Showing posts with label Agama. Show all posts
Showing posts with label Agama. Show all posts

Friday, July 28, 2017

√ Dongeng Nabi Hud A.S Dan Kaum Aad Yang Durhaka

Nabi hud ialah nabi yang diutus ke tengah – tengah kaumnya yang sangat durhaka. Mereka ialah suku AAD yang secara umum dikuasai mempunyai tubuh yang berpengaruh dan besar. Kaum Aad dikaruniani tanah yang subur lengkap dengan sarana irigasi yang baik. Air seolah – olah memancar dari segenap penjuru untuk menyirami dan menyuburkan tanah pertanian dan perkebunan mereka. Berkat karunia alla tersebut, mereka hidup makmur. Mereka bisa mengelola bukit – bukit dan gunung – gunung menjadi bangunan – bangunan yang indah dan megah. Ini menjadi bukti bahwa betapa tinggi peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa lalu. 

Nabi hud ialah nabi yang diutus ke tengah  √ Kisah Nabi Hud A.S dan Kaum AAD yang Durhaka

Dalam waktu singkat mereka berkembang sangat pesat dan menjadi suku terbesar diantara suku – suku lainnya. Adalah kecenderungan insan selau lalai. Bila kemakmuran dan kemewahan sudah tercapai mereka lupa diri dan hanya memperturutkan hawa nafsunya yang tak kenal puas. 

Bukan allah yang mereka sembah melainkan berhala yang berjulukan “shamud”, “shada”, dan “Al Haba”. Bangsa aad populer paling durhaka pada zaman itu. Kejahatan dan kemaksiatan yang mereka lakukan benar – benar sangat keterlaluan.

AJAKAN NABI HUD KEPADA KAUMNYA

Nabi hid ialah seorang nabi yang berlapang dada, berbudi tinggi, pengasih, penyantun, sabar namun cerdas dan tegas. Beliau ialah keturuan sam bin nuh (cucu nabi nuh). Beliau diutus ditengah kaumnya untuk menegakkan kembali fatwa yang benar. Mengembalikan umat yang tersesat dan bergelimang dosa menuju jalan yang terperinci benderang di bawah ampunan allah swt.
Wahai kaumku, kalian telah menempu jalan yang keliru dan sesat. Batu – kerikil berhala yang kalian sembah tidak bisa berbuat apa –apa. Tidak bisa menawarkan kebaikan dan kemelaratan. Hanya allah yang pantas kita sembah. Dialah yang menawarkan rizky yang berlimpah ruah sehingga kalian sanggup hidup makmur di muka bumi ini. Allah yang menghidupkan kita dan mematikan kita. Ingatlah, allah akan menghidupkan kita kembali diakhirat guna mempertanggung jawabkan perbuatan kita dimuka bumi. Siapa yang bederma baik akan menerima paha nirwana yang penuh dengan kenikmatan. Sebaliknya siapa yang berbuat jahat dan kemaksiatan akan mendapatkan siksa dan penghinaan. 
Ajakan nabi hud ini malah di lecehkan oleh kaumnya. Mereka berkata kepada nabi hud :
Mana bisa orang yang mati akan bisa di hidupkan kembali ?. itu hanya omong kosong dan bualanmu saja. Orang hidup hanya sekali. Susah bahagia y hanya di muka bumi ini. Kalau sudah mati ya sudah, tidak ada urusan lagi.
Mereka bahkan berani menerca nabi hud. Dan perbuatannya makin keterlaluan. Kemaksiatan makin merajalela. Mereka tidak mau mendapatkan nabi hud sebagai utusan allah bahkan mereka malah mengejeknya, sebagai orang yang bodoh, dan orang yang tidak berakal. 

Allah menurunkan adzab atas kedurhakaan kaum AAD tersebut kepada nabi hud. Bangsa aad kemudian ditimpa ekspresi dominan kemarau panjang selama tiga tahun. Tak ada setetes hujan sama sekali dalam kurun itu. Rusaklah lahan pertanian dan perkebunan yang mereka banggakan selama ini. Bahaya kelaparan mengancam dimana – mana. Dalam keadaan yang demikian nabi hud masih berkenan menawarkan peringatan kepada kaumnya :
Hai kaumku, mohon ampunlah engkau kepada allah, dan bertaubatlah engkau kepadanya. Niscaya ia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan ia menambahkan keukatan kepada kekuatanmu dan jangan lah kau berpaling dengan berbuat dosa.
Namun peringatan yang diberikan oleh nabi hud tersebut ditentang keras oleh mereka (kaum aad). Mereka menjawab peringatan nabi hud :
Hai Hud ! kau tidak mendatangkan suatu bukti yang kasatmata dan kami sekali – kali tidak akan meninggalkan sembahan – semabahan kami sebab perkataanmu. Kami sama sekali tidak akan pernah mempercayaimu !
Memang hanya sedikit dari kaum aad yang mau beriman dan menjadi pengikut nabi hud. Selebihnya mereka tetap dalam kekufuran dan kedurhakaan. Allah menyelamatkan nabi hud dan pengikutnya. Sebaliknya kaum aad yang durhaka ditimpa adzab berupa angin yang sangat hambar lagi kencang selama tujuh malam delapan hari. 

Akibatnya sungguh mengerikan. Angin kencang itu bisa merobohakan bangunan – bangunan gurung yang menjulang tinggi dan membinasakan binatang ternak serta kaum aad yang ingkar. Semua berantakan, tak seorang pun dari kaum aad yang durhaka itu tertinggal. Semua rata dengan tanah. Itulah adzab bagi mereka yang mendustakan utusan allah. 

Demikianlah ulasan artikel kami terkait dengan Kisah Nabi Hud A.S dan Kaum AAD yang Durhaka yang kami lansir dari buku yang berjudul kisah kasatmata 25 nabi dan rosul yang ditulis oleh MB. Rahimsyah,AR . Semoga bermanfat bagi anda dan terima kasih telah berkunjung.

Sumber http://www.galinesia.com

√ Dongeng Nabi Nuh A.S Dan Banjir Besar Di Zamannya (Lengkap)

Nabi nuh yakni nabi keempat setelah nabi adam. ia keturunan ke sembilan dari nabi adam. Nabi nuh mendapatkan wahyu kenabian dalam masa kekosong antara dua rosul. dalam masa kekosongan itu biasanya insan secara beransur - ansur melupakan fatwa allah swt. mereka kembali menjadi musyrik, meninggalkan kebajikan, melaksanakan kemungkaran dan kemaksiatan. 

