Friday, May 12, 2017

5 Macam Bentuk Pencemaran Udara Dan Penjelasannya

Di zaman modern ini, pembangunan dan perkembangan di banyak sekali bidang sedang meningkat secara pesat. Hal ini juga didukung oleh pertumbuhan penduduk yang terus mengalami pertambahan di setiap tahunnya, terutama di negara berkembang. Negara berkembang berpacu dengan waktu untuk sanggup bertahan hidup dan demi sanggup bersaing secara global di tengah zaman yang serba cepat ini. Jika tidak, kemungkinan mereka menjadi negara tertinggal bisa saja terjadi. Sehingga tidak heran banyak sekali macam cara dilakukan oleh negara berkembang untuk memajukan negaranya, salah satunya melaksanakan kolaborasi dengan negara – negara maju.


Seiring berjalannya waktu, semua aktivitas yang dilakukan oleh insan dan bertujuan untuk memajukan negara niscaya akan memperlihatkan manfaat bagi kita semua. Akan tetapi, ada kalanya pembangunan tersebut memperlihatkan dampak negatif berupa kerusakan lingkungan. Rusaknya lingkungan sudah bukan menjadi hal asing di abad menyerupai dikala ini, dan hal tersebut sanggup gampang ditemukan terutama di kota – kota besar.


Seperti yang kita ketahui, kerusakan lingkungan di kawasan perkotaan tidak terhitung lagi jumlahnya. Kerusakan itu bisa berupa polusi air, polusi cahaya, polusi tanah, polusi suara, hingga pencemaran udara. Tentunya kerusakan tersebut dihentikan dianggap sepele, terutama pencemaran udara. Pencemaran udara merupakan kondisi atmosfer bumi yang mengandung lebih dari satu substansi baik kimia, fisik maupun biologi yang bisa membahayakan kesehatan makhluk hidup. Kita tahu sebagai makhluk hidup insan membutuhkan oksigen untuk bernafas, bisa dibayangkan jikalau kita tidak sanggup menghirup udara higienis lagi di perkotaan. Tentunya kualitas udara di perkotaan jauh dari kata sehat jikalau dibandingkan udara yang berada di perdesaan atau kawasan pegunungan. Pencemaran udara ada banyak sekali macam bentuk atau jenisnya dan dibedakan berdasarkan:



  1. Asal Terbentuknya



  • Primer: suatu materi kimia yang ditambahkan secara eksklusif ke udara sehingga konsentrasinya bertambah sampai mencapai titik berbahaya. Seperti kandungan CO2 yang melebihi batas aman.

  • Sekunder: merupakan suatu senyawa kimia yang sangat berbahaya dan berasal dari hasil suatu reaksi kimia tertentu menyerupai senyawa polutan primer dengan senyawa alami lain menyerupai Peroxy Acetil Nitrat (PAN).



  1. Tempat



  • Pencemaran udara di luar ruangan atau dikenal dengan nama udara bebas dan biasanya berasal dari asap kendaraan bermotor sampai pabrik – pabrik industri.

  • Pencemaran udara di dalam ruangan atau udara tidak bebas. Pencemaran ini sanggup berasal dari asap rokok, asap obat nyamuk dan lain sebagainya yang berada di dalam ruangan.



  1. Bentuk



  • Berbentuk partikel yang biasanya berupa material – material kecil menyerupai abu dan asap. Bagi beberapa orang abu bisa sangat berbahaya alasannya ialah sanggup menjadi pemicu munculnya alergi.


Bentuk partikel lain yang sanggup mencemari udara yaitu sanggup berupa virus, bakteri, mineral anorganik (air raksa dan timah), materi organik (benzen, klorinasi alkan, dan hidrokarbon).



  • Berbentuk gas biasanya berupa uap yang berasal dari zat padat atau zat cair yang mengalami pemanasan sampai menguap. Seperti pola Nitrogen (NO2), Belerang (SO2), H2S, NO, SO3, CO dan CO



  1. Susunan Kimia



  • Organik, pencemaran udara mengandung zat menyerupai karbon, herbisida, beberapa senyawa yang mengandung alkohol dan lain sebagainya.

