Sunday, April 16, 2017

√ Review Lengkap Asus Zenfone 4 Max Pro (Zc554kl)

Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL) – Sudah hampir 2 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau. Namun alasannya yaitu mimin harus disibukkan dengan urusan pindahan dan renovasi rumah tetangga, risikonya gres seminggu kemudian mimin sempat untuk unboxing. Itupun mimin gres benar-benar melaksanakan pengujian yang serius sesudah beberapa hari di unboxing.


Dah ya, sekian curcol nya, dan kini kita lanjut ke bahasan utama. Kira-kira, hape ini bagus nggak ya? Dan cocoknya untuk penggunaan yang menyerupai apa? Oke, daripada penasaran, mending kau simak ulasan hasil pengujian ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL dibawah ini!


NOTE: Tolong jangan malas membaca yaa! Kasian dong sama mimin Techijau.com yang udah capek-capek ngetes hape & nulis, tapi kamunya main skip aja :((


Sebelumnya perlu mimin kasih tau ke kau kalau dalam goresan pena ini, mimin akan membahas soal desain fisik, fitur & aplikasi, performa, sampai poin kelebihan dan kekurangannya. Untuk soal hasil fotonya, mimin akan buat bahasannya secara terpisah.


Baiklah, kita eksklusif intip hapenya aja yuk! Dimulai dari buka kardusnya terlebih dahulu:


Unboxing


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Apa aja sih isi dalam paket penjualan dari hape ASUS Zenfone 4 Max Pro ini? Hal yang bisa kita temukan dalam dus dari hape ini antara lain yaitu kabel adapter charger dengan output 5V – 2A beserta kabel microUSB, kabel USB OTG, SIM Card ejectort, kartu garansi & petunjuk singkat, solikin softcase, dan juga hape itu sendiri.


Dan iya, kita nggak bakal menemukan earphone dalam paket penjualannya. Tapi tidak mengecewakan lah, udah dapet softcase juga. Kaprikornus gaperlu repot cari-cari lagi.


Fisik & Desain


Kalau dilihat dari belakang, sekilas hape ini nampak menyerupai mirip desain dari hape dengan logo buah kegigit. Meskipun yaa nggak mirip-mirip banget sih. Warna hitam dari body berlapis metal nya membuatnya terkesan menyerupai hape mahal.


Sekali lagi, ASUS melaksanakan perombakan desain yang cukup signifikan dari generasi sebelumnya. Salah satu alasan utamanya yaitu alasannya yaitu ASUS membekali kesemua lini produk Zenfone 4 series dengan konfigurasi dual-camera, baik di sisi depan, ataupun belakang.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)


Untuk Zenfone 4 Max Pro edition ini, modul dual-camera diletakkan dibagian belakang, tepatnya dibagian pojok atas. Kita takkan menemukan apa-apa lagi selain lampu LED flash yang terletak disebelah kamera tersebut.


Sensor pemindai sidik jari di hape ini diletakkan dibagian depan, yang juga berfungsi sebagai tombol home. Sebenarnya sih, mimin lebih suka penempatan sensor fingerprint scanner dibagian belakang yaa, alasannya yaitu terasa lebih gampang dijangkau dikala memegang hape berukuran besar dengan satu tangan.


Tapi yaa nggak apa sih, daripada nggak ada sama sekali. Toh mimin yakin penempatannya ini juga menurut pertimbangan atas ajakan konsumen yang dulu pada ngeluh soal penempatan sensor fingerprint dibagian belakang. Nah sekarang, giliran mimin yang ngeluh. Ehe..


Kalau mau nurutin kemauan semua konsumen mah terperinci ga bakal bisa lah yaa


Oiya, bab dagu dari hape ini tuh lebih menyerupai mirip milik hape Samsung alasannya yaitu tombol home nya yang memanjang. Dan walaupun tombol kapasitifnya ini nggak ada lampu / backlight nya, tapi di kawasan yang nggak gelap banget, icon nya masih keliatan kok, sehingga nggak perlu nunggu atau pencet-pencet dulu supaya lampu di tombolnya menyala dan kelihatan.


