Kiat menghadapi murid yang mengalami kegagalan merupakan cara memperlakukan murid yang lemah dalam berguru serta mempunyai dilema perilaku di kelas. |
Kewalahan menghadapi murid yaitu hal yang wajar. Apalagi untuk mereka yang selalu gagal dan gagal. Maka dari itu diharapkan kiat menghadapi murid yang mengalami kegagalan. Jenis kegagalan siswa itu bermacam-macam. Bisa dalam bentuk kenakalannya di dalam kelas. Bisa juga alasannya yaitu lemahnya daya cerna mereka terhadap pelajaran.
Kondisi kegagalan yang sering dialami siswa dihentikan menjadi alasan guru untuk murka dan frustrasi. Justru siswa-siswa semacam ini, lebih diberikan perhatian maksimal. Berikut beberapa kiat menghadapi murid yang mengalami kegagalan yaitu:
1. Diskusikan Dengan Orang Tua
Tanggung jawab mendidik anak tidak hanya seorang guru. Orang bau tanah juga mempunyai andil yang sama. Atas dasar itulah, jikalau anak bermasalah, kedua unsur ini harus saling berkordinasi. Mencari solusi terbaik untuk memecahkan penyebab anak selalu gagal dalam belajar.
2. Beri Motivasi
Merasa lelah alasannya yaitu murid selalu gagal terkadang menciptakan guru stres dan frustrasi. Namun, jikalau ini yang Anda pilih, justru murid tersebut yang akan menjadi korban.
Mereka akan kehilangan motivasi dan semangat belajar. Malah, rasa frustrasi yang mereka alami jauh lebih besar dibandingkan rasa bosan gurunya ketika mengajar. Atas dasar itu, tingkatkan terus optimisme mereka dengan sabar.
3. Tanya Dan Tawarkan Bantuan
Kiat menghadapi murid yang mengalami kegagalan selanjutnya yaitu bertanya dan tawarkan bantuan. Terkadang dengan mengajukan pertanyaan, bisa menuntaskan masalah. Atas dasar itu, jangan ragu untuk bertanya mengapa siswa Anda selalu mengalami kegagalan. Jangan lupa tawarkan juga pemberian Anda kepadanya.
Terkadang alasannya yaitu segan, siswa tidak menjawab pertanyaan gurunya. Namun, sang guru dihentikan putus asa. Terus selidiki dengan cermat penyebab kegagalan tersebut. Yakinkan murid bahwa Anda yaitu guru yang sabar dan bisa dipercaya. Sehingga ia merasa nyaman untuk mencurahkan alasan mengapa ia sering gagal selama ini.
4. Amati Sikap Kebiasaan Siswa
Pengamatan mendalam bisa dilakukan untuk memecahkan kegagalan siswa. Caranya yaitu meneliti kebiasaan si siswa itu sendiri. Banyak faktor penyebab kegagalan siswa yang bisa ditangkap dari pengamatan kebiasaan siswa. Seperti suka menyendiri, kecenderungan pada gadget, gangguan mata dan lain sebagainya.
Teknik pengamatan ini merupakan metode raba dilema pada siswa yang cukup optimal. Karena dengannya, perhatian guru lebih fokus dan detail pada siswa.
5. Jangan Menyerah
Fungsi guru bukan penyampai materi ilmu pengetahuan saja. Lebih jauh dari itu, Anda dituntut untuk bisa menilai serta melaksanakan kontrol pada seluruh perilaku siswa.
Ilustrasi di atas sama dengan filosofi guru tidak hanya mengajar tetapi juga mendidik. Pasalnya, tidak mempunyai kegunaan kecerdasan otak, jikalau mental dan aksara siswa rendah.
6. Refleksikan Kegagalannya
Jika siswa sering mengalami kegagalan, maka perlu dilakukan refleksi sesegera mungkin. Tekniknya harus sempurna dan usahakan tidak melampaui usia mereka.
Salah satu metode refleksi yang sering dilakukan yaitu saling jujur atas kondisi Anda dan siswa. Untuk teknisnya, siswa bisa diminta menulis dilema yang menjadi uneg-uneg selama ini. Anda menulis pemberian yang akan diberikan.
7. Memberikan Alternatif Belajar
Daya tangkap siswa terhadap pelajaran antara satu dengan yang lain tidak sama. Ada yang cepat tanggap, namun ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama. Selain itu, daya tangkap otak terkadang juga ditentukan oleh kebiasaan belajar. Maka dari itu, ada yang cepat berhitung dengan melompat-lompat, bisa menulis dongeng dengan mendengarkan musik dan lain-lain.
Untuk memanfaatkan variasi kemampuan berguru di atas, guru harus cermat ketika menggunakan metode ajar. Pastikan kalau materi bimbing dan teknik Anda disukai oleh mereka. Metode game dan audio visual yaitu cara mengajar yang bagus. Karena dengannya, siswa tidak bosan dan daya nalarnya berjalan.
Kiat menghadapi murid yang mengalami kegagalan di atas harus dilakukan dengan serius. Dengan cara ini, guru lebih tahu penyebab kegagalan dan mengupayakan taktik biar tidak terjadi lagi. Sumber http://www.sekolahdasar.net