Thursday, April 13, 2017

√ Cara Menghitung Ipk Beserta Rumus Dan Contoh

Cara Menghitung IPK – Para mahasiswa tentu sudah tidak abnormal dengan yang namanya IPK. IPK merupakan kependekan dari Indeks Prestasi Kumulatif. Dalam bahasa Inggris IPK disebut Grade Point Average (GPA). IPK yaitu salah satu hal terpenting dari aktivitas perkuliahan.


Lantaran begitu pentingnya banyak mahasiswa yang berupaya mengejar IPK tertinggi. Lalu apa gotong royong IPK itu? Mengapa sangat penting dalam perkuliahan dan bagaimana cara menghitung nilai IPK?


Pada pembahasan kali ini kami akan membahas cara menghitung IP dan nilai IPK akhir. Akan tetapi sebelumnya mari kita pelajari hal-hal yang berkaitan dengan IPK terlebih dahulu. Silakan simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.


Definisi IP (Indeks Prestasi)


 Para mahasiswa tentu sudah tidak abnormal dengan yang namanya IPK √ Cara Menghitung IPK Beserta Rumus dan ContohSebelum membahas definisi IPK mari kita ketahui pengertian IP atau Indeks Prestasi. IP merupakan sistem penilaian pada perguruan tinggi. Pada beberapa perguruan tinggi IP juga disebut dengan istilah Indeks Prestasi Semester (IPS).


IP merupakan nilai yang diperoleh seorang mahasiswa pada suatu semester. Bisa dikatakan IP merupakan rapor mahasiswa setiap semester.


Pengertian SKS (Satuan Kredit Semester)


Berbicara soal IPK tentu tidak lepas dengan yang namanya SKS. Sistem SKS mempersilakan mahasiswa untuk menentukan sendiri mata kuliah yang diambil dalam satu semester. Akan tetapi juga ada perguruan tinggi yang menentukan mata kuliah apa saja yang akan diambil mahasiswa dalam satu semester.


Umumnya beban SKS maksimum yang bisa diambil oleh mahasiswa yaitu 24 SKS. Sedangkan 1 SKS sama dengan 1 jam pelajaran. Biasanya 1 jam pelajaran berlangsung selama 45 menit.


Sebagai gambaran, seorang mahasiswa mengambil mata kuliah Bahasa Inggris 2 SKS. Maka ia akan mengikuti mata kuliah tersebut selama 2 jam pelajaran atau 90 menit dalam satu minggu.


SKS digunakan untuk mengukur beberapa hal, antara lain:



  • Besarnya beban studi mahasiswa

  • Besarnya ratifikasi atas keberhasilan mahasiswa dalam belajar

  • Besarnya perjuangan mencar ilmu yang diharapkan seorang mahasiswa untuk merampungkan suatu program

  • Besarnya perjuangan penyelenggaraan pendidikan bagi tenaga pengajar.


Definisi IPK


 Para mahasiswa tentu sudah tidak abnormal dengan yang namanya IPK √ Cara Menghitung IPK Beserta Rumus dan Contoh


Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan ukuran kemampuan mahasiswsa hingga periode tertentu yang dihitung menurut jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang sudah ditempuh. Ukuran nilai itu dikalikan dengan nilai bobot mata kuliah kemudian dibagi dengan jumlah SKS mata kuliah yang diambil pada periode tersebut.


IPK terbilang penting sebab menghipnotis bagaimana nasib seorang mahasiswa di kampus. Tidak hanya itu, dalam beberapa kondisi IPK juga menghipnotis fasilitas lulusan dalam mencari kerja. Maka dari itu mahasiswa berlomba-lomba untuk meraih IPK tertinggi.


Pengaruh Nilai IP dan IPK


Nilai IP digunakan untuk menentukan seberapa banyak SKS yang bisa diambil seorang mahasiswa pada semester berikutnya. Sementara untuk nilai IPK umumnya digunakan sebagai materi pola ketika masuk dalam dunia kerja. Ada perusahaan yang menetapkan nilai IPK minimun sebagai syarat untuk melamar pekerjaan.


Yang Mempengaruhi Nilai IPK


Seperti yang diketahui, semakin tinggi nilai IPK seorang mahasiswa maka prestasi mahasiswa tersebut bisa dikatakan semakin bagus. Nilai IPK ini diperoleh dari mutu nilai setiap mata kuliah. Akan tetapi nilai mata kuliah bukan hanya ditentukan menurut nilai ujian seorang mahasiswa.