Body dari hape ini terasa agak tebal namun tetap nyaman digenggam alasannya yaitu terdapat sudut membulat ditepian bodynya. Akan terasa semakin nyaman digenggaman serta punya grip yang terasa lebih mantab dikala kita memasangkan softcase bawaan paket penjualannya.


Bagian depannya terdapat layar dengan bentang 5.5 inch yang nampak manis berkat penggunaan lapisan beling 2.5D, yang entah pelindung layar jenis apa yang digunakan, alasannya yaitu ASUS tak menyebutkannya. Tapi yang jelas, selama penggunaan yang mimin lakukan, belum terlihat adanya goresan.


BACA JUGA : Apakah Layar Dengan Gorilla Glass Bisa Pecah / Tergores?


Namun meski demikian, ada satu hal yang mimin kurang suka dari layar yang digunakannya tersebut. Apakah itu?


Layar


Seribu sayang, panel layar IPS yang lebar dan manis itu ternyata hanya dibekali dengan resolusi HD (1280 x 720 pixel). Awalnya sih mimin tak menyadari soal ini, sampai kemudian, mimin coba bandingkan dengan layar dari Zenfone 3 Max ZC553KL.


Mimin menyadari ada hal yang sedikit “mengganjal” ketika melihat ke arah layar Zenfone 4 Max Pro. Dan sesudah memperhatikan lebih lanjut, ternyata memang layar dari perangkat ini tidak lebih tajam dibandingkan pendahulunya itu.


BACA JUGA : Perbandingan Antara Zenfone 4 Max Pro vs Zenfone 3 Max ZC553KL


Bagian layar nampaknya memang menjadi kelemahan terbesar bagi smartphone ini. Yaa walaupun bekerjsama dari sisi tampilan warna dan sudut pandang bisa dibilang tak ada masalah, namun mimin menemukan bahwa sensitivitas dari layarnya ini terasa kurang baik dikala dipakai dalam bermain game tertentu, termasuk Real Racing 3.


Mimin tegaskan lagi ya! Masalah tersebut hanya mimin temukan dikala bermain game tertentu. Sementara untuk urusan mengetik (termasuk mengetik postingan ini), hape ini tetap punya respon layar yang baik. Ya semoga saja duduk masalah tersebut sudah bisa teratasi pada update software selanjutnya.


Karena mimin pun mencicipi ada perubahan yang lebih baik sesudah melaksanakan update ke-3. (Iya, hape ini udah dapet 3x update hanya sesudah sekitar sebulan dirilis!).


Kamera


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Nah kalau yang ini, yaitu salah satu poin kelebihan utama bagi Zenfone 4 Max Pro. Dua buah kamera dibagian belakang mempunyai fungsi yang berbeda. Kamera utama mempunyai sudut pandang normal beresolusi 16 megapixel, sementara kamera sekunder mempunyai resolusi 5 megapixel sanggup menangkap gambar dengan sudut pandang luas (wide angle 120°).


BACA JUGA : Apa Itu Megapixel Pada Kamera?


Performa dari kamera utamanya cukup baik, dan bisa dibilang lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya dalam soal warna, dikala mengambil foto di area pencahayaan baik. Bagaimana dengan kamera wide angle nya? Umm kalo itu sih… Mending nanti sekalian kita bahas pada posting soal hasil fotonya yaa…


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Kita bisa dengan gampang berpindah dari kamera satu, ke kamera lain dengan hanya menyentuh icon yang ditunjukkan pada gambar diatas.


Fitur kamera yang dibawanya juga cukup lengkap, namun kita takkan menemukan mode “Pro” pada dikala memakai kamera wide angle. Tampilan gres pada sajian kameranya, kini terasa lebih simple alasannya yaitu kita hanya perlu melaksanakan swipe ke kanan untuk melihat pilihan mode yang ada, serta swipe ke kiri untuk menentukan filter.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Mode “Pro” sendiri merupakan mode untuk memungkinkan kita dalam menentukan setting kamera secara manual, baik untuk ISO, Shutter Speed, White Balance, sampai fokus manual.