Nabi nuh yakni nabi keempat setelah nabi adam √ Kisah Nabi Nuh A.S dan Banjir Besar Di Zamannya (Lengkap)

Nabi nuh diutus ditengah masyarakat yang sedang menyembah berhala. Berhala itu bahwasanya yakni patung – patung buatan mereka sendiri. Menurut mereka berhala itu mempunyai kekuatan ghaib diatas manusia. Mereka menamakanny sesuai dengan selera mereka sendiri. Kadang mereka menamakannya wadd dan suwa kadang yagudts dan kadang ya’uq dan nasr.

Nabi nuh yakni orang yang cerdas dan sabar. Ia mengajak kaumnya untuk berifikir. Ia mengajak kaumnya melihat alam semesta ciptaan allah. Langit dengan bulan, bintang dan mataharinya. Bumi dengan kekayaan yang ada diatas dan dibawahnya, berupa hewan, flora dan air yang mengalir. Pergantian siang dan malam semua itu menjadi bukti kekuasaan dan keesaan allah. Nabi nuh juga memperlihatkan kabar adanya ganjaran nirwana dan kenikmatan bagi mereka yang shaleh, dan jawaban siksa neraka bagi mereka yang membangkang atas perintah allah, yaitu mereka yang mungkar, bergelimang dosa dan kemaksiatan.

Dakwah nabi nuh dilakukan dengan ulet siang dan malam. Baik secara sembunyi maupun terperinci –terangan. Beliau termasuk orang yang cerdas, fasih berbicara, tajam pemikirannya, arif berdiskusi, bersifat sabar dan tenang. Nabi nuh diangkat menjadi rosul dikala berusia 450 tahun dan wafat pada usia  meski demikian nabi nuh berdakwah kepada umatnya selama 500 tahun. Meski demikian pengikut nabi nuh yang beriman hanya sedikit yaitu hanya kurang dari 100 orang. Umat nabi nuh banyak yang ingkar. Jika nabi nuh mengajak beribadah kepada allah dan menegakkan tauhid tuhannya selalu menentang dan mengejeknya. Para pengikut nabi nuh kebanyakan hanya fakir miskin atau golongan ekonomi lemah. Para bangsawan, orang kaya dan terpandang dimasyarakat malah memusuhinya.

Pada suatu dikala orang kafir hendak menipu nabi nuh. Mereka bersedia mengikuti nabi nuh asalkan nabi nuh mau mengusir pengkutnya yang terdiri dari masyarakat miskin. Nabi nuh dengan tegas menolak ajakan itu. Kecerdasan dan kefasihan nabi nuh mengalahkan segala hujat orang kafir. Akhirnya orag kafir itu jengkel dan menentang nabi nuh dan kemudian berkata:
hey nuh ! sesungguhnya kau telah membantah dengan kami dan kau telah memperpanjang, bantahanmu kepada kami, maka datangkanlah kepada kami adzab yang kau ancamkan kepada kami jikalau kau termasuk orang yang benar.
Nabi nuh menjawab dengan tegas :
Hanya allah yang akan mendatangkan adzab itu kepadamu jikalau ia menghendaki dan sesekali kau tidak akan sanggup melepaskan diri. Tidaklah bermanfaat nasihatku kepadamu jikalau allah ternyata hendak menyesatkanmu. Dia yakni tuhanmu dan hanya kepadanya lah kau akan di kembalikan.
Demikian keterlaluannya kaum nabi nuh dalam mengingkari fatwa tuhan. Mereka bahkan mengejek nabi nuh sebagai orang yang kurang arif dan gila. Namun nabi nuh sebagai  utusan allah tetap melaksanakan tugasnya. Dan orang – orang kafir mungkin keras menantangnya. Mereka bahkan mengancam nabi nuh.
Sungguh jikalau kau tidak mau berhenti berdakwah, maka kami akan merajammu beramai – ramai

NABI NUH BERPUTUS ASA DENGAN KAUMMNYA

Setelah dakwa yang jalani nabi nuh menemui jalan buntu. Pengikutnya pun tidak bertambah, maka nabi nuh mengadukan kaumnya kepada tuhan. Berdoalah nabi nuh :
Ya tuhanku, janganlah engkau biarkan seorang pun diantara orang – orang kafir itu tinggal, pasti mereka akan menyesatkan hamba – hambamu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak – anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir.
Allah mengabulkan doa nabi nuh. Allah memberi petunjuk semoga nabi nuh menciptakan kapal yang sangat besar. Dengan bahtera itu, nabih nuh dan para kaumnya yang beriman akan selamat, sedangkan kaumnya yang ingkar akan ditenggelamkan dengan banjir yang sangat besar sehingga tak seorang pun diantara mereka yang selamat. Semuanya akan binasa.
Lihat ! nuh semakin aneh saja, masak kemarau panas gini menciptakan perahu, diatas bukit lagi, sungguh ia sudah miring otaknya
kata orang kafir selagi nabih nuh menciptakan kapal diatas bukit, kaumnya yang ingkar mengolok – oloknya. Diantaranya terdapat orang yang buang kotoran di dalam kapal yang belum selesai di buat itu. Tentu hal itu dilakukan dikala nabi nuh dan umatnya tidak ada dalam lokasi pembuatan kapal. Namun akibatnya, perut orang yang membuang kotoran menjadi sakit dan tidak seorang pun bisa menyembuhkannya. Mereka merengek –rengek kepada nabi nuh dan nabi nuh menyuruh mereka untuk menyembuhkan kotoran dari kapal dan akhirnya mereka sembuh dari sakitnya. 

BANJIR BESAR MEMUSNAHKAN ORANG - ORANG KAFIR

susuai dengan wahyu allah. Nabi nuh mengajak kaumnya untuk memasuki kapal yang telah selesai dibuat. Nabi nuh juga membawa pasangan binatang kedalam kapal itu. tidak usang sesuah nabi nuh dan para pengikutnya yang beriman memasuki kapal, maka langit yang tadinya cerah menjelma hitam. mendung tampak tebal sekali diiringi dengan tornado yang mulai berhembusan.