Seorang mahasiswa juga harus rajin mengikuti suatu mata kuliah supaya bisa memperoleh nilai yang bagus. Akan tetapi biasanya masing-masing dosen pengajar memiliki sistem penilaian yang berbeda. Biasanya pada ketika perkuliahan awal semester dosen akan menjelasakn kepada mahasiswa mengenai sistem penilaian selama kuliah.


Aturan tersebut disepakati antara dosen dan mahasiswanya. Hal ini juga disebut dengan istilah kontrak kuliah. Sebagai gambaran, umumnya sistem penilaian yang digunakan oleh dosen yaitu 10% dari kehadiran dan tugas, 30% dari hasil Ujian Tengah Semester dan 50% dari Ujian Akhir Semester.


CumLaude


 Para mahasiswa tentu sudah tidak abnormal dengan yang namanya IPK √ Cara Menghitung IPK Beserta Rumus dan Contoh


Anda yang pernah atau ketika ini ada di kursi kuliah pastinya pernah mendengar kata Cum laude. Cumlaude yaitu gelar kehormatan dalam bahasa Latin yang berarti “dengan kehormatan” atau “dengan pujian”


Gelar cum laude diberikan kepada sarjana atau pascasarjana yang berhasil memperoleh pencapaian akademik sangat baik. Gelar ini diberikan kepada lulusan yang meraih IPK antara 3,51 – 4,00.


Mendapat gelar cum laude merupakan harapan banyak mahasiswa. Bukan tanpa alasan, banyak perusahaan yang mempertimbangkan untuk mendapatkan kerja lulusan yang menyandang gelar cum laude. Di samping itu gelar ini juga bisa membanggakan orangtua dan juga memudahkan seseorang untuk meneruskan ke perguruan tinggi selanjutnya.


Syarat CumLaude


Setidaknya ada 3 syarat umum supaya seorang mahasiswa bisa meraih predikat cum laude. Berikut yaitu syarat-syarat cumlaude:


IPK cumlaude di atas 3,50 untuk standar IPK 4,00


Tidak ada mata kuliah yang diulang. Meskipun mahasiswa meraih IPK 3,8 kalau ada mata kuliah yang diulang atau tidak lulus maka kesempatan untuk meraih cum laude menjadi sirna.


Lulus sempurna waktu atau lebih cepat. Perlu diketahui, masa tempuh agenda Diploma mencapai 3 tahun atau 6 semester. Sementara agenda Sarjana ditempuh 4 tahun atau 8 semester. Jika bisa merampungkan pendidikan lebih cepat dari ketentuan tersebut mahasiswa bisa memperoleh gelar cum laude.


Sistem Penilaian Perkuliahan


Sistem penilaian setiap mata kuliah umumnya merupakan hasil konversi. Sebagai contoh, kalau pada sebuah mata kuliah Anda menerima nilai 80 maka diubah menjadi A. Sementara nilai 75 dikonversi menjadi B. Berikut yaitu batas standar nilai umum yang berlaku di perguruan tinggi Indonesia.


























Rentang NilaiHuruf MutuAngka MutuPredikat
80-100A4Sangat Baik
68-79,99B3Baik
56-67,99C2Cukup
45-55,99D1Kurang
0-44,99

E0Gagal


Cara Menghitung IP


Sebelum membahas cara menghitung IPK akhir, mari kita bahas cara menghitung IPK semester. Nilai IP diperoleh dari hasil mencar ilmu per mata kuliah. Masing-masing mata kuliah akan memiliki nilai final yang dilambangkan dengan huruf. Masing-masing karakter ini memiliki nilai menyerupai yang sudah dijelaskan di atas.


Nantinya nilai per mata kuliah itu dikalikan dengan jumlah SKS mata kuliah tersebut. Setelah itu dijumlahkan dengan semua mata kuliah dalam satu semester Barulah diperoleh nilai mutu dan sehabis itu dibagi dengan jumlah SKS selama satu semester. Hasil final perhitungan inilah yang menjadi nilai IP. Sebagai citra silakan simak contoh berikut.


