi, yaitu proses menyatunya pasar dunia menjadi satu pasar runggal; kedua, sebagai “obat kuat” yang mengakibatkan ekonomi lebih efisien dan lebih sehat menuju kemajuan masyarakat dunia.
23. Martin Albrowrn
Globalisasi menyangkut seluruh proses di mana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia yang tunggal, komunitas global.
24. A.G. Mc Grew
Globalisasi mengacu pada keseberagaman kekerabatan dan saling keterkaitan antara negara dan masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi yakni proses di mana banyak sekali peristiwa, keputusan dan kegiatan di penggalan dunia yang satu sanggup membawa konsekuensi penting bagi banyak sekali individu dan masyarakat di penggalan dunia yang lain.
25. R. Robertson
Globalisasi yakni proses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan, kesalingtergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu di masa ke-20.
26. Bank Dunia
Globalisasi yakni kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang- orang dari negara-negara lain.
27. Wikipedia Encyclopedia Indonesia
Globalisasi yakni sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan perubahan-perubahan dalam masyarakat dalam perekonomian dunia yang dihasilkan oleh meningkat pesatnya perdagangan dan pertukaran kebudayaan. Dalarn arti ekonomi, globalisasi mengacu terutama pada liberalisasi perdagangan bebas.
28. Agung Feriyanto
Globalisasi sanggup dimaknai sebagai sebuah proses terintegrasinya bangsa-bangsa di dunia dalam sebuah sistem global yang melintasi batas-batas negara.
29. Achmad Suparman
Globalisasi yakni suatu proses untuk mengakibatkan benda atau sikap sebagai penanda atau ciri-ciri dan setiap individu dalam dunia ini tanpa dibatasi oleh suatu wilayah.
30. Edison A. Jamli dkk
Pengertian Globalisasi ialah sebuah proses yang muncul dari sebuah gagasan, yang kemudian ditawarkan supaya diikuti oleh bangsa lain yang pada alhasil akan hingga pada sebuah titik komitmen bersama dan menjadi panutan bersama bagi bangsa-bangsa yang berada di seluruh dunia.
31. John Huckle
Pengertian Globalisasi ialah suatu proses dengan kejadian, kegiatan dan keputusan di salah satu penggalan dunia yang berkembang menjadi suatu konsekuensi yang signifikan untuk seluruh masyarakat di daerah yang jauh sekalipun.
Pengertian Globalisasi Secara Etimologi (Tata Bahasa)
Sementara pengertian globalisasi secara etimologi (tata bahasa) merujuk pada kata dalam bahasa Inggris yakni dari kata global yang artinya luas disambung dengan lization yang artinya proses. Sehingga globalisasi sanggup diartikan sebagai proses yang menembus batas baik itu batas wilayah ataupun batas pemikiran.
Dapat disimpulkan pula bahwa globalisasi sanggup diartikan sebagai menghilangkan batasan dari banyak sekali negara tanpa menghilangkan identitas negara masing-masing. Globalisasi menciptakan setiap individu sanggup berinteraksi secara lebih gampang karen batasan yang seakan dihilangkan. Dalam hal ini, teknologi memegang tugas penghilang batasan tersebut.
Ciri-Ciri Globalisasi
Sebagai suatu proses, globalisasi pun mempunyai beberapa ciri yang sanggup diamati antara lain;
1. Adanya Pergeseran Konsep
Globalisasi menciptakan konsep antara ruang dan waktu berubah. Tidak ada lagi batasan wilayah negara maupun pemikiran sebab setiap orang akan lebih gampang untuk berinteraksi dan mengakses apapun yang mereka inginkan melalui teknologi.
2. Produsen dan Pasar
Setiap negara yang ada di dunia akan saling berkompetisi dan bergantung satu sama lain. Hal ini kemudian memicu terjadinya pertumbuhan perdagangan internasional. Dengan demikian diharapkan suatu organisasi yang mengaturnya, contohnya WTO yang akan mempengaruhi sikap produksi dan pasar.