 Bersamaan dengan hujan turunnya lebat, air dalam bumi memancar pula kepermukaan. hujan turun dengan lebatnya. belum pernah ada hujan turun selebat itu. bagaikan dicurahkan dari atas langit. rumah - rumah mulai terendam air. tornado dan bada menambah kepanikan semua orang. dari kejauhan, nabi nuh melihat seorang putranya yaitu Kan'an sedang berlari - lari menuju puncak gunung. nabi nuh memanggil anaknya itu.
 hai anak ku, kemarilah. naiklah kekapalku maka kau akan selamat !
anak dari nabi nuh / kan'an menjawab :
"tidak !, saya akan berlari keatas bukit sana, pasti saya akan selamat"
kemudian nabi nuh memperingatkan anaknya kembali
anak -ku ! pada hari ini tidak seorang pun yang bisa menyelamatkan diri dari adzab allah"
 tapi kan'an dengan sombongnya terus berlari. ia tidak menghiraukan paggilan ayahnya. ia mengira banjir itu hanyalah musibah biasa yang akan segera reda, maka ia terus berlari mendaki puncak gunung. memang kan'an tidak mau mengikuti fatwa nabi nuh. ia lebih suka hidup bersama - sama orang kafir, sebab itu ia tak mau menumpang kapal nabi nuh. 

Nabi nuh merasa terenyuh, sedih dan berduka. Sebab kan’an itu walaupun putra nabi nuh sendiri. Maka ia berdo’a kepada allah semoga kan’an diselamatkan. Namun allah menolak ajakan dari nabi nuh. Sebab walaupun kan’an yakni putra dari nabi nuh sendiri, ia yakni anak yang durhaka kepada nabi nuh dan juga tidak mau beriman kepada allah. 

Berdasarkan suatu riwayat, kapal yang membawa nabi nuh dan para pengikutnya itu berlayar selama 40 hari, sesuddah itu banjir mulai mereda. Kapal nabi nuh terdampar di sebuah pucak gunung yang dahulu disebut dengan Gunung Jody. Ternyata dizaman sekrang yang dimaksud dengan gunung jody itu ada di wilayah turki. Para ilmuan telah menemukan fosil kapal nabi nuh tersebut. Dengan demikianlah sanggup kita simpulkan bahwa agama bukanlah dongeng berkala, agama yakni keyakinan yang benar, dan dongeng perihal para nabi dan rosul adala benar. 

Nabi nuh dan pengikutya diperintahkan turun dari kapalnya. Demikian pula beranekan pasangan binatang yang ada di dalam kapal. Dengan demikian, binasalah orang - orang kafir yang menentang nabi nuh. Hanya para pengikut nabi nuh yang hidup dan menempati bumi sebagai penghuninya. 

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Kisah Nabi Nuh A.S dan Banjir Besar Di Zamannya yang kami tulis dari buku Kisah Nyata25 Nabi dan Rosul disetai pengetahuan aqidah islam yang ditulis oleh MB, Rahimsyah, AR. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog kami tipepedia. 

Sumber http://www.galinesia.com

Thursday, July 27, 2017

√ Cerita Nabi Idris A.S Lengkap Dengan Beberapa Nasihatnya

Nabi idris ialah keturunan keenam dari nabi adam. Menurut riwayat, nabi idris bermukim di mesir. berdakwah untuk agama allah. Mengajarkan tauhid dan beribadah kepada allah. Serta memberi petunjuk kepada pengikutnya supaya senantiasa menetapi kebenaran, menyelamatkan diri dari siksaan darul abadi dan kehancuran serta kebinasaan di dunia.

Nabi idris ialah keturunan keenam dari nabi adam √ Kisah Nabi Idris A.S Lengkap dengan Beberapa Nasihatnya

Konon katanya, nabi idris diangkat menjadi rosul ketika dia sudah berumur 82 tahun. diantara beberapa nasehatnya ialah sebagai berikut :
  1. Kesabaran yang disertai kepercayaan kepada allah akan membawa kemenangan.
  2. Orang yang senang ialah orang yang mawas diri dan mengharap syafaat allah dengan amalan - amalan shalehnya. 
  3. Jangan bersumpah dalam keadaan kau berdusta dan jangan menuntut sumpah dari orang yang berdusta supaya kau tidak menyekuti mereka dalam dosa.
  4. Jangan mengiri orang yang mujur nasibnya alasannya ialah mereka tidak akan banyak dan usang menikmati kemujuran nasibnya.
  5. Barangsiapa yang melewati kesederhanaan (berlebihan atau berfoya - foya) tidak sesuatupun akan memuaskannya. 
  6. Kehidupan orang itu pun hendaknya mengandung hikmah.
Disebutkan dalam suatu riwayat bahwa nabi idris ialah orang yang pertama mengajarkan perihal menjahit dan menata pakaian, ilmu falak dan tulis menulis dengan memakai pena. 

Menurut tafsir ibnu hatim, Nabi idris wafat pada ketika dia berada di langit keempat dan di bawa oleh malaikat. tersebut dalam sebuah ayat dalam al - qur'an, yaitu:
Dan ceritakanlah (hai muhammad kepada mereka) kisah idris didalam al-qur'an. Sesungguhnya ia adalahs seseorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi. Dan kami telah mengangkatkan ke derajat yang tinggi. (Al-qur'an Surat Maryam :56 - 57).
Konon demikian cerdiknya nabi idris ini sehingga ia pernah melihat neraka dan surga. Ia ingin menetap disurga namun alasannya ialah nirwana itu hanya dihuni sesudah hari simpulan zaman maka ia tidak diperkenankan tinggal disana. Maka ia hendak kembali kedunia. Nabi idris tidak mau kembali kedunia alasannya ialah nyawanya telah dicabut, maka ia lebih menentukan untuk tinggal di langit. 

Demikian ulasan artikel kami perihal Kisah Nabi Idris A.S Lengkap dengan Beberapa Nasihatnya yang kami Lansir dari dari buku Kisah Nyara 25 Nabi dan Rosul disetai pengetahuan aqidah islam yang ditulis oleh MB, Rahimsyah, AR. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung. 

