Thursday, January 26, 2017

Kendala Bisnis Coaching Di Perusahan

[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]


Aset berharga apa yang ada dalam bisnis Anda? Coba berikan komentar Anda di bawah ini.Sambil memikirkan jawabannya, yuk baca lagi artikel ini hingga selesai alasannya yakni ada bahasan yang cukup menarik bagi Anda pemilik bisnis yang ingin sukses.


Salah satu aset paling berharga dalam perusahaan yakni karyawan Anda, alasannya yakni tanpa mereka Anda belum tentu bisa menjalankan bisnis hingga ketika ini. Bisnis yang ingin terus bertumbuh tentu perlu anggota tim yang banyak untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain. Tidak mungkin sebuah bisnis akan berkembang besar dan pesat jikalau dijalankan oleh satu orang saja. Kekuatan sebuah tim yakni kunci perkembangan sebuah bisnis terutama jikalau tim tersebut solid, kompak dan saling mengisi satu sama lain.


Namun, banyak pemilik bisnis yang mempunyai bisnis yang sudah cukup besar malah sudah merasa “di atas awan”. Pemilik bisnis umumnya hanya bisa melihat cangkang luar dari bisnisnya tanpa tahu isi dalam dari bisnis. Hanya sepersekian kecil pemilik bisnis yang masih cukup peduli dan campur tangan dalam bisnisnya.


Hal ini bisa saja menjadi boomerang bagi pemilik bisnis. Anda tidak tahu apa yang bahwasanya terjadi di dalam internal bisnis dan apa yang dilakukan karyawan selama ini. Mungkin Anda merasa kinerja mereka sudah baik dan sangat luar biasa namun ini bisa jadi senjata yang berbahaya. Apalagi jikalau karyawan Anda yakni golongan muda yang masih butuh banyak pengalaman dan suka akan tantangan. Karyawan muda cenderung jikalau sudah berada di titik teratas dan merasa stagnan maka akan mundur dari posisi tersebut dan menentukan mencari tantangan baru.


Cara Anda tetap menjaga karyawan Anda yang berharga yakni dengan terus menggali potensi diri mereka. Salah satu paling sederhana dan cepat yakni dengan teknik coaching. AKan tetapi, masih banyak pemilik bisnis yang terhambat dan merasa beban untuk melaksanakan coaching pada karyawannya.


Dalam artikel ini akan dikupas tuntas hambatan apa saja yang ditemukan ketika ingin menjalankan training bisnis untuk karyawannya. Mari kita simak bersama.


Berikut hambatan coaching yang mungkin terjadi dalam perusahaan.


1. Tidak Ada Waktu


Banyaknya kiprah dan tanggung jawab seorang leader tentu menciptakan Anda merasa 24 jam sehari tidak cukup untuk menuntaskan semua kiprah Anda apalagi untuk memperlihatkan coaching. Sebenarnya tidak ada orang yang benar-benar sibuk, hanya duduk kasus prioritas saja. Apabila Anda merasa coaching ini cukup bermanfaat untuk Anda dalam jangka panjang tentu Anda tidak akan merasa ini membuang waktu Anda.


Ketika Anda mengelak untuk melaksanakan coaching kepada karyawan Anda, maka Anda yang alhasil akan repot untuk terus menuntaskan duduk kasus yang dihadapi karyawan. Anda yakni seorang penyelesai duduk kasus bukan lagi seorang leader.


Jika Anda bisa memperlihatkan coaching setidaknya seminggu 2 kali untuk karyawan Anda, setidaknya akan muncul sifat kemandirian dari mereka untuk bisa menuntaskan masalahnya sendiri bahkan akan meminimalisir waktu tidak produktif Anda untuk sekedar bekerja memperlihatkan solusi terbaik bagi karyawan Anda.


2. Tidak Menguasai Teknik Coaching


Teknik untuk bisa memimpin dan membentuk sebuah Tim Solid ialah dengan teknik coaching. Teknik coaching sangat ampuh, dalam coaching, pemimpin akan memperlihatkan pengarahan kepada anggotanya biar bisa menghadapi tantangan dalam lingkungan kerja dan membantu anggota untuk menghilangkan hambatan sehingga tercapai hasil kerja yang optimal.