BACA JUGA : 3 Hal Yang Mempengaruhi Kecerahan Foto


Cukup lengkap, memang. Walaupun bekerjsama bisa dibilang agak tanggung alasannya yaitu settingan shutter speed di hape ini tak bisa di setting lebih lambat dari 1/4 detik. Uniknya, hape ini justru bisa di set dengan shutter speed yang amat cepat yaitu 1/40000 detik!


Dan memang sepertinya, kamera dari hape ini memang lebih cocok untuk dipakai berfoto hanya di area pencahayaan cukup atau area outdoor. Kalian akan tau alasannya sesudah membaca ulasan soal hasil kameranya.


BACA JUGA : Review Hasil Kamera ASUS Zenfone 4 Max Pro


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Untuk pilihan ISO, kita bisa melaksanakan pengaturan di angka 50, sampai 3200. Lalu pilihan untuk setting white balance juga terbilang sangat kaya.


Kita takkan menemukan banyak pilihan mode pada kamera depannya, alasannya yaitu memang nggak perlu banget sih ya. Kan biasanya cuma buat selfie. Hanya terdapat 4 sajian mode yang bisa kita gunakan ketika mengaktifkan kamera depan, dan kesemuanya itu memang sudah sangat cukup untuk aktifitas selfie yaitu mode auto, mode Beauty, Selfie Panorama, dan Animasi GIF.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Settingan shortcut (menu pintasan) untuk mode kamera juga bisa kita tentukan sendiri. Cukup tekan dan tahan pada icon mode kamera yang ingin kita saluran secara cepat, sampai muncul icon “pin” menyerupai gambar diatas, maka nantinya mode tersebut akan muncul pada tampilan sajian utama kamera.


Speaker


Saat pertama kali medengar suaranya, mimin dibentuk terkejut alasannya yaitu kualitas speaker nya yang ternyata sangat baik. ASUS sama sekali tidak melaksanakan highlight soal speaker dari perangkat ini, sehingga mimin sama sekali tak memperhitungkannya, sampai mimin mendengar sendiri keluaran suaranya.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Ia bisa menghasilkan bunyi di frekuensi rendah dengan lebih jelas, jauh lebih baik dibandingkan dengan hape sekelasnya. Efeknya adalah, bunyi yang dihasilkan pun tidak terlalu terkesan cempreng menyerupai hape pada umumnya. Mimin jamin, sekali kalian mendengar eksklusif keluaran bunyi dari hape ini, maka seketika itu pula kalian akan merasa bahwa bunyi dari hape lain (sekelasnya) akan terdengar tidak bagus.


Selain itu, volume suaranya juga tergolong keras, apalagi jikalau outdoor mode diaktifkan. Namun meski ia nampak mempunyai dua buah lubang speaker, ternyata yang aktif hanya salah satunya saja.


Aplikasi, Tampilan & Fitur


Pada generasi Zenfone yang ke-4 ini, ASUS juga memperlihatkan pembaruan pada tampilan (ZenUI versi 4.0), yang kali ini dibentuk lebih “bersih” khususnya pada tampilan icon nya.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Beberapa aplikasi bawaan dari ZenUI versi sebelumnya, perlahan mulai ditinggalkan oleh ASUS alasannya yaitu banyak yang menganggapnya sebagai bloatware.


