Wednesday, May 3, 2017

√ Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Sistem Operasi Yang Tepat

Hallo selamat pagi sobat guilko semuanya, gimana kabarnya nih? semoga dalam keadaan sehat selalu dan sukses selalu ya. Memilih sistem operasi (Operating System/OS) yang sempurna untuk dipakai dalam lingkungan tertentu membutuhkan pertimbangan banyak faktor. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menentukan sistem operasi (OS) yang akan dipakai adalah:

  • Sistem operasi yang akan dipakai mendukung kebutuhan pengguna, baik dari sisi aplikasi maupun keamanan.
  • Harga sistem operasi yang akan digunakan.
  • Stabilitas sistem operasi.
  • Sumber daya perangkat keras yang tersedia mendukung sistem operasi yang akan digunakan.
  • Tingkat kemampuan SDM yang diharapkan untuk mendukung OS yang akan digunakan.
  • Ketersediaan OS dan sumbangan yang dibutuhkan, baik ihwal pelatihan, instalasi, maupun perawatan dan upgrade (memperbaharui).

Hallo selamat pagi sobat guilko semuanya √ Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Sistem Operasi yang Tepat

Dalam alur berikut, sanggup terlihat faktor-faktor yang diharapkan dalam penentuan dan pemilihan sistem operasi yang akan digunakan.


Langkah pertama dalam menentukan sistem operasi yaitu memastikan bahwa sistem operasi yang akan dipakai sepenuhnya mendukung kebutuhan pengguna, baik dari sisi aplikasi yang akan dijalankan, maupun keamanan dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh sistem operasi tersebut.

Selanjutnya, melaksanakan penelitian untuk memastikan bahwa sumber daya perangkat keras yang cukup tersedia untuk mendukung sistem operasi yang akan digunakan. Ini termasuk perangkat keras dasar menyerupai memori, prosesor, dan hard disk, serta perangkat periferal lainnya menyerupai scanner, sound card, kartu jaringan dan media penyimpanan portable.

Pertimbangan lain dalam menentukan sistem operasi yaitu kemampuan sumber daya insan yang diharapkan untuk mendukung penggunaan sistem operasi. Dalam lingkungan bisnis, perusahaan sanggup membatasi sumbangan kepada satu atau dua sistem operasi dan mencegah atau bahkan melarang, instalasi sistem operasi lainnya. Di lingkungan rumah, ketersediaan sumbangan teknis untuk sistem operasi yang akan dipakai sanggup menjadi faktor penentu.

Pertimbangan penting lain dalam proses penentuan sistem operasi yang akan dipakai yaitu Total Biaya Kepemilikan (Total Cost Owner - TCO) dari sistem operasi yang akan diterapkan. Biaya ini tidak hanya meliputi biaya untuk mendapat dan menginstal sistem operasi tersebut, namun juga termasuk di dalamnya seluruh biaya yang berkaitan dengan sumbangan terhadap sistem operasi tersebut.

Faktor lain yang sanggup mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam penentuan sistem operasi yang akan dipakai yaitu ketersediaan sistem operasi. Beberapa negara atau perusahaan menciptakan keputusan untuk mendukung jenis tertentu dari sistem operasi dan membatasi penggunaan sistem operasi lain.

Selain dari hal di atas, dalam penentuan sistem operasi yang akan dipakai juga harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
  • Nilai Investasi 
Salah satu pertimbangan utama yang perlu diperhatikan dalam menentukan sebuah sistem operasi yaitu nilai investasi pembelian sistem operasi tersebut. Nilai investasi tersebut tidak hanya dilihat menurut harga dari sistem operasi itu saja, namun semua investasi finansial yang bekerjasama dengan penggunaan sistem operasi tersebut.

Adapun investasi finansial yang akan bekerjasama dengan penggunaan sistem operasi adalah:

1. Harga dari sistem operasi itu sendiri 
Dalam melaksanakan pemilihan sistem operasi perlu membandingkan nilai pembelian dari masing-masing sistem operasi yang berbeda tersebut. Di kategori ini, ada dua jenis biaya, yaitu sistem operasi berbayar (sering juga disebut dengan proprietary), dan ada juga sistem operasi yang tidak berbayar. Sistem operasi yang tidak berbayar biasanya berjenis perangkat lunak open source.

2. Biaya training penggunaan sistem operasi 
Perlu dipertimbangkan pula biaya yang akan keluar untuk melaksanakan training penggunaan sistem operasi tersebut.

3. Biaya instalasi sistem operasi ke komputer 
Bila sistem operasi dalam kondisi sudah terinstalasi, maka biaya di atas tentulah tidak akan ada lagi. Namun jikalau belum maka kemungkinan akan ada biaya pemanis untuk instalasi sistem operasi. Harap diingat bahwa biaya tersebut juga harus mempertimbangkan biaya konfigurasi sistem operasi.

4. Biaya sumbangan teknis (maintenance support) 
Beberapa sistem operasi mendapat perjanjian support yang merupakan bab dari harga sistem operasi tersebut. Beberapa sistem operasi lainnya yang tidak berbayar biasanya memasangkan biaya dari sisi maintenance service (karena pemasukan perusahaan-perusahaan tersebut yaitu dari maintenance contract).

