Tuesday, February 14, 2017

Cara Berilmu Mengatur Keuangan Perjuangan Yang Baik Untuk Pengusaha Milenial

[vc_row css=”.vc_custom_1544440140525{margin-bottom: 30px !important;}”][vc_column][vc_single_image source=”featured_image” img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Menjadi pengusaha tidak menjamin bahwa Anda bisa menjadi kaya raya, namun mengatur keuangan perjuangan yang baik bisa jadi salah satu kunci menuju kaya raya. Pengusaha milenial cenderung bersemangat dalam berbisnis namun menyepelekan pengaturan keuangan serta pencatatan keuangan secara detil. Akibatnya, Anda tidak tahu apakah perjuangan Anda berjalan dengan baik atau tidak. Lalu lambat laun Anda mengalami kerugian yang tidak Anda ketahui hingga kesannya tidak bisa membayar hutang-hutang Anda.


Jika Anda tidak berilmu membaca laporan keuangan dan meremehkan sistem pengaturan keuangan Anda kemungkinan laba yang Anda dapatkan setiap bulan hanya lewat begitu saja dan tidak ada sisa. Kalau kondisi demikian terus terjadi, kapan Anda bisa menjadi kaya raya?


Banyak pengusaha milenial yang terhambat dalam kondisi demikian dimana ia tidak mengatur keuangan perjuangan dengan baik dan beranggapan tidak menerima laba dari usahanya sehingga mengalami kegagalan dan beralih ke bisnis yang lain. Padahal jikalau Anda mengerti dan paham cara pengaturan keuangan maka hal tersebut sanggup dihindarkan dan bisnis sanggup meraup laba lebih banyak lagi.


Nah, sehabis Anda membaca artikel ini hingga selesai, Anda akan memahami cara mengatur keuangan perjuangan yang baik dan simpel khususnya untuk pengusaha milenial menyerupai Anda. Silakan simak ulasan berikut ini.


Jangan Remehkan Pengeluaran dalam Jumlah Kecil


Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukti. Pepatah demikian juga berlaku pada pengeluaran perjuangan Anda. Memang hal yang sepele menyerupai membayar uang parkir atau berbelanja kebutuhan kantor namun apabila hal ini dilakukan dan diakumulasikan terus menerus maka akan besar nilai yang dikeluarkan.


Menurut Susan Lynn Orman, seorang penasihat keuangan Amerika, “Sebaiknya kita teliti terhadap apapun yang bisa kita ekonomis atas biaya apapun dan sekecil apapun. Jika terkumpul, itu bukanlah jumlah yang sedikit”


Jadi, dalam hal pengeluaran baik kecil atau besar apalagi untuk hal-hal yang memang dikeluarkan secara bulanan sebaiknya dilakukan perencanaan dalam bentuk anggaran belanja biar Anda sanggup memilih batas biaya pengeluaran yang masuk akal dalam sebulan. Dalam menciptakan planning keuangan maka Anda bisa merujuk pada rata-rata jumlah pengeluaran Anda setiap bulannya biar Anda mengetahui dan menganalisa kewajaran pengeluaran Anda.


Pastikan Memiliki Catatan Belanja


Apapun transaksi dan mekanisme yang terjadi dalam sebuah perjuangan selalu lakukan pencatatan atau dokumentasi. Perlu adanya hitam di atas putih. Hal ini berlaku juga dalam keuangan usaha, Anda harus paham perihal alur pemasukan dan pengeluaran. Para pengusaha kaya selalu mempunyai catatan dari mana uang mereka berasal dan akan kemana uang tersebut pergi.


Menurut John C. Maxwell, sebuah planning keuangan akan memberitahu Anda kemana uang itu harus pergi, bukannya kemudian menanyakan kemana uang saya sehabis uang itu hilang. Kebanyakan pengusaha mempertanyakan kemana uangnya hilang saat mengalami kerugian. Jangan hingga berada dalam situasi demikian alasannya Anda hanya melaksanakan pekerjaan tidak berguna. Sebelum terlambat, maka lakukan pencatatan terhadap transaksi yang masuk ke perjuangan Anda dan buat perencanaan akan dikeluarkan kemana uang tersebut dan selalu rencanakan dana darurat biar Anda tidak kewalahan saat ada keadaan urgent yang membutuhkan biaya dalam jumlah besar.


Rumus Milyader: Jangan Menabung dari Sisa Uang yang Anda Belanjakan


Banyak orang selalu berpikir menyisihkan tabungan sehabis Anda mencukupi kebutuhan Anda. Hal ini yaitu kesalahan besar. Pengusaha sukses akan berpikir sebaliknya. Mereka akan merencanakan terlebih dahulu pendapatan mereka untuk berinfak kemudian untuk tabungan atau investasi gres mulai menghabiskan untuk belanja dan kebutuhan operasional.


Warren Buffet berkata bahwa “Jangan menyimpan apa yang tersisa sehabis membelanjakannya, akan tetapi belanjakanlah apa yang tersisa sehabis melaksanakan simpanan”


Baik keuangan perjuangan maupun pribadi, sebaiknya selalu sisihkan untuk investasi jangka panjang dan jangan lupa untuk menabung untuk dana darurat atau dana pensiun jikalau itu yaitu keuangan langsung Anda. Hal ini mempunyai kegunaan alasannya mempunyai manfaat jangka panjang dan tentunya sanggup menjadi pendapatan pasif nantinya untuk Anda.


Konsultasikan Masalah Keuangan Anda


Bagi pengusaha milenial yang masih belum paham perihal dasar-dasar pengaturan keuangan, laporan keuangan dan pencatatan keuangan yang baik maka Anda sanggup berkonsultasi dengan bisnis coach yang telah berpengalaman dalam bidang keuangan menyerupai yang ada di GLC. Bisnis coach tidak hanya bisa menunjukkan solusi dan mengajarkan anda namun sanggup menjadi alarm bagi Anda apabila dalam operasional perusahaan Anda mulai melewati Batasan-batasan yang telah ditetapkan dalam perencanaan keuangan.


Bisnis coach juga bisa membantu Anda untuk Bersama merencanakan taktik pengaturan keuangan dan investasi dana Anda dengan sempurna dan terarah sehingga bisnis Anda sanggup sekaligus dikembangkan sejalan dengan pengaturan keuangan dalam perjuangan Anda.


Dari artikel di atas sanggup disimpulkan bahwa ada 4 cara simpel dalam mengatur keuangan perjuangan Anda terutama bagi para pengusaha milenial. Tidak ada hal yang sulit untuk dipelajari dan dilakukan, Anda hanya butuh komitmen, konsistensi dan disiplin dalam mencar ilmu dan berusaha.


Apabila Anda mencicipi artikel ini bermanfaat untuk Anda silakan bagikan artikel ini di social media Anda atau ke rekan bisnis atau teman Anda biar mereka juga mengerti dan memahami perihal cara pengaturan keuangan yang baik.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]



Sumber aciknadzirah.blogspot.com