Asal Mula Langit dan Bumi
Sebelum nabi adam diciptakan oleh allah, allah membuat alam semesta yang mencakup langit dan bumi serta segala isinya menyerupai gunung, laut, tumbuhan, dan hewan. Bintang dan matahari sebagai sumber panas dan rembulan sebagai penerang kegelapan malam. Langit dan bumi diciptakan oleh allah dalam waktu 6 hari atau masa. Sedangkan satu hari atau satu masa di sisi ilahi sama dengan seribu tahun berdasarkan perhitungan manusia.
Allah maha kuasa, apabila dia menghendaki sesuatu, ia cukup berfirman "Kun" (Jadilah), maka jadilah apa yang allah hendaki. Demikianlah hanya beberapa hari saja proses penciptaan alam semesta sudah berarti jutaan tahun bagi manusia. Tidak heran jikalau para ilmuan menemukan fosil yang usianya jutaan tahun yang lali.
Asal Mula Malaikat
Sesudah allah membuat langit dan bumi, maka allah membuat makhluknya yang berjulukan malaikat. Malaikat ialah makhluk allah yang tercipta dari nur atau cahaya. Malaikat diciptakan sebagai makhluk yang tunduk, patuh, senantiasa berbakti kepada Allah S.W.T. dan juga malaikat sama sekali tidak pernah durhaka kepada allah. Malaikat tidak mempunyai nafsu, tidak makan dan tidak tidur, tidak melaksanakan perbuatan dosa, tidak berjenis kelamin perempuan atau laki - laki. Malaikat tidak hidup di alam positif layaknya manusia, namun malaikat hidup di alam mistik yang tidak sanggup dilihat oleh panca indra manusia.
Asal Malaikat Jin dan Iblis
Jin dan iblis ialah makhluk allah yang diciptakan dari api yang sangat panas. Sama halnya dengan manusia, jin dan iblin mempunyai jenis kelamin lelaki dan perempuan. Jin ada yang patuh kepada ilahi dan ada pula jin yang ingkar kepada perintah tuhan. Jin yang melanggar perintah - perintah ilahi disebut dengan iblis dan setan. Iblis dan keturunannya ialah makhluk yang sangat jahat dan sangat durhaka. Jin tidak mempunyai kebaikan sama sekali dalam dirinya. Pekerjaan utama iblis dan setan ialah menarik hati insan semoga mereka tersesat dan jatuh ke lembah dosa. Permintaan iblis untuk hidup di dunia hingga hari tamat zaman di kabulkan oleh allah. Sebab dahulu iblis merupakan makhluk yang pernah patuh kepada allah. Makara perpanjangan umur iblis hingga hari tamat zaman ialah sebagai jawaban bagi kebaikannya di masa lalu, sebelum di ciptakannya nabi adam. Stelah nabi adam di ciptakan oleh allah, iblis menjadi makhluk yang pembangkang, maka ia dikutuk oleh allah dan diusir dari surga. Kelak sehabis hari tamat zaman iblis dan setan akan dimasukkan kedalam neraka bersama orang - orang yang berdosa. Oleh lantaran itu, iblis dan setan terus berusaha mencari sobat sebanyak - banyaknya dari kalangan jin dan insan semoga menjadi penghuni neraka.
Asal Mula Nabi Adam A.S
Sesudah allah menciptkana langit dan bumi, malaikat, jin, dan iblis. Maka kemudian allah membuat makhluk yang akan diperintah untuk mengelola bumi serta isinya. Hal tersebut diutarakan kepada para malaikat.
Aku akan ciptakan insan untuk menjadi pengatur di bumiPara malaikat menerka para insan akan lalai dalam melaksanakan tugasnya, dan kemudian para malaikat berkata "
Mengapa ilahi membuat insan ? Bukankah mereka hanya akan berbuat kerusakan di atas bumi. Mereka akan saling bermusuhan dan berbunuhan, Sedangkan kami para malaikan senantiasa patuh dan mengagungkan nama-Mu?Untuk melenyapkan kekhawatiran para malaikat tersebut, kemudian allah berfirman :
"Sesungguhnya saya mengetahui apa yang tidak kau ketahui"
Para malaikat pun bungkam sehabis mendengarkan perjelasan allah yang berupa firma itu. Bukankan allah maha mengetahui apa yang tidak kita ketahui?. Demikian pula allah membuat adam dari tanah liat dan lumpur hitam. Setelah terbentuk kemudian dimasukkanlah roh kedalam badan adam. dan kemudian adampun bisa hidup dan menggerakkan anggota tubuhnya.