Sumber http://www.galinesia.com

√ Dongeng Nabi Shaleh Dan Kaum Tsamud Yang Durhaka

Nabi shaleh ialah keturunan nabi nuh a.s. berdasarkan silsilah dia ialah putra Ubaid bin Tsamud bin amir bin Iram bin Sam bin Nuh A.S. Nabi shaleh diutus ditengah – tengah kaum tsamud yang hidup dibekas reruntuhan kaum AAD.  Bangsa Tsamud ternyata lebih berilmu dibandingkan dengan bangsa AAD. Mereka bisa membangun lagi jaringan irigasi yang lebih tepat guna mengairi lahan pertanian dan perkebunan. Mereka juga membangun daerah tinggal yang jauh lebih indah dan megah di bukit –bukit. Mereka hidup makmur dan berlomba – lomba dalam kemegahan. 


 berdasarkan silsilah dia ialah putra Ubaid bin Tsamud bin amir bin Iram bin Sam bin Nuh A √ Kisah Nabi Shaleh dan Kaum Tsamud yang Durhaka


Ajakan Nabi Shaleh Kepada Kaum Tsamud

Seperti kaum AAD. Kaum tsamud juga termasuk dalam kaum yang menyembah berhala hasil dari ciptaan tangan mereka sendiri. Mereka suka suka melaksanakan perbuatan dosa, kemaksiatan dan kedurhakaan. Dan pada balasannya allah swt mengutus nabi shaleh ketengah – tengah mereka. Nabi shaleh kemudian berkata kepada kaum nya :
Hai kaumku, sembahlah allah. Tidak ada yang kuasa selain dia. Janganlah kau menyekutukannya dengan sembahan lainnya. Allah telah membuat kau dari tanah. Dialah yang menjadikanmu bisa membangun dengan menyediakan sarana – sarananya. Maka sudah seharusnya kalian memohon ampun atas perbuatan dosa kalian. Bertaubatlah kepadanya. Sesungguhnya tuhanku sangat akrab (rahmat-nya) dan memperkenankan do’a hambanya.
Namun kaum tsamud tidak menghiraukan usul nabi shaleh. Mereka bahkan mendustakan nabi shaleh dan menganggap nabi shaleh sebagai pembual belaka. Namun hal tersebut tidak mengakibatkan nabi shaleh susah dan pilu. Nabi shaleh terus berusaha dan berusaha menyadarkan umatnya.

Bagi nabi shaleh, dakwa ialah tugasnya. Ia tidak mengharapkan upah dari kaumnya. Ia hanya menyampaikan. Maka tanpa putus asa, dengan sabar, dan telaten ia tetap melancarkan dakwa untuk menyembah allah dan meninggalkan kekufuran. 

Nabi shaleh dituntut oleh kaum tsamud untuk memperlihatkan mu’jizat. Jika nabi shaleh ulet melaksanakan dakwah. Kaum tsamud juga ulet berusaha untuk memalingkan perhatian umat dari nabi shaleh. Mereka mencari banyak sekali upaya supaya nabi shaleh diremehkan seluruh bangsa tsamud. Dan saat tiba suatu hari, kaum tsamud menemui nabi shaleh dan berkata :
Hai shaleh, kalau engkau benar – benar seorang nabi, maka datangkanlah suatu keajaiban. Jika engkau tidak bisa mengeluarkan mu’jizat berarti engkau seorang pembohong.
Menghadapi tuntutan kaum tsamud yang demikian, tak ada jalan lain bagi nabi shaleh kecuali memohon kepada allah supaya memperlihatkan mu’jizat kepadanya. Dan kemudian allah pun mengabulkan permohonan nabi shaleh. Pada suatu hari nabi shaleh mengajak kaumnya pergi ke kaki gunung. Kaum tsamud yang kafir pun mengikuti nabi shaleh. Bukan alasannya ialah mempercayai nabi shaleh melainkan alasannya ialah berharap nabi shaleh tidak sanggup mengeluarkan mu’jizatnya. Dengan demikian mereka sanggup mengolok – olok dan menghina nabi shaleh. 

Tetapi betapa terkejutnya kaum tsamud yang kafir itu. Tak usang sesudah mereka berkumpul di kaki gunung. Tampaklah seekor onta betina yang bagus rupanya. Onta itu besar dan gemuk. Belum pernah mereka melihat onta sebagus itu. Tetek onta itu pun penuh dengan susu. Dan kemudian nabi shaleh berpesan kepada kaum tsamud umatnya:
Inilah onta mu’jizat dari tuhanku. Onta ini boleh kalian peras susunya setiap hari. Susunya tidak akan habis – habis. Tetapi perhatikan pesanku ini. Onta ini harus di biarkan bebas berkeliaran, tidak seorang pun boleh mengganggunya. Onta ini juga berhak minum air sumur bergantian dengan penduduk. Jika hari ini onta ini minum, maka besok gantian para penduduk yang boleh mengambil air sumur dan si onta tidak minum air sumur itu sedikit pun.
Kaum tsamud pun stuju dengan perjanjian tersebut. Hari itu pula onta mu’jizat itu eksklusif menuju sumur dan minum airnya. Para penduduk segera mengambil daerah susu dan memeras susu onta itu secara bergantian. 


Kedurhakaan Kaum Tsamud

Sejak munculnya onta yang membawa berkah air susu, masyarakat dari orang – orang yang beriman bertambah berpengaruh dan bertambah tebal imannya. Sedangkan orang – orang kafir semakin iri dan menaruh dendam kepada nabi shaleh. Mereka tetap berusaha mematahkan dakwah yang dilancarkan oleh nabi shaleh. Orang – orang kafir dari kaum tsamud kemudian mengadakan sayembara. Siapa yang berani membunuh onta nabi shaleh, maka mereka akan menerima hadiah berupa gadis cantik. 

Tersebutlah dua orang perjaka yang berani nekad mengikuti sayembara tersebut. Mereka sudah sepakan akan menikamati hadiah wanita elok itu bersama – sama. Sungguh mesum niat ini. Demikianlah, saat onta itu gres saja selesai minum di salah satu sumur penduduk, salah seorang dari pembunuh kejam itu melepaskan anak panahnya. Tepat mengenai kaki onta. Onta itu pun berlari kesakitan, namun seorang lagi yang sudah siap dengan golok ditangan segera menghabisi onta tersebut. Mereka berhasil membunuh onta dan otomatis mereka memperoleh hadiah wanita cantik. 