3. Meningkatnya Interaksi
Interaksi yang terjadi antara banyak sekali masyarakat dan komunitas dari banyak sekali penggalan dunia pun menjadi semakin mudah. Dapat dilihat dari semakin ramainya media sosial, perpesanan, komunitas dan grup yang mewadahi banyak sekali masyarakat dari banyak sekali tempat dan kebudayaan.
4. Penularan Budaya
Lantaran isu dan produk luar negeri semakin gampang keluar masuk, maka pertukaran budaya pun akan semakin mungkin untuk terjadi setiap saat. Macam pertukaran kebudayaan ini sanggup dilihat dari film, musik, fashion dan lain sebagainya. Setiap orang pun menjadi lebih gampang dan bebas dalam mengaktualisasi dan mengekspresikan dirinya.
5. Permasalahan Bersama
Lantaran kegiatan perekonomian dan perdagangan yang semakin kompleks, sanggup memicu munculnya duduk kasus pada sejumlah negara. Seperti dikala terjadinya inflasiregional, permasalahan lingkungan dan lain sebagainya.
Teori Tentang Kemunculan Globalisasi
Kemajuan teknologi dan isu tak sanggup dipungkiri telah memunculkan banyak sekali macam teori hubungannya dengan globalisasi.
Salah satu dari banyak sekali teori tersebut, salah satu yang gampang untuk dipahami yakni teori dari Chocrane dan Pain yang menjelaskan bahwa ada 3 komponen yang berperan dalam globalisasi. Ketiga komponen yang dimaksud yakni globalis, tradisionalisdan transformalis.
Globalis merupakan golongan yang beranggapan bahwa globalisasi sanggup memberi imbas positif apabila pemikiran masyarakat mulai terbuka atas banyak sekali hal diluar budayanya dan bersifat toleran meskipun hal ini sanggup mendatangkan ancaman. Ancaman yang dimaksud ibarat halnya terjadinya penjajahan budaya sebagai tanggapan dari keterbukaan informasi.
Tradisionalis justru menganggap bahwa globalisasi hanyalah dampak perubahan yang selalu terjadi sejak dahulu. Kaum ini tidak menganggap bahwa globalisasi telah terjadi pada mereka sebab banyak sekali perubahan dianggap sebagai suatu hal yang lumrah.
Sementara berada di tengah-tengah, transformalis merupakan individu maupun komunitas yang berada di antara kedua pemikiran globalis dan tradisionalis. Transformalis ini memang mengakui bahwa globalisasi terjadi pada mereka, namun meereka cenderung melebih-lebihkan keadaan.
Sejarah Globalisasi
Kalangan jago sejarah beropini bahwa globalisasi mulai berkembang di masa 20-an ketika insan mulai melakukan aktifitas perdagangan antar negara. Kegiatan yang melibatkan banyak negara ini terjadi di kisaran tahun 1000 hingga 1500 masehi ditandai dengan perdagangan antara kaum muslim yang bermukim di Asia dan Afrika.
Mereka kemudian membentuk jaringan perdagangan hingga ke tempat Jepang, Vietnam, Cina, Malaka, Indonesia, India, Persia, Venesia, Laut Tengah serta Genoa. Tahap berikutnya yaitu kegiatan eksplorasi bangsa Eropa antara lain Spanyol, Portugis, Belanda serta Inggris sebagai pemain utama.
Faktor Pendukung Globalisasi
Ada beberapa faktor yang kemudian mendukung semakin meluasnya globalisasi di dunia. Diantara faktor tersebut antara lain;
1. Perkembangan Teknologi dan Informasi
Perkembangan pada bidang teknologi dan isu menunjang terjadinya pertukaran isu secara lebih efektif dan efisien. Selain sebab penggunaan bahasa internasional, perkembangan teknologi memungkinkan terjadinya penyebaran banyak sekali macam konten yang berkaitan dengan perdagangan dan keuangan diantara komunitas dunia secara masif dan praktis.