Allah kemudian memerintahkan para malaikat dan iblis untuk bersujud atau memberi hormat kepada nabi adam. Para malaikat pun bersujud sebagai pernyataan hormat dan ucapan selamat atas terciptanya adam. Namun, hanya iblis yang tidak mau bersujud dan ia membangkan perintah perintah dari allah tersebut. dan kemudian allah pun bertanya kepada iblis :
Apakah yang membuat engkau tidak mau bersujud kepada adam ?Lalu iblis pun menjawab pernyataan allah dengan kesombongannya :
Saya lebih baik dari adam. Engkau ciptakan saya dari api sedangkan adam hanya dari segumpal tanahyang beropini api lebih baik dari pada tanah ialah iblis sendiri. padahal hanya tuhanlah yang maha tau siapakah yang lebih mulia di antara makhluk ciptaannya. Kemudian allah marah mendengar jawaban dari iblis itu, kemudian berfirman :
Hai iblis, keluarlah engkau dari surga. Sesungguhnya tidak patut kau tinggal disini lagi dan terkutuklah engkau selama - lamanya !
iblis berkata " wahai tuhan, engkau kutuk dan engkau usir saya dari nirwana karna adam. Saya rela, tapi engkau kabulkanlah permohonan saya untuk hidup usang di dunia hingga hari tamat zaman nanti". Permohonan iblis dikabulkan oleh allah: ia akan dibiarkan hidup hingga hari tamat zaman tiba. iblis kemudian bersumpah, "ya ilahi lantaran engkau telah menghukum saya sebagai yang tersesat; maka saya akan menghalang - halangi adam serta keturunannya dari jalan yang lurus. Saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang, dari kiri dan kanan". Itulah sumpah iblis, ia bertekat akan menyesatkan adam dan keturunannya semoga mereka menjauhi perintah tuhan, berbuat kekacauan di muka bumi, saling bermusuhan, dan membunuh satu sama lain.
Allah berfirman :
Untuk melawan segala tipu muslihat dan logika busukmu, saya beri insan senjata yang ampuh. Dengan logika itu saya bimbing mereka dengan petunjuk - petunjuk (agama). Aku tuntun mereka ke jalan yang benar. Dengan logika itu, insan akan bisa mebedakan yang benar dan mana yang salah. Siapa yang tidak menggunakan akanya tentu sanggup kau sesatkan. Mereka yang sesat itu akan mempertanggung jawabkan perbuatannya kepada-ku dihari kemudian!Mendengar firman allah tersebut, iblis semakin binci kepada adam. Ia kemudian mendekati adam. Iblis menyelidiki seluruh badan adam. Iblis ingin mengetahui titik kelemahan dari adam. Akhirnya iblis pun menemukannya dan titik lemah dari adam ialah nafsunya. Nafsu cenderung untuk melaksanakan perbuatan -perbuatan yang buruk. Bila menusia terus menuruti hawa nafsunya maka sangat simpel bagi iblis untuk menjerumuskannya.
Pengetahuan Adam Tentant Nama - Nama Benda
Allah mengajarkan kepada adam nama - nama benda yang dilihatnya dengan panca indra yang dimilikinya. Dengan demikian, Adam mulai mengetahui setiap nama - nama benda benda yang di lihatnya di muka bumi. dan hal tersebut merupakan dasar bagi pengetahuan adam yang nantinya akan di perlukan untuk mengatur dan memilihara bumi seisinya.