Setelah onta itu mati, orang – orang kafir dari kaum tsamud merasa lega. Mereka dengan beraninya menantang nabi shaleh dan berkata :
Hai shaleh, onta yang kau banggakan itu kini sudah kami bunuh. Kenapa tidak ada jawaban siksa bagi kami. Kalau kau memang utusan allah tentunnya kau sanggup mendatangkan siksa yang kau ancamkan bagi kami.
Lalu nabi saleh menjawab perkataan yang menantangnya itu dengan rendah hati :
Kalian benar – benar telah berbuat dosa. Sekarang kalian boleh bersenang – bahagia selama tiga hari. Sesudah lewat tiga hari, maka datanglah bahaya yang dijanjikan oleh allah kepadamu.
Waktu tiga hari tersebut sebetulnya kesempatan bagi bangsa tsamud untuk bertobat dan menyadari kesalahan yang telah mereka perbuat. Tetapi mereka malah mengejek nabi shaleh dan mereka menganggap nabi shaleh hanya membual belaka. Belum hingga tiga hari mereka tiba lagi kepada nabi shaleh dan berkata :
Hai shaleh, kenapa kau tidak percepat datangnya siksaanny itu kepada kami.
Berkatalah nabi shaleh kepada para kaum tsamud yang menantangnya kembali :
Wahai kaumku, mengapa kau minta segera datangnya siksaan itu. Bukannya kebaikan ? kenapa kau tidak minta ampun kepada allah, gampang – mudahan kau diberi ampun.
Diam – membisu orang kafir itu merasa takut. Bukankan, ucapan nabi shaleh selalu teruji kebenarannya. Bagaimana kalau siksa itu benar – benar tiba kepada mereka. Maka untuk mencegah datangnya siksa itu, sehari sebelum waktu yang dijanjikan habis, mereka mengadakan rapat gelap. Mereka bermaksud membunuh nabi shaleh supaya siksa itu tak jadi diturunkan. Sungguh keji dan anyir rencana mereka.

Tapi allah melindungi hambanya yang benar dan beriman kepadanya. Nabi shaleh diselamatkan dari rencana pembunuhan yang keji itu. Esok harinya terjadilah insiden yang mengerikan itu. Bangsa tsamud disambar petir yang meledak dan menggelegar membelah angkasa. Bumi juga ikut mungkar atas kesombongan bangsa yang ingkar itu. Gempa yang dahsyat telah menghancurkan dan memporak porandakan daerah tinggal mereka yang megah dan besar. Tidak ada seorang pun dari kaum tsamud yang ingkar itu ada yang selamat. Hanya saja nabi shaleh dan para pengikutnya saja terhindar dari malapetaka. 

Musnah sudah suatu peradaban tinggi dari bangsa yang berpengaruh dan perkasa. Rumah, daerah tinggal, harta, dan binatang peliharaan yang mereka benar – benar telah hancur total. Itulah adzab bagi kaum yang durhaka. 

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Kisah Nabi Shaleh dan Kaum Tsamud yang Durhaka yang kami tulis dari buku yang berjudul kisah konkret 25 nabi dan rosul yang ditulis oleh MB. Rahimsyah,AR . Semoga bermanfat bagi anda dan terima kasih telah berkunjung di blog kami tipepedia.com.
Sumber http://www.galinesia.com

Wednesday, July 26, 2017

√ Memahami Pentingnya Agama Bagi Kehidupan Insan Sehari - Hari

Agama bagi insan merupakan kebutuhan alaminya (fitrah) manusia. banyak sekali pendapat mengenai kefitrian agama ini sanggup dikaji pada beberapa pemikiran. contohnya Einstein menyatakan bahwa sifat sosial insan merupakan salah satu faktor pendorong terwujudnya agama. Manusia menyajikan ajal merenggut ayahnya, ibunya, keberadaannya, serta para pemimpin besar. direnggutnya mereka satu persatu, sehingga insan merasa kesepian di kala dunia telah kosong. jadi cita-cita akan adanya sesuatu yang sanggup memberi petunjuk dan pengarahan, cita-cita menjadi pencinta dan dicintai, keinginan bersandar pada orang lain dan terlepas dari perasaan putus asa; semua itu membentuk dalam diri sendiri dasar kejiwaan untuk mendapatkan keimanan kepada Tuhan.

Agama bagi insan merupakan kebutuhan alaminya  √ Memahami Pentingnya Agama Bagi Kehidupan Manusia Sehari - Hari

William James seorang filosof Jerman menyatakan bahwa kendatipun benar pernyataan bahwa hal-hal fisik dan material merupakan sumber tumbuhnya banyak sekali keinginan batin, namun banyak pula keinginan yang tumbuh dari alam di balik alam material ini, buktinya banyak perbuatan insan tidak bersesuaian dengan perhitungan - perhitungan material. pada setiap keadaan dan perbuatan keagamaan, kita selalu sanggup melihat banyak sekali bentuk sifat menyerupai ketulusan, keikhlasan, dan kerinduan, keramahan, kecintaan, dan pengorbanan gejala-gejala kejiwaan yang bersifat keagamaan mempunyai banyak sekali kepribadian dan karakteristik yang tidak selaras dengan semua tanda-tanda umum kejiwaan manusia.

