Filsafat dan Etika Keperawatan - Jenis Humanistik
1. Humanisme klasik
Dalam arti klasik humanisme yaitu gerakan aliran yang berkembang di Italia selama Renaisans, sebagai jawaban terhadap dogmatisme yang kaku pada Abad Pertengahan. Ini bermaksud untuk menghidupkan kembali nilai-nilai, filsafat, sastra dan seni zaman klasik beliau menganggap sebagai dasar pengetahuan.
Para humanis yaitu para ulama Renaissance yang haus akan pengetahuan. Mereka menegaskan iman mereka dalam insan bahwa mereka menempatkan di tengah-tengah keprihatinan mereka dan mereka mencari pemenuhan. Humanisme mengusulkan nilai gres menurut nalar dan kehendak bebas. Berkat inovasi percetakan, telah berkembang di Eropa dan khususnya menyebabkan Reformasi. Kata humanisme muncul pada paruh kedua kurun 19. Beberapa tokoh humanis klasik: Petrarch (1304-1374), Boccacio(1313-1375), Leonardo da Vinci(1452 - 1519), Giovanni Pico della Mirandola(1463-1494), Erasmus(1466-1536), Guillaume Bude (1467-1540), Thomas More (1478-1535)
2. Humanisme modern
Dalam arti modern, humanisme berarti setiap gerakan aliran idealis dan optimis bahwa daerah insan di atas segalanya, yang bertujuan untuk pengembangan dan yakin pada kemampuannya untuk berkembang positif. Manusia harus melindungi diri dari perbudakan dan semua yang menghambat perkembangan pikiran. Ini harus dibangun secara independen dari setiap tumpuan supranatural.
Sumber http://macrofag.blogspot.com