Kepada para malaikat, allah ingin mengambarkan kemampuan insan untuk mengatur dan memilihara bumi. dan Kemudian berfirmanlah allah kepada para malaikat "Sebutkanlah kepada-ku nama - nama benda itu !", dan kemudian para malaikat menjawab dengan rasa penuh hormat " Maha suci engkau ya allah, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang engkau ajarkan kepada kami. Hanya engkaulah yang mengetahui segalanya," Lalu kemudian allah berbalik berfirman kepada adam " Hai adam!, beriatahukanlah kepada mereka nama benda - benda itu !,". Dan Kemudian adampun mulai menyebutkan nama benda - benda yang dilihat dan diketahuinya itu. Para malaikat pun kagum, kemudian kemudian mereka memberi hormat sehormat - hormatnya.
Adam Menghuni Surga
Allah kemudian menawarkan adam sebuah daerah tinggal yang nyaman dan sentosa yaitu surga. Tempat itu indah permai. Segala kebutuhan hidup yang diharapkan oleh adam telah tersedia. Kebun nirwana penuh dengan buah - buahan yang banyak, yummy dan segar. Air sungai jernih dan berbau harum. Pohon tumbuh dan rumput menyerupai ditata rapi, teduh dan nyaman sekali.
Adam mencicipi kebahagiaan ketika tinggal di surga. berbagaimacam kebutuhan, keingin, dan kepuasan sanggup terpenuhi. Adam sanggup berbuat apa saja sesukanya mulai dari menjelajahi kebun - kebun dan taman - taman . Namun, seiring dengan berjalannya waktu, adam pun mulai mencicipi kebosanan dan kesepian. Di nirwana adam hanya hidup sendiri tidak mempunyai sobat sehingga dia merasa kesepian.
Diciptakan Siti Hawa (Ibu Umat Manusia)
Adam mencicipi kesepian lantaran dia tidak mempunyai sobat atau pasangan hidup di surga. Padahal adam melihat seluruh binatang yang ada di nirwana hidup berpasangan, hanya ia saja yang sendiri. Rasa sepi dan murung membuatnya letih. Adam pun tertidur pulas di bawah pohon yang teduh.
Allah Maha tau, allah juga mengetahui apa yang menjadi harapan dan kegelisahan adam di dalam hatinya yaitu ingin mempunyai pasangan hidup (teman). di ketika adam sedang tertidur pulas di bawah pohon, allah membuat insan lagi yang diambil dari tulang rusuk adam sendiri. Manusia itu lain jenisnya dengan adam. dia ialah seorang perempuan yang bernawa hawa.
Ketika adam terbangun dari tidurnya, kemudia adam pun terkejut ketika melihat perempuan tersebut. Adam mengusap - ngusap matanya seakan- akan tak percaya akan apa yang ia lihat. Adam melihat seorang perempuan yang duduk disampingnya yang mempunyai wajah yang anggun dan indah. Kemduian adam bertanya kepada hawa "Siapakah engkau ? dan menga kau ada disini ?", dan kemudian hawa menjawab pertanyaan adam dengan tersenyum " Aku ialah hawa yang di ciptakan untuk menemani hidupmu".
Betapa gembiranya hati adam sehabis mendengar jawab hawa tersebut. Ia kemudian memuji dan bersyukur kepada allah yang telah mengabulkan keiinginannya sehingga ia tidak merasa kesepian lagi. Hawa telah ditakdirkan menjadi istri adam. Sepanjang hari adam dan hawa bersuka ria di taman surga. Keduanya sanggup bersenang - senang sepuas hatinya. Mereka boleh memakan apa saja makanan yang tersedia di surga. Hanya satu larangan allah kepada mereka, yaitu memakan buah khuldi.
Ketika adam terbangun dari tidurnya, kemudia adam pun terkejut ketika melihat perempuan tersebut. Adam mengusap - ngusap matanya seakan- akan tak percaya akan apa yang ia lihat. Adam melihat seorang perempuan yang duduk disampingnya yang mempunyai wajah yang anggun dan indah. Kemduian adam bertanya kepada hawa "Siapakah engkau ? dan menga kau ada disini ?", dan kemudian hawa menjawab pertanyaan adam dengan tersenyum " Aku ialah hawa yang di ciptakan untuk menemani hidupmu".
