Wednesday, May 31, 2017

√ Analisa Skripsi Cuilan I : Hubungan Pengetahuan, Sarana Kesehatan Dan Persepsi Keluarga


Judul Skripsi :
Hubungan pengetahuan, sarana kesehatan dan persepsi keluarga terhadap sikap kader dengan sikap hidup higienis dan sehat di desa sukakerta wilayah kerja puskesmas kadupandak kabupaten cianjur

Fenomena :
1.      Visi pelayanan kesehatan Tahun 2015 antara lain: hidup dalam lingkungan yang sehat, mempraktikkan sikap hidup higienis dan sehat (PHBS) serta bisa menyediakan dan memanfaatkan (menjangkau) pelayanan kesehatan yang bermutu, sehingga mempunyai derajat kesehatan yang tinggi.Sedangkan misi yang telah dirumuskan yakni menggerakan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatn yang bermutu, merata dan terjangkau, serta memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat termasuk lingkungan sekitarnya. (Kemenkes RI, 2011).
2.      Berdasarkan hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) 2007 mengumpulkan 10 indikator tunggal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang terdiri dari enam indikator individu dan empat indikator rumah tangga. Indikator individu mencakup pemberian persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi 0-6 menerima ASI eksklusif, kepemilikan/ketersediaan jaminan pemeliharaan kesehatan, penduduk tidak merokok di dalam rumah, penduduk cukup beraktifitas fisik  dan  penduduk cukup mengkonsumsi sayur dan buah. Indikator rumah tangga meliputi  rumah tangga mempunyai terusan terhadap air bersih, terusan jamban sehat, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni (≥8 m2/orang) dan rumah tangga dengan lantai rumah bukan tanah, (Kemenkes RI, 2011).
3.      Hasil penelitian Haniek perihal kekerabatan pengetahuan dan sikap terhadap sikap hidup higienis dan sehat pada ibu rumah tangga yang dilaksanakan di Kecamatan Lubuk Sikaping tahun 2011 menemukan hasil bahwa responden yang berpengetahuan baik sebanyak 17,6%, cukup sebanyak 70,6%, dan kurang sebanyak 11,8% dan tidak terdapat terdapat kekerabatan bermakna antara pengetahuan, sikap serta sikap responden.terhadap sikap hidup higienis dan sehat pada ibu rumah tangga. Hasil penelitian Pratiwi dkk kekerabatan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu rumah tangga perihal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kebersihan dalam pengelolaan sarana sanitasi di rumah shelter yang berlokasi di Dusun Gempol, Jumoyo, Salam, Magelang tahun 2012, mengambarkan Hasil adanya kekerabatan antara tingkat pengetahuan dan sikap perihal PHBS dengan kebersihan dalam pengelolaan sarana sanitasi.
4.      Hasil evaluasi PHBS Tatanan Rumah Tangga dari 45 Puskesmas tahun 2012 di Kabupaten Cianjur status rumah tangga sehat mencapai 38,70% dan status rumah tangga tidak sehat 61,30% masih dibawah standar target pembangunan promosi kesehatan nasional yaitu 65%, sedangkan di wilayah Puskesmas Kadupandak Kecamatan Kadupandak yang terdiri dari 14 desa pencapaian PHBS rumah tangga sehat 39,0% dan rumah tangga tidak sehat 61,0% dengan yang tertinggi 60% yaitu Desa Kadupandak dan terendah 30% dan terendah Desa Sukaraharja, walaupun Desa Sukakerta bukan merupakan desa dengan PHBS terendah di tatanan rumah tangga hanya dengan pencapaian 38,36% (Dinkes Cianjur, 2012).

Kesimpulan :
Merujuk dari data di atas, maka kekerabatan antara pengetahuan, sarana kesehatan dan persepsi keluarga terhadap sikap kader dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Desa Sukakerta Wilayah Kerja Puskesmas Kadupandak Kabupaten Cianjur sanggup di telaah lebih lanjut dan di angkat sebagai materi skripsi. Dalam skripsi ini peneliti cenderung memakai teknik penelitian deduktif, yaitu dimulai dari fenomena umum ke khhusus.



Sumber http://macrofag.blogspot.com