Bagaimana cara menciptakan dan pola surat pengunduran diri
(resign) yang baik dan benar itu?. Ini pertanyaan yang sering diajukan oleh
teman-teman kita yang sedang bekerja namun hendak keluar dari pekerjaannya.
Mengapa harus menciptakan surat resign?
Sudah sewajarnya bagi seorang karyawan atau pekerja yang
hendak keluar dari pekerjaannya harus mengedepankan adat dan sopan santun.
Jangan hingga masuk kerjanya tiba dengan baik-baik tapi ketika keluar tidak
dengan cara yang baik.
Keluar dengan cara tidak baik itu contohnya apa?, contohnya karyawannya tiba-tiba keluar dari pekerjaan seenaknya tanpa ijin si pemilik perjuangan alias tidak berpamitan. Atau bisa juga minta ijin cuti mudik tapi tidak masuk kerja lagi alias kabur.
Artikel terkait: Cara menciptakan surat lamaran pekerjaan
Perilaku karyawan yang tidak baik ini akan mempengaruhi
kinerja perusahaan dan akan meninggalkan kesan yang jelek bagi dirinya sendiri
dimata rekan dan si pemilik usaha. Ini sangat merugikan, lantaran bila suatu saat
si karyawan itu melamar kerja kembali di perusahaan tersebut tentu akan sulit
diterima kembali.
Selain itu, kerugian bagi karyawan yang keluar dari perusahaan dengan cara tidak baik juga akan bisa merusak nilai profesionalitasnya sendiri. Misalnya, sifat dan sikapnya itu akan menjadikannya sebagai orang yang tidak profesional dan bila hal ini diketahui oleh perusahaan lainnya tentu akan menciptakan si karyawan sulit diterima di perusahaan lainnya.
Apa kebijakan atau perilaku perusahaan untuk mencegah karyawan
resign seenaknya?
Jangan kaget kalau melihat perusahaan menyita ijazah. Kenapa? ya lantaran persoalan ketidak profesionalitas karyawannya ini. Banyak waktu dan biaya yang diperlukan sebuah perusahaan untuk merekrut karyawan, tapi bila karyawannya tidak profesional ini akan sangat merugikan.
Selain itu perusahaan juga kadang menerapkan kerja kontrak di bawah materai dalam durasi tertentu kepada kayawan gres semoga karyawan tidak seenaknya keluar dari perusahaan.
Artikel lainnya: Menulis surat lamaran pekerjaan
Apa yang harus diperhatikan ketika menciptakan surat resign ?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menciptakan surat
resign atau surat pengunduran diri dari pekerjaan, yakni:
- Kontrak kerja
Sebagai karyawan, kau harus melihat
perjanjian kontrak kerjamu. Jangan hingga kau didenda atau disita ijazahmu
gara-gara mengajukan resign sebelum kontrak kerjamu habis.
- Alasan keluar kerja
Perhatikan alasan kau keluar kerja. Jangan menciptakan alasan yang tidak masuk akal, contohnya keluar kerja lantaran kebutuhanmu lebih banyak daripada honor padahal perusahaanmu telah memberi honor lebih tinggi daripada UMR (Upah Minimum Regional). Apalagi bila itu termasuk perusahaan besar di daerahmu yang sanggup menggaji karyawannya sesuai standar. Ini tentu tidak masuk diakal.
Artikel lainnya: Akibat surat lamaran dibentuk asal-asalan
Buatlah alasan yang jujur dan masuk akal.
Misalnya harus ikut suami yang pindah kerja ke luar propinsi, harus dekat
dengan orang renta yang sedang sakit di kampung dan sebagainya.
- Harus sudah mendapatkan pekerjaan yang lebih layak
Jangan hingga kau keluar kerja sebelum dapat
pekerjaan yang layak atau lebih baik. Pastikan dulu bahwa kau sudah diterima
di tempat kerja yang gres sebelum tetapkan keluar kerja dari tempat kerja
yang lama.
Contoh Surat
Pengunduran Diri (resign) Yang Baik dan Benar
Surat Pengunduran Diri
Sleman,
13 Juli 2019
Kepada Yth.
Bapak Kepala Sekolah Sekolah Menengan Atas Unggul Prima
Di Tempat
Assalamu’alaikum…Wr…Wb/Selamat
Siang
Bersama surat
ini, saya yang bertanda tangan atas nama:
Nama :
Sarifuddin, S.Sos
Jabatan : Guru Sosiologi
Secara resmi
mengajukan pengunduran diri sebagai guru sosiologi di Sekolah Menengan Atas Unggul Prima, Bantul,
Yogyakarta lantaran sudah di terima sebagai guru sosiologi dengan status Aparatur
Sipil Negara atau ASN di SMAN 1 Kota Sleman.
Menimbang jarak
yang jauh dan kemampuan fisik saya yang terbatas, saya tetapkan untuk keluar
sebagai pengajar di Sekolah Menengan Atas Unggul Prima, sebuah sekolah yang telah mendapatkan saya
sebagai guru selama 6 tahun.
Saya mengucapkan
terima kasih dan usul maaf sebesar-besarnya kepada kepala sekolah,
jajaran pengurus dan para guru yang telah menjadi sobat yang baik selama saya
berada di Sekolah Menengan Atas Unggul Prima.
Demikian surat
pengunduran diri ini yang dibentuk tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan
surat ini sanggup dipakai sebagaimana mestinya.
Wassalamu’alaikum…
Wr… Wb/Selamat Siang
Sleman,
13 Juli 2019
Hormat
saya
Ttd
(Sarifuddin, S.SoS)
Artikel berikutnya ihwal contoh surat resign guru, hotel dan karyawan pabrik.
Sumber https://www.siswapedia.com