Betapa gembiranya hati adam sehabis mendengar jawab hawa tersebut. Ia kemudian memuji dan bersyukur kepada allah yang telah mengabulkan keiinginannya sehingga ia tidak merasa kesepian lagi. Hawa telah ditakdirkan menjadi istri adam. Sepanjang hari adam dan hawa bersuka ria di taman surga. Keduanya sanggup bersenang - senang sepuas hatinya. Mereka boleh memakan apa saja makanan yang tersedia di surga. Hanya satu larangan allah kepada mereka, yaitu memakan buah khuldi.
Jebakan Iblis
Iblis telah bersumpah untuk menyesatkan adam dan keturunannya. Iblis pun terus berupaya semoga adam terusir dari surga. Pada suatu ketika, iblis berhasil menyelinap dan masuk kedalam surga, kemudian iblis mendapati adam dan hawa sedang merasa kehausan dan kelaparan. Kemudian iblis tiba menghampiri mereka sembari berkata"Hai adam, sepertinya kau dan istrimu sedang lapar dan haus, Makanlah buah yang ada di hadapanmu itu !, Lihatlah warnanya yang begitu indah dan segar, baunya pun harum, tentunya rasanya sangatlah yummy ! "
Adam tahu, buah yang ada di hadapannya memang sepertinya lain dari pada buah yang lainnya. Namun, adam tidak berani memakannya lantaran adam juga tahu buah itu ialah buah yang dihentikan oleh allah. Dan kemudian, iblis mulai membujuk siti hawa utuk memetik buah itu, namun siti hawa juga tidak berani untuk memetik dan memakan buah itu.
Iblis kecewa dan merasa sakit hati namun iblis tidak putus asa. iblis mencoba untuk mendekati adam kembali. Kali ini iblis berkata kepada adam “ Mengapa ilahi melarangmu makan buah ini ? tak lain semoga kalian tidak menjadi malaikat. Sebab jikalau kalian makan buah itu kalian akan menjadi penghuni kekal di nirwana ini. Percayalah padaku, saya ialah seorang sobat yang memberi pesan yang tersirat yang baik”. Namun pendirian adam tetap tak tergoyahkan. Adam tidak mau menuruti apa yang iblis nasihatkan kepadanya (memakan buahk khuldi).
Setelah gagal yang kedua kalinya, iblis pun juga tidak frustasi untuk menarik hati adam lagi. Disuatu kesempatan, iblis tiba lagi menemui adam. Iblis menentukan waktu yang sempurna yaitu pada ketika adam dan hawa yang gres saja jalan – jalan berkeliling nirwana dan merasa kelelahan, kehausan, dan kelaparan. Pada ketika itulah iblis berkata kepada adam “Hai adam, ketahuilah bekerjsama hanya golongan malaikat saja yang makan buah itu, alasannya ialah dengan makan buah itu para malaikat akan mengalami hidup kekal tanpa mengalami kematian”.
Adam dan hawa mulai terbawa omongan iblis dan mulai mendengarkan apa yang iblis bicarakan. Iblis melanjutkan omongannya “Kami telah melanggar diam-diam allah sebelum kalian di ciptakan”, kemudian iblis menyambung “ Bahwa kalian tidak akan hidup lama, beberapa waktu lagi kalian akan dimatikan. Nah jikalau kalian ingin hidup kekal abadi di nirwana ini makanlah buah itu, Rasanya sungguh yummy tak ada duanya di nirwana ini. Sungguh terbelakang jikalau kalian tidak mendapatkan nasihatku ini”.
Iblis kecewa dan merasa sakit hati namun iblis tidak putus asa. iblis mencoba untuk mendekati adam kembali. Kali ini iblis berkata kepada adam “ Mengapa ilahi melarangmu makan buah ini ? tak lain semoga kalian tidak menjadi malaikat. Sebab jikalau kalian makan buah itu kalian akan menjadi penghuni kekal di nirwana ini. Percayalah padaku, saya ialah seorang sobat yang memberi pesan yang tersirat yang baik”. Namun pendirian adam tetap tak tergoyahkan. Adam tidak mau menuruti apa yang iblis nasihatkan kepadanya (memakan buahk khuldi).