Contoh


Amir mengambil 4 mata kuliah pada semester pertama. Berikut yaitu rincian mata kuliahnya:


Matematika (3 SKS)


Pengantar Manajemen (3 SKS)


Bahasa Indonesia (2 SKS)


Agama (2 SKS)


Dari daftar di atas diketahui bahwa total SKS Amir yaitu 10 SKS. Kemudian pada final semester Kartu Hasil Studi (KHS) Amir keluar. Nilainya yaitu sebagai berikut:


Matematika : B


Pengantar Manajemen : A-


Bahasa Indonesia : B


Agama : A


Untuk menghitung IP, kita perlu mencari angka mutu. Katakanlah angka mutu di Universitas kawasan Amir kuliah yaitu sebagai berikut:


A : (4,0)


A- : (3,7)


B+ : (3,3)


B : (3,0)


B- : (2,7)


C+ : (2,3)


C : (2,0)


D : (1,0)


E : (0,0)


Maka tinggal mengonversi karakter mutu pada mata kuliah Amir menjadi angka mutu. Berikut yaitu cara menghitungnya.


Matematika : 3 SKS x 3,0 = 9,0


Pengantar Manajemen : 3 SKS x 3,7 = 11,1


Bahasa Inggris : 2 SKS x 3,0 = 6,0


Agama : 2 SKS x 4,0 = 8,0


Total angka mutu = 34,1


Setelah itu kita cari nilai IP Amir. Rumusnya IP = Total angka mutu : total SKS.


IP = 34,1 : 10 = 3,41


Dari cara menghitung IP di atas diperoleh bahwa nilai IP Amir pada semester pertama 3,41.


Cara Menghitung IPK Akhir


 Para mahasiswa tentu sudah tidak abnormal dengan yang namanya IPK √ Cara Menghitung IPK Beserta Rumus dan Contoh


Cara menghitung nilai IPK berkaitan dengan nilai IP. Maka dari itu sebelum menghitung IPK pastikan Anda sudah paham cara menghitung IP atau IPS di atas. Untuk menghitung IPK, yang perlu Anda lakukan yaitu menghitung IP setiap semester. Setelah itu barulah menghitung nilai IPK. Simak alur dan contoh berikut supaya lebih jelas.


Menghitung IP Setiap Semester


Seperti yang sudah dijelaskan di atas, untuk mencari IP dihitung dengan mengalikan SKS mata kuliah dengan bobot nilainya. Setelah itu ditotal dan dibagi dengan total SKS yang ditempuh selama satu semester. Silakan simak contoh menghitung IP di atas supaya lebih jelas.


Menghitung IPK


Jika nilai IP seluruh semester sudah diketahui, barulah kita sanggup mencari berapa IPK kita. Sebagai contoh, kini Bagus sudah masuk semester 5. Di bawah yaitu rincian IP Bagus selama lima semester:



  • Semester I memperoleh IPS 3,30

  • Semester II memperoleh IPS 3,12

  • Semester III memperoleh IPS 3,16

  • Semester IV memperoleh IPS 3,20

  • Semester V memperoleh IPS 2,88


Untuk menghitung IPK, jumlahkan semua IP dari masing-masing semester kemudian dibagi dengan jumlah semester. Silakan simak cara menghitung di bawah.


Total IP = 3,30 + 3,12 + 3,16 + 3,20 + 2,88 = 15,66.


IPK = 15,66 : 5 = 3,13


Maka IPK Bagus selama lima semester yaitu 3,13.


Apakah IPK Penting?


Lulus kuliah dengan IPK tinggi bisa dikatakan merupakan keinginan setiap mahasiswa. Sebenarnya IPK memang penting. Nilai ini bisa digunakan sebagai citra hasil penilaian dari akademik yang ditempuh selama perkuliahan. Dengan begitu kita bisa mengetahui sejauh mana kemampuan kita.


Di samping itu IPK sering kali menjadi salah satu syarat ketika hendak melamar pekerjaan di suatu perusahaan. Mungkin Anda pernah menjumpai lowongan kerja yang mencantumkan nilai IPK minimum supaya bisa melamar di perusahaan tersebut.


Akan tetapi IPK bukanlah segala-galanya. Nilai IPK tidak bisa mengatakan identitas seseorang secara keseluruhan. Selain nilai akademik, ada hal-hal lain yang tak kalah penting. Seperti keterampilan, kemampuan berorganisasi dan berkomunikasi dan lain sebagainya.


Tidak perlu minder bila lulus dengan IPK rendah. Karena kesuksesan seseorang tidak dilihat dari seberapa tinggi IPK orang itu.


Itulah yang bisa kami sampaikan seputar cara menghitung IPK dan hal-hal yang berkaitan dengan IPK, menyerupai SKS, IP hingga cum laude. Semoga info di atas bermanfaat untuk Anda, terutama yang sedang mencari info seputar cara menghitung IPK semester.




Sumber https://carasiiumi.com/