MATERI LEAFLET
CARA PEMERIKSAAN GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS
Diabetes melitus merupakan suatu penyakit dimana keadaan gula darah dalam badan meningkat, adapun tanda-tanda yang khas pada klien adanya trias ialah : Sering lapar, sering haus dan sering kencing. Oleh alasannya itu maka cara yang lebih gampang untuk mendeteksi kadar gula darah dengan melaksanakan investigasi urine sederhana.
I. Tujuan
Untuk mengetahui adanya glukosa yang ada di dalam urine sebagai tes awal mendeteksi penyakit gula darah (diabetes melitus).
II. Persiapan Alat dan Zat Pemeriksaan
Persiapan Alat :
Ø Glucotest dalam tempatnya
Ø Botol urine yang bersih
Zat Pemeriksaan :
Ø Urine klien (sebelumnya puasa selama 8 jam, dihitung mulai jam makan terakhir).
III. Teknik Pemeriksaan
1. Puasa selama + 8 jam terhitung mulai jam makan terakhir atau sesuai dengan kebutuhan
2. Siapkan urine sebanyak + ½ botol kecil
3. Ambil sebuah glucotest lalu celupkan ke dalam urine selama + 1menit
4. Kemudian simpan diatas tisue
(Baca sesudah 2 – 3 menit)
5. Monitor perubahan warna glocotest menurut ketentuan pada tabung glucotest.
6. Setelah selesai alat dirapihkan dan zat investigasi di buang
IV. Interprestasi Hasil Pemeriksaan Urine
1. Cocokan warna pada tiap tes (glukosa test) dengan warna standar yang ada pada botol glukotes.
Ø Warna hijau mengambarkan tes negatif
Ø Warna coklat mengambarkan tes positif
Ø Tingkat konkret tes dilihat dari kepekatan, warna, makin coklat bau tanah positifnya makin tinggi.
2. Apabila hasil investigasi urine mengambarkan :
a. Peningkatan : Hyperglikemia
Maka :
1) Kurangi intake masakan menurut ketentuan diit Diabetes Melitus
2) Istirahat yang cukup dan hindari stress
3) Segera hubungi petugas atau sentra kesehatan atau RS.
b. Penurunan : Hypoglikemia
Maka :
1) Segera makan-makanan yang anggun dan berkadar karbohidrat yang tinggi
2) Hentikan penggunaan insulin dan obat-obatan Diabetes melitus.
3) Monitor glukosa urine lebih sering
4) Segera hubungi petugas atau sentra kesehatan atau RS.
V. Buku Sumber
Ø Askandar Tjokroprawiro, Diabetes Melitus, Edisi II 1992.
Ø Perhimpunan Penyakit dalam Indonesia , Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I Edisi ke Tiga. Balai Penerbit FKUI, 1996.
Sumber http://macrofag.blogspot.com