Setelah gagal yang kedua kalinya, iblis pun juga tidak frustasi untuk menarik hati adam lagi. Disuatu kesempatan, iblis tiba lagi menemui adam. Iblis menentukan waktu yang sempurna yaitu pada ketika adam dan hawa yang gres saja jalan – jalan berkeliling nirwana dan merasa kelelahan, kehausan, dan kelaparan. Pada ketika itulah iblis berkata kepada adam “Hai adam, ketahuilah bekerjsama hanya golongan malaikat saja yang makan buah itu, alasannya ialah dengan makan buah itu para malaikat akan mengalami hidup kekal tanpa mengalami kematian”.
Adam dan hawa mulai terbawa omongan iblis dan mulai mendengarkan apa yang iblis bicarakan. Iblis melanjutkan omongannya “Kami telah melanggar diam-diam allah sebelum kalian di ciptakan”, kemudian iblis menyambung “ Bahwa kalian tidak akan hidup lama, beberapa waktu lagi kalian akan dimatikan. Nah jikalau kalian ingin hidup kekal abadi di nirwana ini makanlah buah itu, Rasanya sungguh yummy tak ada duanya di nirwana ini. Sungguh terbelakang jikalau kalian tidak mendapatkan nasihatku ini”.
Adam dan Siti Hawa Mulai Tertarik
Iblis meneruskan bujukannya, " Aku bersumpah dihadapan kalian. Demi allah saya bekerjsama hanya menawarkan nasihat, lantaran saya merasa kasih kepada kalian berdua. Larangan ilahi itu tak lain ialah supaya kalian tidak bisa hidup kekal di nirwana ini."
Hawa yang terkena bujukan iblis itu berkata kepada adam "Rupanya ucapan iblis itu benar, ia telah bersumpah dengan nama allah". Hawa yang lemah hatinya kemudian menghampiri pohon buah khuldi dan memetik buahnya. Pada ketika itu adam dan hawa, sedang merasa lelah, haus dan lapar. Terlebih sehabis mendengar ucapan iblis bahwa buah khuldi itu rasanya paling yummy di surga. Keduanya pun lupa akan peringatan dan larangan allah. Keduanya kemudian memakan buah khuldi tersebut. kemudian allah mencela perbuatan mereka dan berfirman :
Untuk lebih memahami dongeng nabi adam dan siti hawa, silahkan anda lihat vidio di bawah ini dengan secama yang kami semat dari youtube:
Hawa yang terkena bujukan iblis itu berkata kepada adam "Rupanya ucapan iblis itu benar, ia telah bersumpah dengan nama allah". Hawa yang lemah hatinya kemudian menghampiri pohon buah khuldi dan memetik buahnya. Pada ketika itu adam dan hawa, sedang merasa lelah, haus dan lapar. Terlebih sehabis mendengar ucapan iblis bahwa buah khuldi itu rasanya paling yummy di surga. Keduanya pun lupa akan peringatan dan larangan allah. Keduanya kemudian memakan buah khuldi tersebut. kemudian allah mencela perbuatan mereka dan berfirman :
Bukankan saya telah melarang kau berdua mendekati pohon itu, dan saya katakan kepadamu; sesungguhnya syetan itu ialah musuhmu yang nyata
Adam dan siti hawa sangat menyesal. Terlebih sehabis memakan buah khuldi itu aurat mereka berdua terbuka. Mereka berlarian kesana kemari sembari menutupi auratnya dengan dedaunan surga. Mereka sangat malu dan takut mendengar firman allah. Namun hasilnya adam dan hawa sadar bahwa mereka tak mungkin sanggup menyembunyikan diri dari hadapan allah yang maha tau.
Dengan tertunduk malu, menyesal atas dosa yang telah dilakukan, adam berkata kepada allah, “ Wahai ilahi kami, kami telah menganiaya diri kami sendri dan telah melanggar perintahmu, lantaran terkena bujukan iblis, jikalau engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, pasti pastilah kami termasuk golongan orang – orang yang merugi.”