  • Anorganik berkebalikan dengan organik yaitu tidak mengandung karbon menyerupai asam sulfat, amoniak dan lain sebagainya.



  1. Gangguan dan Dampak Kesehatan



  • Aspeksia, kondisi darah dalam keadaan kekurangan oksigen serta tidak sanggup melepaskan karbondioksida. Gangguan ini disebabkan oleh gas monoksida (CO), NH3, H2S dan CH4.

  • Toksis, badan mengalami keracunan yang disebabkan oleh senyawa kimia berupa timbal, fluor, insektisida dan lain – lain.

  • Irritansia, zat kimia yang sanggup mengakibatkan timbulnya iritasi pada tubuh. Zat tersebut berupa nitrogen oksida, SO2 dan lain – lain.

  • Anestesia, zat kimia ini memperlihatkan dampak bius sampai tidak sadarkan diri dan sanggup ditemukan di dalam ruangan. Misalnya alkohol dan formaldehida.


Penyebab Terjadinya Pencemaran Udara



  1. Hasil pembakaran materi bakar yang berasal dari minyak bumi dari mesin kendaraan. Tidak heran jikalau di kawasan perkotaan kualitas udara sudah tidak sanggup dikatakan sehat lantaran jumlah kendaraan yang terus bertambah setiap tahunnya. Selain itu, kemacetan juga menjadi salah satu penyebab timbulnya pencemaran udara.

  2. Asap yang berasal dari pembakaran watu bara, biasanya banyak dilakukan oleh perusahaan pembangkit listrik. Asap yang dihasilkan mengandung nitrogen oksida dan juga oksida sulfur.

  3. Selain asap dari pembakaran watu bara, asap juga bisa berasal dari kebakaran hutan atau lahan, asap rokok, serta akitvitas gunung berapi yang sudah niscaya menghasilkan partikel – partikel abu ke udara.

  4. Penggunaan pendingin ruangan menyerupai AC dan lemari pendingin kemungkinan besar melepaskan zat yang dikenal dengan nama CFC (Chloro Fluoro Carbon) yang sanggup merusak serta mencemari udara.

  5. Penggunaan pupuk yang berlebihan bisa menghasilkan gas amoniak atau NH3 yang tentunya sangat berbahaya terutama bagi atmosfer bumi.

  6. Tumpukan sampah yang menggunung dan dibuang bukan pada tempatnya.


Dampak Pencemaran Udara



  1. Mengganggu kesahatan, udara yang kotor sanggup membahayakan kesehatan badan insan menyerupai mengakibatkan jerawat kanal pernafasan atas atau ISPA, asma, batuk, alergi dan lain sebagainya. Menurut WHO pencemaran udara menjadi salah satu pencemaran yang sanggup membunuh insan terbesar di dunia. Makara semua orang kemungkinan besar sanggup terkena gangguan kesehatan akhir pencemaran udara.

  2. Pemanasan Global, sudah bukan problem gres lagi bagi kita. Setiap tahunnya suhu bumi mengalami peningkatan dan itu terjadi di seluruh potongan bumi. Seiring meningkatnya polusi udara, maka tidak heran jikalau suhu udara juga mengalami kenaikan. Saat ini es yang berada di kutub sudah mencair kesannya volume air maritim ikut mengalami kenaikan dan ada kemungkinan pulau – pulau kecil akan karam (Baca: Penyebab Bumi Menjadi Panas).

  3. Hujan asam, akan timbul dikala tingkat keasaman berada di bawah 5,5 dan hal ini disebabkan oleh sulfur dan nitrogen yang bereaksi dengan oksigen sampai menghasilkan nitrogen dioksida. Selanjutnya beraksi kembali dikala bertemu dengan uap air sampai akhirnya terbentuk asam sulfat dan asam nitrat.


Itulah tadi beberapa macam pencemaran udara yang sanggup membahayakan kita semua. Semoga dengan begitu kita bisa segara merubah kebiasan yang kemungkinan sanggup mencemari udara menjadi lebih buruk.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com