Sunday, April 9, 2017

√ Pengertian Transfer, Manfaat, Jenis, Mekanisme, Pihak, Dan Contohnya

Pengertian Kiriman Uang atau Transfer adalah bentuk pelayanan jasa yang diberikan oleh bank atas permintaan nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang tertentu. Pengiriman uang tersebut sanggup dilakukan dari satu bank ke bank lainnya, dalam wilayah juwiring yang sama, dari satu rekening ke rekening lainnya, cabang yang sama atau dalam bank yang sama tetapi cabang yang berbeda.
adalah bentuk pelayanan jasa yang diberikan oleh bank atas seruan √  Pengertian Transfer, Manfaat, Jenis, Mekanisme, Pihak, dan Contohnya


Pihak-pihak yang terlibat dalam transfer

a. Nasabah

Nasabah ialah pihak yang mempunyai dana yang menerima pelayanan jasa dari bank untuk mengirimkan dan/atau memindahkan dananya kepada pihak lain.

b. Bank penarik

Bank penarik disebut juga dengan drawer Bank, merupakan bank yang mendapatkan amanat dari nasabah untuk mentransfer dana Nya kepada pihak penerima. Pihak penerima, sanggup nasabah yang mempunyai rekening di Bank sendiri atau bank lain.

c. Bank tertarik

Bank tertarik disebut juga dengan drawer Bank merupakan bank yang mendapatkan transfer masuk dari bank pengirim untuk diteruskan kepada pihak yang mendapatkan kiriman uang atau pihak beneficiary.

d. Beneficiary


Beneficiary ialah pihak yang mendapatkan kiriman uang dari drawer bank.  Apabila beneficiary mempunyai rekening di drawer bank, maka kiriman uang tersebut akan dikreditkan ke rekeningnya, apabila tidak mempunyai rekening, maka pihak drawer bank akan memberi Informasi tersurat kepada beneficiary.

Jenis Transfer Berdasarjan Jumlah Pengiriman

a.  Transfer uang dengan nominal kecil

Transfer dengan nominal kecil yaitu transfer yang nilainya kurang dari 100 juta. Transfer sejumlah kurang dari 100 juta sanggup dilakukan melalui forum kliring setempat dan atau melalui RTGS (Real Time gross setlement),  yaitu transfer dengan sistem elektronik.

b. Transfer uang dengan nominal besar

Transfer sejumlah besar yaitu transfer yang nilainya sebesar 100 juta dan atau lebih dari itu, maka pelaksanaan transfer tersebut melalui sistem RTGS (Real Time gross settlement). RTGS yang merupakan kegiatan pengiriman uang melalui sistem elektronik yang sudah disiapkan oleh Bank Indonesia. Transfer sejumlah besar dilarang dilakukan melalui forum kliring setempat.


Jenis Transfer Berdasarkan Keluar Masuknya

1. Outgoing transfer

Outgoing transfer ialah transfer keluar, yaitu pengiriman uang oleh bank atas seruan nasabah atau potongan bank tertentu untuk laba pihak lain pada bank yang sama atau Bank sendiri atau kepada bank lain. Dalam outgoing transfer, dana bank yang terdapat pada bank Indonesia (giro pada bank Indonesia) akan dikurangi sejumlah dana yang ditransfer kepada bank lain.

2. Incoming transfer

Incoming transfer ialah transfer masuk, yaitu kiriman uang dari bank lain atau dari bank yang sama cabang yang berbeda yang akan diteruskan kepada pihak nasabah peserta (beneficiary). Incoming transfer, apabila kiriman uang berasal dari bank lain, akan menambah saldo dana bank di bank Indonesia (giro pada bank Indonesia).


Mekanisme transfer

Untuk menggambarkan acara transfer, maka dibawah ini kami akan memperlihatkan ilustrasi terkait dengan bagaimana prosedur transfer.

Contoh:

Anita mengirimkan uang melalui bank MB Surabaya sebesar Rp 10.000.000,- ditujukan kepada Ananda, nasabah bank BCA Surabaya.

Penjelasan:

a. Anita, nasabah bank ABC Surabaya, mengirimkan dananya kepadaan anda melalui bank ABC Surabaya, Anita mengisi formulir aplikasi transfer di bank ABC Surabaya.
b. Bank ABC Surabaya, atas seruan Anita meneruskan seruan transfer tersebut untuk mengirimkan dana ke bank BCA Surabaya. atas seruan tersebut, bank ABC menerbitkan nota kredit (warkat) untuk diserahkan kepada Bank Indonesia (lembaga kliring).
c. Bank Indonesia (lembaga kliring), mendapatkan warkat dari bank ABC untuk laba nasabah bank BCA Surabaya. Bank Indonesia akan memilah semua warga untuk diserahkan kepada bank yang dituju.
Berdasarkan nota kredit bank ABC, maka Bank Indonesia akan mengurangi saldo dana bank ABC Surabaya dan menambah dana ke saldo rekening dana bank BCA Surabaya. Oleh sebab itu saldo giro pada bank Indonesia di bank ABC akan berkurang dan saldo giro pada bank Indonesia di Bank BCA akan bertambah.
d. Bank BCA Surabaya, pada sore hari bank BCA Surabaya mengambil nota kredit (yang dikirim oleh bank ABC) dari Bank Indonesia. Nota kredit tersebut merupakan kiriman uang dari nasabah bank ABC untuk laba Ananda, nasabah bank BCA. Bank BCA akan mengkreditkan kiriman uang tersebut ke rekening Ananda, sehingga saldo rekening anda akan bertambah.
e. Ananda sanggup mengambil kiriman uang tersebut di Bank BCA Surabaya. 

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Transfer (Pengertian, Jenis, Mekanisme, Pihak, Contoh). Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
Sumber : Ismail, M.B.A. 2011. Manajemen Perbankan (Dari Teori Menuju Aplikasi).Jakarta ; Kencana

Sumber http://www.galinesia.com