2. Kerja Sama Antar Negara
Dengan kemajuan dalam bidang teknologi dan isu yang semakin pesat, maka untuk menjalin kekerabatan kolaborasi antar negara pun menjadi semakin mudah. Aktivitas pada sektor ekonomi pun menjadi semakin meningkat serta lebih gampang untuk mendapatkan produk dari negara lain.
3. Transportasi
Tak hanya perkembangan bidang teknologi, bidang transportasi pun tak luput dari perkembangan sehingga setiap negara sanggup memesan dan mengirimkan banyak sekali macam produk dari dan ke negara lain dengan lebih gampang memanfaatkan teknologi transportasi tersebut.
4. Ekonomi Terbuka
Kebijakan ekonomi terbuka yang diterapkan suatu negara sanggup membuka potensi dan peluang ekonomi yang lebih baik bagi negara tersebut. Hal ini sebab suatu negara menjadi ikut terlibat aktif dalam kegiatan perdagangan internasional meliputi ekspor, impor maupun investasi.
5. Budaya
Salah satu faktor yang juga mendukung semakin mulusnya globalisasi yakni pertukara budaya dimana suatu negara sanggup mendapatkan unsur budaya negara lain. Dengan demikian, batasan terhadap produk barang dan jasa menjadi semakin kecil. Produk dari negara lain menjadi lebih gampang diterima.
Dampak Globalisasi
Ternyata terjadinya globalisasi tak hanya mengatakan dampak positif terhadap perkembangan suatu negara. Ada beberapa dampak negatif yang juga harus siap diantisipasi oleh warga negara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Dampak positif globalisasi yaitu semakin mudahnya mendapatkan isu baik berupa pengetahuan, pengalaman maupun banyak sekali macam konten komersil yang diharapkan untuk memudahkan kehidupan. Kehidupan sosial ekonomi, teknologi dan transportasi juga meningkat seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan.
Sementara dampak negatif globalisasi antara lain terjadinya pergeseran nilai dan budaya luhur yang menjadi jati diri suatu bangsa oleh budaya asing. Ketergantungan akan teknologi juga sanggup menciptakan masyarakat semakin individualis.
Selain itu, secara lebih spesifik globalisasi juga mengatakan dampak pada bidang ekonomi, politik, dan pendidikan pada sebuah negara, antara lain;
1. Dampak Bidang Politik
Masyarakat dalam suatu negara menjadi lebih terbuka atas pemikiran politik negara lain. Sehingga negara pun juga menjadi lebih terbuka dan saling menghormati terhadap sistem tata negara yang dianut negara lain. Sayangnya beberapa hal jelek politik tertentu juga menular kepada para pelakunya sehingga memicu munculnya penguasa-penguasa yang korup dan sebagainya.
2. Dampak Bidang Ekonomi
Proses pemenuhan usul oleh masyarakat menjadi gampang sebab banyak sekali macam barang dan jasa bisa didapat dari luar negeri dengan lebih mudah. Begitu pula sebaliknya, suatu negara bisa mendapatkan penghasilan dengan cara memperlihatkan dan menjual produk dan layanannya kepada negara lain.
3. Dampak Bidang Pendidikan
Pertukaran pelajar menjadi salah satu manfaat dari globalisasi. Mahasiswa bisa lebih gampang untuk mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dengan jenjang lebih tinggi sesuai dengan minat, talenta dan kemampuan mereka. Dengan demikian, setiap orang bisa mempunyai kesempatan yang setara untuk mendapatkan pendidikan.
****
Demikianlah klarifikasi singkat ihwal pengertian globalisasi serta banyak sekali macam hal yang berkaitan dengan kegiatan multinasional ini. Globalisasi seakan menjadi hal yang tidak sanggup dihindari demi kemajuan dengan keberlangsungan suatu negara. Namun demikian, antisipasi terhadap banyak sekali hal yang tidak sesuai juga perlu dilakukan.
Simak juga: Pengertian, Ciri, Syarat dan Contoh Kalimat Baku serta Tidak Baku
Sumber http://jadijuara.com