5. Biaya upgrade di masa mendatang 
Beberapa sistem operasi mempunyai kemungkinan membutuhkan pengeluaran biaya pemanis untuk melaksanakan upgrade berkala. Biaya tersebut juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan.
  • Stabilitas Sistem 
Suatu hal yang sangat krusial pada sebuah sistem operasi server yaitu stabilitas sistem itu sendiri. Sebuah server seharusnya mempunyai downtime (berhenti beroperasi alasannya yaitu suatu gangguan) yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan sebuah komputer desktop. Sudah menjadi suatu hal yang biasa bahwa perangkat server selalu dibiarkan menyala sepanjang tahun sampai beberapa tahun berturut-turut. Untuk memungkinkan hal tersebut, maka sistem operasi server haruslah mempunyai kestabilan dan kehandalan yang tinggi.
  •  Dukungan Perangkat Keras 
Karena sebuah komputer merupakan perpaduan dari software dan hardware, maka perlu diperhatikan bahwa sistem operasi yang dipilih menunjang penggunaan seluruh hardware yang ada pada komputer tersebut. Perlu dipertimbangkan juga bahwa hardware tersebut bukan hanya berjalan, namun bekerja optimal. Hal tersebut tentu berarti bahwa hardware tersebut memerlukan driver yang paling cocok dari driver yang ada.
  • Dukungan Aplikasi 
Aplikasi di sini yaitu aplikasi yang tersedia bagi komputer tersebut dan bisa didapatkan dengan mudah. Dalam hal ini kita perlu memperhatikan sejumlah aplikasi yang sangat bekerjasama dengan optimalisasi penggunaan komputer tersebut, seperti:

1. Firewall
Firewall yaitu sistem yang penting bagi server atau pun klien untuk menjaga sistem tersebut akan ancaman dari luar, menyerupai saluran remote yang dilarang, serta terobosan dari virus yang bisa merusak sistem operasi dan/atau menghilangkan data.

2. Backup application
Sebuah sistem komputer yang baik harus mempunyai sistem backup. Sangatlah penting untuk selalu merencanakan langkah penanggulangan bencana, menyerupai hard disk yang rusak, hardware yang dicuri, dan masalah–masalah lainnya. Aplikasi komputer tersebut perlu mempunyai aplikasi yang gampang dipakai dalam rangka melaksanakan backup tersebut.

3. Scheduled tasks
Sistem operasi juga biasanya mempunyai tugas-tugas yang sering dilakukan secara berkala, menyerupai melaksanakan backup otomatis, mengirimkan email, maintenance, dan banyak lagi. Hal-hal tersebut juga perlu didukung oleh sebuah sistem operasi.
  • Fitur Sistem Operasi 
Bagian yang terakhir ini yaitu kemampuan pemanis yang bisa menjadi suatu kemampuan krusial bagi sebuah sistem operasi.

1. Dukungan bahasa pemrograman
Bila direncanakan untuk membangun aplikasi khusus untuk sistem tersebut, perlu dipastikan bahwa sistem operasinya bisa menjalankan aplikasi tersebut dari sisi intrepreter. Juga perlu dipertimbangkan kemampuan ini dari sisi pengembangan di masa mendatang.

2. Kemudahan penggunaan
Sebuah sistem komputer tidak akan berfungsi secara baik jikalau tidak ada yang mengerti cara penggunaannya. Hal ini tentu penting, namun tidak sepenting akomodasi menyerupai di environment desktop. Kemudahan ini perlu jikalau pada dikala krusial seorang pengguna memerlukan data yang ada di komputernya dan beliau bisa pribadi mendapatkannya.

Setiap sistem operasi memerlukan sumber daya dari perangkat keras. Sumber daya ini ditentukan oleh pembuat sistem operasi tersebut dan biasanya akan meliputi hal-hal seperti:
  • Jumlah RAM yang dibutuhkan.
  • Kapasitas hard disk.
  • Jenis processor dan kecepatan.
  • Resolusi video
Biasanya pembuat sistem operasi akan menentukan perangkat keras minimum dan perangkat keras yang direkomendasikan. Kebutuhan minimum artinya sistem operasi bisa berjalan namun dengan kemampuan yang terbatas, sementara kebutuhan yang direkomendasikan akan menciptakan sistem operasi berjalan dengan maksimal, dan seluruh fitur dari sistem operasi tersebut sanggup dimanfaatkan dengan baik.

Untuk memanfaatkan semua fitur yang disediakan oleh sistem operasi, sumber daya perangkat keras pemanis menyerupai sound card, kartu jaringan, modem, mikrofon, dan speaker umumnya diperlukan. Pastikan bahwa perangkat keras telah disertifikasi untuk bekerja dengan sistem operasi yang akan dipakai sebelum membeli dan memasangnya.

Sumber : http://dosen.gufron.com

Sekian artikel mengenai faktor-faktor dalam pemilihan sistem operasi yang tepat ini. Artikel ini dikutip dari situs sumber di atas, dan telah mendapat izin untuk dipublikasikan. Jangan lupa dishare ya artikelnya, biar bermanfaat juga buat orang banyak. 
Sumber http://www.gudangilmukomputer.com