Dari beberapa pendapat itu sanggup dipahami bahwa insan terutama orang cukup umur mempunyai perasaan dan keinginan untuk melepaskan diri dari wujud terbatas mereka dan mencapai inti wujud. insan mustahil sanggup melepaskan keterbatasan dan ikatan tersebut kecuali berafiliasi dengan sumber wujud. melepaskan diri untuk mencapai sumber wujud dialah ketenangan dan ketentraman,seperti yang diungkapkan dalam firman Allah SWT, Surat Al-Ra'd :28.
Artinya "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah lah hati menjadi tentram".
Bentuk kebahagiaan awet yang merupakan arah yang hendak dicapai insan dalam kehidupan minyak yaitu perwujutan ketentraman dalam dirinya, menyerupai difirmankan oleh Allah SWT, dalam surat al-fajr : 27-30
Artinya "Wahai orang-orang yang tenang. kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridho dan diridhoi. Masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-ku dan Masuklah ke dalam Surgaku"
Agama sebagai fitrah insan melahirkan keyakinan bahwa agama yaitu satu-satunya cara Tuhan semua kebutuhan manusia. posisi ini semakin tampak dan mustahil sanggup digantikan dengan yang lain. semua orang menduga bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan terhadap agama akan semakin mengecil, bahkan hilang sama sekali, tapi kenyataan kini ini menampakan dengan terang bahwa semakin maju ilmu pengetahuan dan teknologi dicapai manusia, kebutuhan akan agama semakin mendesak berkenaan dengan kebahagiaan sebagai sesuatu yang abnormal yang ingin digapai manusia. ilmu dan teknologi serta kemajuan peradaban insan melahirkan jiwa yang kering dan haus akan sesuatu yang bersifat rohaniah. kekecewaan dengan kegelisahan batin senantiasa menyertai perkembangan kesejahteraan manusia. satu-satunya cara untuk memenuhi perasaan-perasaan dan keinginan-keinginan itu dalam bentuknya yang tepat dan memuaskan Adalah perasaan dan keyakinan agama.

Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. sehingga, diakui atau tidak, bersama-sama insan sangatlah membutuhkan agama. sangat dibutuhkannya agama oleh manusia, tidak saja di masa primitif dulu dikala ilmu pengetahuan belum berkembang tetapi juga di zaman modern kini dikala ilmu dan teknologi telah demikian maju.

Agama sangat penting dalam kehidupan insan antara lain alasannya yaitu agama mempunyai fungsi-fungsi penting fungsi agama dalam kehidupan insan sehari-hari mencakup : 1) agama sebagai sumber moral, 2) agama sebagai petunjuk kebenaran, 3) sebagai sumber isu ihwal dilema metafisika, dan 4) bimbingan rohani bagi insan baik di kala suka maupun duka.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pentingnya Agama Bagi Kehidupan Manusia Sehari - Hari, agar bermanfaat bagi kiprah pembuatan artikel atau makalah anda dan terima kasih telah berkunjung di blog kami.
Sumber:Zaimina, B.A, dan Afif, U. 2014. Buku Pedoman Pendidikan Agama Islam (PAI) Politeknik Negeri Jember. Absolute Media; Yogyakarta.

Sumber http://www.galinesia.com

√ Hakikat Insan Berdasarkan Islam, Pandangan Psikoanalisis, Behaviorisme, Kognitif, Dan Humanisme

Ketika Mencari pengertian hakikat insan melalui ilmu pengetahuan para hebat berusaha mendefinisikan sesuai dengan bidang kajian (Obyek Material) ilmu yang digelutinya dan sangat tergantung pada metodologi yang dipakai serta filosofi yang mendasari.

Ketika Mencari pengertian hakikat insan melalui ilmu pengetahuan para hebat berusaha mend √ Hakikat Manusia Menurut Islam, Pandangan Psikoanalisis, Behaviorisme, Kognitif, dan Humanisme


HAKIKAT MANUSIA DALAM FALSAFAT

Para penganut teori psikoanalisis menyebut insan sebagai homo volens (manusia berkeinginan). Menurut aliran ini Manusia yaitu makhluk yang mempunyai sikap interaksi antara komponen biologis (Id), psikologis (ego, dan sosial (Superego), di dalam diri insan terdapat unsur animal (hewan), rasional (akali(, dan moral (nilai).
Pandangan para penganut teori behaviorisme menyebut insan sebagai ilmu mekanicus (manusia mesin). behavior lahir sebagai reaksi terhadap intropeksionisme (aliran yang menganalisis jiwa insan menurut laporan subjektif) dan psikoanalisis (aliran yang berbicara wacana alam bawah sadar yang tidak tampak). behaviour menganalisis sikap yang nampak saja. Menurut aliran ini segala tingkah laris insan terbentuk sebagai hasil proses pembelajaran terhadap lingkungannya, tidak disebabkan aspek rasional dan emosionalnya.

Pandangan Para penganut teori kognitif menyebutkan insan sebagai Homo sapiens (manusia berpikir). Menurut aliran ini insan tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang bereaksi secara pasif pada lingkungan, tetapi sebagai makhluk yang selalu berusaha memahami lingkungannya, makhluk yang selalu berpikir. penganut teori kognitif mengecam pendapat yang cenderung menganggap pikiran itu tidak nyata lantaran tampak tidak mempengaruhi peristiwa. padahal terpikir, memutuskan, menyatakan, memahami, dan sebagainya yaitu fakta kehidupan manusia.



Pandangan ara penganut teori humanisme menyebut insan sebagai homo ludens (manusia bermain). aliran ini mengecam psychoanalysis dan behaviorisme, lantaran keduanya tidak menghormati insan sebagai manusia. keduanya tidak sanggup menjelaskan eksistensi insan yang positif dan menentukan, menyerupai cinta, kreativitas, nilai, makna, dan pertumbuhan pribadi. Menurut humanisme insan berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan, dan mengaktualisasikan diri. Perdebatan mengenai Siapa insan dikalangan para ilmuwan terus berlangsung dan tidak menemukan satu komitmen yang tuntas. insan tetap menjadi misteri yang paling besar dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan hingga sekarang.



HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM


Konsep insan dalam Al Alquran dipahami dengan memperhatikan kata-kata yang saling menawarkan pada makna insan yaitu kata basyara, Insan, dan Al an-nas. Allah menggunakan konsep Basyar dalam al-quran sebanyak 37 kali salah satunya al-kahfi: 110 yaitu innama ana basyarun mistslukum ( Sesungguhnya saya ini hanya seorang insan menyerupai kamu). Konsep basyar selalu dihubungkan pada sifat-sifat biologis insan alasannya dari tanah liat atau lempung kering (al-Hijr:33; al-Rum:20), insan makan dan minum (al-Mu'mimun:33). Basyar yaitu makhluk yang hanya sekedar berada (being) yang statis menyerupai hewan.