Adam dan Hawa Turun ke Bumi
Allah maha pengasih dan maha pengampun, taubat adam dan hawa diterima. Keduanya diampuni oleh allah, namun atas kesalahan yang telah mereka lakukan itu mereka harus keluar dari nirwana yang penuh dengan kenikmatan. Ini sesuai dengan kehendak allah yang memang membuat insan sebagai khalifah dibumi, sebagai penghuni dan pengatur planet bumi. Maka allah berfirman :
Demi kemuliaanku, kau berdua harus meninggalkan nirwana ini. Kalian akan turun ke bumi yang telah usang terbentang. Disana segala kebutuhan hidupmu tersedia, tetapi kalian harus bersusah payah, harus bekerja keras untuk mendapatkannya.
Selain adam dan hawa, iblis pun juga diusi dari nirwana dan harus hidup di bumi. Makara adam dan hawa akan hidup bersama iblis di bumi. Kemudian allah berfirman :
Turunlah kalian ke bumi. Di bumi kau hidup, dibumi kau mati. Dari bumi itu pula kau akan dibangkitkan. Di atas bumi kelak kau dan anak cucumu akan selalu menerima godaan dan tipu muslihat iblis semoga anak cucumu celaka dan hidup sengsara. Disana anak cucumu akan menghadapi usaha berat, dari jenis laki- laki akan bersusah payah untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Dari jenis perempuan akan mengalami kesakitan dikala melahirkan anak. Namu kau jangan khawatir, kau dan anak cucumu akan kuberi petunjuk-petunjuk yaitu fatwa – fatwa agama. Barang siapa yang mengikuti petunjuk-ku maka ia akan selamat dari godaan iblis.
Demikian lah, adam dan hawa harus turun dari surga. Sewaktu turun ke bumi adam dan hawa berada ditempat yang terpisah jauh. Konon adam diturunkan di tanah hindia, sedangkan siti hawa diturunkan ditanah arab. Di bumi mereka harus menghadapi tantangan yang berat untuk menghadapi tantangan kehidupan. Wajah bumi yang belum tersentuh tangan insan keadaanya sangat menyeramkan. Gunung - gunung menjulang tinggi, jurang – jurang terjal mengangga lebar, pohon – pohon raksasa tumbuh berserakan, binatang – binatang buas baik yang besar atau yang kecil berkeliaran dimana – mana. Untuk melindungi tubuhnya dari hawa dingi dan sengatan srangga, adam dan hawa menggunakan kulit binatang sebagai pakaiannya.
Selama bertahun –tahun keduanya sling mencari dan berkelana dari satu daerah ketempat yang lain. Perjalanan yang ditempuh sangat sukar dan penuh bahaya. Derita dan sengsara benar – benar mereka rasakan. Akhirnya mereka bertemu di padang ARAFAH sehabis mencari selama empat puluh tahun. Betapa terharunya adam ketika melihat keadaan istrinya yang telah kepayahan. Sensara menampak jalan yang sulit dan kejam. Mereka berpelukan, menangis penuh haru.
Kini mulailah bapak gres bagi kehidupan cikal bakal anak manusia. Adam dan hawa tinggal disebuah gua yang besar dan lebar. Gua itu terletak didataran tinggi sehingga tak simpel diserang binatang buas. Dengan bekal yang telah diberikan allah, adam mulai mengelola alam disekitarnya, ia menjinakkan binatang untuk diternakkan, mengelola lahan pertanian, dan perkebunan buah – buahan. Tantangan alam yang keras telah menggerakkan logika pikiran adam semoga sanggup mempertahankan kehidupan dengan keadaan yang lebih baik.
Apakah lantaran keselahan nabi adam hingga seluruh umat insan harus menderita hidup didunia ? bukan ?. Nabi adam memang di ciptakan allah sebagai kholifah atau pengelola bumi dan isinya. Hanya saja, sehabis diciptakan nabi adam ditempatkan disurga, sehabis itu dia harus ketempat tujuannya yaitu bumi.
Untuk lebih memahami dongeng nabi adam dan siti hawa, silahkan anda lihat vidio di bawah ini dengan secama yang kami semat dari youtube:
Demikianlah ulasan artikel kami terkait dengan Kisah Nabi Adam A.S dan Siti Hawa yang kami lansir dari buku Kisah Nyara 25 Nabi dan Rosul disetai pengetahuan aqidah islam yang ditulis oleh MB, Rahimsyah, AR. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.