Banyak pemilik bisnis belum memahami bagaimana teknik coaching kepada anggotanya. Pemilik bisnis terbiasa mengikuti training bisnis namun tidak memahami lebih dalam bagaimana teknik coaching ini padalah mungkin saja bisa dipelajari dari instruktur bisnis.


Alasan paling sering dilontarkan pemilik bisnis ialah kurangnya pengalaman dalam memperlihatkan coaching kepada anggotanya. Padahal teknik ini simpel dipelajari baik dari buku atau mengikuti seminar dan training bisnsi itu sendiri wacana coaching yang efektif. Dengan memahami cara kerja bisnis coach Anda maka Anda bisa praktekkan pada anggota Anda.


3. “Saya Kenal Anggota Saya Sangat Baik”


Hal yang baik bila pemimpin mengenal seluruh anggotanya, dari karakternya, motivasi, kebiasaan, cara bekerjanya, dsb.Akan tetapi tidak berarti semua hal yang Anda kenal ketika itu akan kekal. Bisa saja seorang karyawan Anda berubah alasannya yakni dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor masuknya anggota gres atau tanggung jawab kerja yang berubah atau bahkan alasannya yakni sistem kerja yang mengalami perubahan.


Tentunya semua faktor itu secara tidak pribadi akan mengubah seorang karyawan dari yang pertama Anda kenal menjadi orang yang berbeda. Nah, sebagai pemimpin yang baik, Anda perlu memperlihatkan coaching kepada karyawan Anda biar siap menghadapi faktor eksternal tersebut. Apabila Anda belum begitu hebat maka Anda boleh memakai jasa bisnis coach berpengalaman menyerupai yang ada di GLC untuk membantu Anda memperlihatkan training bisnis untuk karyawan Anda.


4. Kinerja Anggota “Sangat Baik”


Banyak pemimpin hanya butuh hasil tanpa tahu proses yang dilalui anggotanya dalam mengerjakan sebuah pekerjaan. Dengan hasil yang baik, pemimpin tentu sudah tenang. Namun dalam bekerja di dunia bisnis, apalagi Anda memilik banyak karyawan, tidak melulu semua hal hanya wacana pekerjaan dan hasil yang baik.


Tahukah Anda bahwa kepercayaan Anda akan hasil kerja yang sudah bagus, bisa jadi boomerang buat Anda. Coba direnungkan apabila Anda mempunyai karyawan yang bahwasanya suka akan tantangan namun Anda menambah porsi bekerjanya untuk acara manajemen yang monoton. Mungkin beliau anggun dalam bidang tersebut alasannya yakni sudah terbiasa namun sayangnya potensi diri dari karyawan Anda tidak sanggup dikembangkan dengan maksimal.


Dengan teknik coaching anda gres sanggup menggali potensi diri dari karyawan Anda, ajak mereka berbincang wacana harapan mereka, apa yang mereka butuhkan, support menyerupai apa yang perlu dilakukan perusahaan, dll.


Dari 4 hal di atas inilah yang sering menjadi hambatan coaching tidak sanggup dijalankan dengan baik di perusahaan. Apabila Anda ingin lebih paham akan teknik coaching silakan hubungi bisnsi coach kami di nomor kontak yang ada di halaman ini. Anda juga bisa mempelajari dengan mengikuti seminar kami atau berguru materi training bisnis online yang ada banyak di internet.


Coaching bukan hanya untuk kelangsungan perusahaan namun juga untuk mempersiapkan karyawan untuk berdikari dan bisa menuntaskan pekerjaan dengan baik dan bertanggung jawab. Apabila artikel ini bermanfaat untuk Anda silakan bagikan dan berikan pada kolega bisnis Anda yang membutuhkan. Terima kasih.


Semoga bermanfaat, Always Go Big!


[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



Sumber aciknadzirah.blogspot.com