Sayangnya, ASUS juga turut membuang aplikasi yang sering mimin gunakan alasannya yaitu sangat bermanfaat fungsinya, yaitu aplikasi Do It Later dan juga QuickMemo. Memang sih, dua aplikasi ini masih bisa dipasang secara sanggup bangun diatas kaki sendiri melalui Google PlayStore. Namun mimin menemukan bahwa aplikasi QuickMemo yang menjadi andalan mimin itu nampaknya belum dioptimalkan untuk ZenUI 4.0 alasannya yaitu selalu mengalami crash.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Walau sudah dikurangi, mimin masih menemukan beberapa apps bawaan yang mimin anggap sebagai bloatware. Tapi yaa sepertinya, bloatware yang masih disematkan itu demi untuk memenuhi hukum TKDN biar perangkat ini bisa lolos dan dipasarkan secara resmi di Indonesia.


Kita bisa melaksanakan personalisasi tampilan dengan banyak sekali pilihan yang ada. Termasuk untuk mengganti scroll effect, style folder, sampai mengganti tema.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Salah satu hal yang mimin sukai dari ZenUI yaitu soal fitur pendukung performa yang tergolong sangat lengkap.


Salah satunya yaitu pilihan untuk mengatur auto-start dari masing-masing aplikasi. Selain sanggup lebih menghemat penggunaan baterai, fitur ini juga sanggup sangat bermanfaat untuk menjaga performa hape jikalau dioptimalkan dengan baik. Sehingga, kita tak perlu lagi memasang aplikasi lain yang menjanjikan akan memperlihatkan performa lebih baik, alasannya yaitu fitur bawaan dari ASUS sudah sangat cukup.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Oiya, baterai berkapasitas 5000mAh yang diusungnya ini sanggup kita manfaatkan sebagai powerbank alias mengisi daya baterai bagi perangkat lain.


Dan konon, ASUS juga memperlihatkan beberapa sistem pengamanan menyerupai yang bisa kau lihat pada gambar paling kanan diatas biar proses reverse charging (charging perangkat lain) sanggup berjalan tanpa gangguan keamanan.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Berbeda dengan generasi sebelumnya, Zenfone 4 Max Pro sudah bisa melaksanakan charging perangkat lain dengan lebih cepat berkat adanya fitur Rapid Reverse Charging.


Sebelumnya kau harus tau bahwa teknologi reverse charging pada Zenfone Max generasi sebelumnya berjalan sangat lambat. Dan butuh sampai belasan menit untuk sanggup mengisi 1% baterai dari hape lain, sehingga hanya bisa diandalkan untuk “memberi nafas darurat” saja bagi perangkat lain biar tidak kehabisan baterai.


Sementara pada hape ini, ia bisa mengisi daya baterai hape lain layaknya di charge dengan powerbank pada umumnya.


(Masih Soal) Baterai


Kapasitas baterainya yang besar memang berdampak eksklusif pada daya tahannya yang wow banget. Meski demikian, tentu ada faktor lain yang juga menentukan, termasuk soal pemilihan chipset, ukuran layar, resolusi layar, sampai pengoptimalan software. Lalu, berapa usang baterai dari Zenfone 4 Max Pro bisa bertahan?


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Dalam pengujian yang mimin lakukan, baterai ini sanggup bertahan sampai lebih dari seharian (lebih dari 24 jam) dalam penggunaan yang tidak mengecewakan berat, termasuk chat di whatsapp dengan beberapa grup yang aktif, membuka social media, browsing, dan juga bermain game berat beberapa kali sehari (selama beberapa menit).


Dan dalam penggunaan menyerupai itu, screen on time yang diberikan bisa mencapai 12 jam, dari 100% ke 10%. Dengan catatan, mimin hanya memakai 1 SIM card dan terkoneksi via WiFi, serta penggunaan dengan setting layar yang tergolong redup.


Pengisian baterainya pun tergolong cepat, dari 11% ke 100% hanya membutuhkan waktu 3 jam. Ingat, baterainya 5000mAh loh!


Penyimpanan


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Ruang kosong yang tersedia dari total penyimpanan 32GB dari Zenfone 4 Max Pro yaitu sekitar 22.7 GB dalam keadaan benar-benar baru, tanpa mengurangi atau menambah aplikasi yang ada. Masih sangat banyak untuk menyimpan aplikasi.