Kata Insan dalam Alquran disebutkan sebanyak 65 kali di antaranya (al-alaq 5), yaitu: Allamal insaana maa lam ya'lam ( ia mengajarkan insan apa yang tidak diketahuinya). Konsep insan selalu dihubungkan pada sifat psikologis atau spiritual insan sebagai makhluk yang berpikir, diberi ilmu, dan memikul imanah (al-Ahzab:72). Insan yaitu makhluk yang menjadi (being) dan terus bergerak maju ke arah kesempurnaan.


Kata al-nas disebutkan sebanyak 240 kali,  seperti al-zumar:27, Walaqad dlarabna linnasi fi hadzal qurani min kulli matsal (Sesungguhnya telah kami buatkan bagi insan dalam Al Alquran ini setiap macam perempuan). Konsep al-nas menawarkan pada semua insan sebagai makhluk sosial secara kolektif. 

Demikian Alquran memandang insan sebagai makhluk biologis, psikologis, dan sosial. insan sebagai basyar tunduk pada takdir Allah sama dengan makhluk lain. insan sebagai insan dan al-nas bertalian dengan hembus roh allah yang mempunyai kebebasan dalam menentukan untuk tunduk atau menentang takdir Allah. Manusia mempunyai Fitrah dalam arti potensi, yaitu kelengkapan yang diberikan pada ketika dilahirkan ke dunia. potensi yang dimiliki insan sanggup dikelompokkan pada dua hal, yaitu potensi fisik dan potensi rohaniah.

Potensi potensi fisik insan telah dijelaskan pada penggalan yang kemudian sedangkan potensi rohaniah yaitu nalar qalbu dan nafsu nalar dalam pengertian bahasa Indonesia berarti pikiran atau rasio. Dalam Al Alquran nalar diartikan dengan kebijaksanaan intelegensi dan pengertian dengan demikian di dalam al-quran atau diletakkan bukan hanya pada ranah rasio tetapi juga rasa bahkan lebih jauh dari itu nalar diartikan sebagai hikmah atau bijaksana.

Al-qalb berasal dari kata qalaba yang berarti berubah, berpindah, atau berbalik. Musa asy'ari (1992) menyebutkan arti al-qalb dengan dua pengertian, yang pertama pengertian berangasan atau fisik, yaitu segumpal daging yang berbentuk bundar panjang terletak di dada sebelah kiri yang sering disebut dengan jantung. sedangkan arti yang kedua yaitu pengertian yang halus yang bersifat ketuhanan dan rohaniah yaitu hakikat insan yang sanggup menangkap segala pengertia,n berpengetahua, dan Arif.

Dengan demikian nalar dipakai insan dalam rangka memikirkan alam, sedangkan mengingat Tuhan yaitu aktivitas yang berpusat pada qalbu. keduanya merupakan kesatuan daya rohani untuk sanggup memahami kebenaran, sehingga insan sanggup memasuki, suatu kesadaran tertinggi yang bersatu dengan kebenaran Ilahi.

Adapun nafsu (bahasa Arab Al-Hawa dalam bahasa Indonesia sering disebut hawa nafsu) yaitu suatu kekuatan yang mendorong insan untuk mencapai keinginannya. dorongan-dorongan ini sering disebut dorongan primitif, lantaran sifatnya yang bebas tanpa mengenal baik dan buruk. Oleh lantaran itu nafsu sering disebut sebagai dorongan kehendak bebas. dengan nafsu insan sanggup bergerak dinamis dari suatu keadaan ke keadaan yang lain. kecenderungan nafsu yang bebas bila tidak terkendali sanggup mengakibatkan Manusia memasuki kondisi yang membahayakan dirinya. untuk mengendalikan nafsu insan menggunakan akalnya sehingga dorongan-dorongan tersebut sanggup menjadi kekuatan positif yang menggerakkan insan ke arah tujuan yang terperinci dan baik. semoga insan sanggup bergerak ke arah yang jelas, maka agama berperan untuk menawarkan jalan yang harus ditempuh nya. nafsu yang terkendali oleh nalar dan berada pada jalur yang ditunjukkan agama disebut nafsu Mutmainnah yang diungkapkan Al Alquran pada surat Al-Fajr: 27-30.
Dengan demikian insan ideal yaitu insan yang bisa menjaga fitrahnya dan bisa mengelola dan memajukan potensi akal, qalbu, dan nafsu nya secara harmonis.

HAKIKAT MANUSIA MENURUT PARA AHLI

Ibnu Sina yang populer dengan filsafat jiwanya menjelaskan bahwa insan yaitu makhluk sosial dan sekaligus makhluk ekonomi. Manusia yaitu makhluk sosial, Untuk penyempurnaan jiwa insan demi kebaikan hidupnya, Karena insan tidak bisa hidup dengan baik tanpa adanya orang lain. dengan kata lain insan gres bisa mencapai kepuasan yang memenuhi segala kepuasannya bila hidup berkumpul bersama manusia. Manusia yaitu makhluk ekonomi, lantaran ia selalu memikirkan masa depannya dan menyiapkan segala sesuatu untuk masa depannya, terutama mengenai barang atau bahan untuk kebutuhan jasmaninya. Hal ini dibuktikan dengan mengambil cerita adam yang diturunkan dari nirwana ke bumi lantaran ia memerlukan pangan dengan memakan buah khuldi.

Menurut pandangan Murtadha muthahhari Manusia yaitu makhluk serba dimensi. Dimensi pertama secara fisik insan hampir sama dengan hewan, membutuhkan makan, minum, istirahat, dan menikah, supaya ia sanggup hidup, tumbuh, dan berkembang. Dimensi kedua, insan mempunyai sejumlah emosi yang bersifat etis, yaitu ingin memperoleh keuntungan dan menghindari kerugian. Dimensi ketiga, insan mempunyai perhatian terhadap keindahan. Dimensi keempat, insan mempunyai dorongan untuk menyembah Tuhan. Dimensi kelima, insan mempunyai kemampuan dan kekuatan yang berlipat ganda, lantaran ia dikaruniai nalar pikiran dan kehendak bebas, sehingga ia bisa menahan hawa nafsu dan sanggup membuat keseimbangan dalam hidupnya. Dimensi keenam, insan bisa mengenal dirinya sendiri. bila ia sudah mengenal dirinya, maka ia akan mencari dan ingin mengetahui siapa penciptanya, mengapa ia diciptakan, dari apa ia diciptakan, bagaimana proses penciptaannya, dan untuk apa ia diciptakan.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Hakikat Manusia Menurut Islam, Teori Psikoanalisis, Behaviorisme, Kognitif, dan Humanisme yang kami rangkum. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog kami semoga bermanfaat.

