Sunday, April 30, 2017

√ Cara Penulisan Gelar Yang Benar

Cara Penulisan Gelar yang Benar – Penulisan gelar merupakan suatu hal yang sangat penting, dengan adanya gelar, orang sanggup mengetahui latar belakang orang lain meskipun orang tersebut tidak mengenalnya dan mengandung suatu info yang mungkin diharapkan oleh orang lain.


Meskipun terlihat ibarat kasus yang sangat sepele, namun masih banyak orang yang tidak memahami bagaimana cara penulisan gelar yang benar.


Berdasarkan hukum kebahasan dalam bahasa Indonesia, penulisan gelar termasuk dalam ranah pembahasan penulisan abreviasi atau singkatan. Singkatan merupakan sebuah atau sekumpulan karakter sebagai bentuk pendek dari sebuah atau beberapa kata.


Dalam penulisan singkatan, dihentikan asal menulis, namun ada hukum dan cara tersendiri dalam penulisan gelar yang tentunya harus sesuai dengan EYD (ejaan yang telah disempurnakan).


 Penulisan gelar merupakan suatu hal yang sangat penting √ Cara Penulisan Gelar Yang Benar


Ketika kita salah dalam menuliskan gelar, maka itu juga akan disalah pahami oleh orang lain, terlebih lagi untuk orang yang gres dikenal. Padahal, hal itu sangat diharapkan khususnya untuk calon bos, partner bisnis, dan lain sebagainya.


Nah, mengetahui betapa pentingnya dalam penulisan gelar, mari kita mencar ilmu bagaimana cara penulisan gelar yang benar. Silahkan menyimak!


Cara Penulisan Gelar Yang Benar


a. Gelar ditulis sebelum atau setelah nama penyandang gelar tersebut


b. Gelar ditulis dengan memakai tanda titik antara satu karakter dengan karakter yang lainnya pada singkatan dari gelar.


c. Antara nama orang dan gelar yang disandangnya, harus dipisah dengan tanda koma.


d. Jika gelar yang akan dicantumkan lebih dari satu, maka satu gelar dengan gelar lainnya harus dipisahan dengan memakai tanda koma. Misalnya: Arif Zaenudin, S.Ag,S.E.


Artikel lainnya: Contoh pengumuman resmi


Penulisan Gelar Diploma yang Benar


Diploma Satu (D1)

Ahli Pratama: A.P.

Contoh: Siti Zamiatun, AP.Par. : Ahli Pratama Pariwisata


Diploma Dua (D2)

Ahli Muda: A.Ma

Contoh: Aisyah Salsabila, A.Ma.Pd. : Ahli Muda Pendidikan


Diploma Tiga (D3)

Ahli Madya : A.Md

Contoh: Imroatus Sholihah, A.Md.Keb. : Ahli Madya Kebidanan


Artikel terkait: Jenis, fungsi dan ciri-ciri kalimat efektif


Penulisan Gelar Sarjana yang Benar


Berikut yaitu penulisan gelar sarjana dalam negeri yang benar:


S.Pd.I. : Sarjana Pendidikan Islam

Contoh: Zaenal Arifin, S.Pd.I.


S.Kom. : Sarjana Komputer

Contoh: Nadia Kirana, S.Kom.


S.E. : Sarjana Ekonomi

Contoh: Amalia Nahda Fauzi, S.E.


S.Pd. : Sarjana Pendidikan

Contoh: Agilia Nur Muftiah, S.Pd.


Artikel lainnya: Cara menulis lamaran pekerjaan


Penulisan Gelar Magister yang Benar


M.Ag. : Magister Agama

Contoh: Agilia Nur Muftiah, M.Ag.


M.Psi. : Magister Psikologi

Contoh: Lutfi Aminuddin, M.Psi.


Penulisan Gelar Doktor yang Benar


Dalam penulisan gelar doktor, seringkali orang salah dalam menuliskannya. Sebagian orang masih sering keliru dengan penulisan untuk gelar dokter.


Penulisan gelar antara doktor dan dokter ini sanggup keliru manakala orang menuliskannya tidak sesuai dengan kaidah penulisan yang benar.


Artikel lainnya: Cara menulis memo


Coba perhatikan kalimat berikut:


Kemarin Dr. Lutfi Aminuddin gres pulang dari Jepang, (2) dr. Umar Lubis dan keluarganya akan pindah ke Jakarta bulan depan.


Pada kalimat (1) gelar Dr. dipakai untuk gelar doktor, yaitu gelar akademik yang akan diperoleh seseorang setelah menuntaskan pendidikan strata tiga (S3). Sedangkan dr. pada kalimat (2) dipakai untuk gelar dokter, yaitu gelar akademik yang akan diperoleh setelah seseorang menuntaskan pendidikan strata satu (S1) dalam bidang kesehatan.


Demikian uraian mengenai Cara Penulisan Gelar yang Benar semoga sanggup bermanfaat untuk kalian semoga sanggup menuliskan gelar seseorang tanpa terjadi kesalahan.



Sumber https://www.siswapedia.com