Jika dirasa kurang, kau bisa menambahkan microSD kedalamnya. Tenang, kali ini slot nya ada 3 kok! 2 slot untuk nano SIM card, dan juga 1 slot untuk microSD.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Sehingga, kita tak perlu menentukan untuk memakai dual SIM atau microSD secara bergantian (hybrid).


Lainnya


Ada beberapa bug kecil yang mimin temukan pada smartphone ini, beberapa diantaranya bisa diatasi dengan mudah, namun yang lainnya tampaknya membutuhkan update software untuk membenahinya.


Salah satu bug yang bisa diatasi dengan gampang yaitu soal perekaman dikala memakai kamera depan. Masalah yang muncul adalah, tampilan dan hasil rekamannya akan nampak berwarna hijau. Ini bisa diatasi dengan melaksanakan clear data pada aplikasi kamera.


Lalu ada juga sedikit duduk masalah pada dikala menyalakan perangkat, yang terkadang “nyangkut” di logo Zenfone pada dikala booting. Solusinya yaitu dengan menekan tombol power agak usang sekali lagi, maka booting akan berjalan normal dan hape bisa dipakai menyerupai biasa.


Sementara untuk bug yang tampaknya mesti mendapat update perbaikan yaitu soal fitur lock apps yang terkadang mengalami kendala.


 ahad bekerjsama hape ini mendarat di markas Techijau √ Review Lengkap ASUS Zenfone 4 Max Pro (ZC554KL)Memang sih, ia sanggup mengunci app dengan semestinya, dan sanggup dibuka dengan memakai sensor sidik jari. Namun beberapa kali mimin menemukan bahwa hape mendadak hang dikala mimin coba membuka aplikasi yang terkunci tersebut.


Sehingga, dengan sangat terpaksa mimin harus melaksanakan restart hape. Mimin sudah coba beberapa trik untuk mengatasinya, namun ternyata tak juga berhasil. Sampai risikonya mimin memutuskan untuk tidak memakai fitur lock apps tersebut.


Kesimpulan


We love photo & energy! Sepertinya jargon yang dibawa oleh hape ini memang sesuai dengan apa yang diberikannya. Atau, hampir sesuai.


Hasil fotonya memang harus diakui, bagus. Hasilnya bisa kau lihat pada halaman ini. Tapi, dalam keadaan tertentu, kameranya tersebut (khususnya untuk kamera wide angle miliknya) terkesan tak terlalu istimewa. Ibarat kata, untuk soal kamera ini menyerupai ucapan “aku sayang kamu, tapi kau bukan yang pertama”.


Yang artinya, fitur kamera memang diutamakan, tapi, ada hal lain yang menjadi fokus yang lebih utama, yaitu soal baterai yang memang jempolan banget.


Sayangnya, performa yang baik tak diimbangi dengan kualitas layar yang baik pula. Sehingga, mimin rasa ia kurang cocok bagi kau yang gemar bermain game, alasannya yaitu tampilannya yang nampak kurang tajam serta adanya duduk masalah respon yang mimin temukan pada game jenis balap kendaraan beroda empat menyerupai Real Racing 3.


Di sisi lain, mimin menilai hape ini rasanya lebih cocok untuk dipakai oleh kau yang seringkali harus mobiling atau beraktifitas diluar ruangan. Karena resolusi layarnya yang tak terlalu tajam itu tentu takkan terlalu mengganggu.


Terlebih lagi, baterainya yang super awet, serta speaker nya yang tegolong kencang membuatnya semakin baik untuk aktifitas tersebut.


Mimin biasa melaksanakan pembelian perangkat elektronik secara online di Lazada alasannya yaitu terpercaya & pengirimannya aman. Kamu juga bisa membeli atau sekedar cek harganya di halaman ini.


Nah, itulah review dari ASUS Zenfone 4 Max Pro yang bisa mimin bagikan pada posting kali ini. Silakan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapat update gosip menarik lainnya. Semoga bermanfaat! 😀



Sumber aciknadzirah.blogspot.com