Sumber: Zaimina, B.A, dan Afif, U. 2014. Buku Pedoman Pendidikan Agama Islam (PAI) Politeknik Negeri Jember. Absolute Media; Yogyakarta

Sumber http://www.galinesia.com

Tuesday, July 25, 2017

√ Pengertian Iktikad Lengkap Dengan Wujud Dari Iman

Kebanyakan orang yang menyatakan bahwa kata iman berasal dari kata kerja amina-ya'munu-amanan, yang berarti percaya. Oleh lantaran itu, pengertian iman adalah percaya menunjuk perilaku batin yang terletak dalam hati. Akibatnya, orang yang percaya atau iman kepada allah dan selainnya menyerupai yang ada dalam rukun iman, walaupun dalam perilaku kesehariannya tidak mencerminkan ketaatan atau kepatutan (taqwa) kepada yang telah dipercayainya, masih disebut orang yang beriman, Hal itu disebabkan lantaran adanya keyakinan mereka bahwa yang tahu urusan hati insan yaitu allah dan dengnan membaca dua kalimah syahadat telah menjadi islam. 


Kebanyakan orang yang menyatakan bahwa kata iman berasal dari kata kerja amina √ Pengertian IMAN Lengkap dengan Wujud Dari IMAN

Definisi iman secara harfiah, Iman diartikan dengan rasa kondusif (al-amanah, yakni kesejahteraan dan kesentosaan) dan kepercayaan (al-amanah, yakni keadaan bisa dipercaya atau diandalkan). Orang yang beriman, berarti jiwanya merasa hening dan sikapnya penuh keyakinan dalam menghadapi semua persoalan hidup. rasa kondusif dan keyakinan itu diperoleh dari kepercayaannya terhadap suatu yang ghaib, yang mempunyai kekuatan dan kekuasaan yang melebihi dirinya dan dianggap bisa mengendalikan dan mensugesti kehidupan jiwa manusia.  Iman tidak hanya sekedar diartikan percaya akan adanya Tuhan. Kalau pengertian iman hanya sebagai percaya tanpa konsekuensi yang positif sudah tidak bermakna percaya atau menaruh kepercayaan kepada Allah terkandung pengertian perilaku atau pandangan hidup yang penuh kepasrahan diri kepada Allah. Salah satu wujud iman yaitu perilaku hidup yang memandang Allah sebagai daerah bersandar.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 161 dikatakan bahwa orang yang beriman yaitu orang yang amat sangat cinta kepada Allah. Oleh lantaran itu beriman kepada Allah berarti amat sangat rindu terhadap fatwa Allah yaitu al-qur'an berdasarkan sunnah Rasul hal itu lantaran apa yang dikehendaki Allah menjadi kehendak orang yang beriman, sehingga sanggup menjadikan untuk mengorbankan segalanya dan kalau perlu mempertaruhkan nyawa.

Dalam sebuah hadits diriwayatkan Ibnu Majah, Iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, diwujudkan dengan amal perbuatan. dengan demikian iman lupakan kesatuan dan keselarasan antara hati, ucapan, dan tingkah laku, serta sanggup juga dikatakan sebagai pandangan dan perilaku hidup atau gaya hidup.

Pengertian iman secara terminologi sanggup dilihat pada hadits Nabi sawi  yang diriwayatkan oleh imam muslim yakni iman yaitu percaya kepada Allah, malaikat-malaikat-nya kitab-kitab-nya rasul-rasul-nya dan hari lalu itu percaya kepada Qada dan Qadar. Pengertian iman yaitu suatu kekuatan yang ada dalam diri insan tidak gampang untuk diketahui secara niscaya perihal keadaan yang bergotong-royong lantaran tidak gampang untuk dilihat dan dianalogikan. Iman hanya sanggup diketahui dari tanda-tanda lahiriyah yang nampak padat prilaku lahiriyah seseorang, tanpa sanggup diketahui keadaan sebenarnya.


WUJUD IMAN

Akidah islah Dalam al-qur'an disebut dengan iman. Bukan hanya berarti percaya, melainkan yakin yang mendorong seorang muslim untuk berbuat. Oleh lantaran itu lapangan iman sangat luas bahkan meliputi segala sesuatu yang dilakukan seorang muslim yang di sebut dengan amal shaleh. 

Iman hendaknya berwujud pernyataan dengan lidah, dilandasi dengan keyakinan dalam hati disertai perbuatan dengan lapang dada dan jujur dalam menjalankan perintah allah dan rosul-nya. Ada beberapa pendapat para hebat yang berkaitan dengan wujud iman dalam diri seseorang (Yusran Asmuni, 1996):

1. Iman yaitu tashdiq (membenarkan diri dalam hati) perihal wujud Allah. berdasarkan pendapat ini Imam semata-mata urusan hati, bukan terlihat dari luar. kalau seseorang sudah tashdiq, membenarkan dan meyakini akan adanya Allah, maka beliau sudah beriman, sekalipun perbuatannya tidak sesuai dengan tuntunan fatwa agama.

2. Iman itu tashdiq di dalam hati dan diikrarkan dengan lidah. dengan kata lain seseorang bisa disebut beriman kalau beliau mempercayai didalam hatinya akan eksistensi Allah dan mengikrarkan kepercayaannya itu dengan lidah. Konsep ini juga tidak menghubungkan iman dengan amal perbuatan manusia, yang penting tashdiq dan ikrar.

3. Iman yaitu tashdiq di dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan. konsep ketiga ini mengaitkan perbuatan insan dengan iman. lantaran itu, keimanan seseorang ditentukan pula oleh amal perbuatannya.

Demikian ulasan artikel kami terkait dengan Pengertian Iman Lengkap dengan Wujud Dari Iman. Mohon maaf bila ada kesalahan dan agar bermanfaat.
Sumber: Zaimina, B.A, dan Afif, U. 2014. Buku Pedoman Pendidikan Agama Islam (PAI) Politeknik Negeri Jember. Absolute Media; Yogyakarta

Sumber http://www.galinesia.com