Monday, May 15, 2017

√ Jenis-Jenis Konjungsi Subordinatif Dan Contohnya


Halaman jenis-jenis konjungsi subordinatif dan misalnya ini merupakan kelanjutan dari halaman sebelumnya yang berjudul pengertian, macam-macam dan pola konjungsi subordinatif (silahkan dibaca dulu halaman sebelumnya).





Di halaman sebelumnya kita telah membahas konjungsi subordinatif yang menyatakan waktu, syarat terlaksananya sesuatu, pengandaian dan tujuan/harapan.





Untuk itu, halaman ini kita akan mempelajari jenis-jenis konjungsi subordinatif dan misalnya yang lainnya yang mencakup konjungsi subordinatif konsesif, perbandingan, sebab, akibat, cara, alat dan komplementasi.





jenis konjungsi subordinatif dan misalnya ini merupakan kelanjutan dari halaman sebelumny √ Jenis-Jenis Konjungsi Subordinatif Dan Contohnya




Jenis-Jenis Konjungsi Subordinatif Dan Contohnya





e. Konjungsi subordinatif konsesif yang menyatakan bahwa klausa subordinatifnya tidak bisa menyangkal atau merubah apa yang dinyatakan oleh klausa utamanya. Jenis konjungsi ini memakai kata hubung “walaupun”, “meskipun”, “sekalipun”, “kendatipun”, “biarpun”.





Contoh:





• Walaupun ia anak orang kaya, tapi ia hidupnya selalu sederhana.
• Meskipun keadaan serba sulit, Andi tetap tidak mengalah untuk terus berjuang.
• Sekalipun beribu halangan dan rintangan, Ahmad selalu tak gentar untuk menyatakan prinsipnya.
• Kendatipun hasil kerja kerasnya dihargai sedikit, Ibu Saminah selalu bersyukur dan tetap tersenyum.
• Makara orang jangan suka mengeluh biarpun sesulit dan serumit apapun problem kita.





f. Konjungsi subordinatif perbandingan memakai kata hubung “seperti”, “ibarat”, “seolah-olah”, “seakan-akan”, “laksana”, “bak”, “sebagai(mana)”, “alih-alih”.





Contoh:





• Sifatnya mirip sifat kakeknya.
• Jika dibandingkan dengan alam semesta, insan ini menyerupai atom.
• Dia makan dengan cepat sekali seolah-olah makannya gak dikunyah.
• Jangan merasa seolah-olah semuanya hanya kamulah yang berjasa.
• Laksana siang dan malam yang tak pernah bertemu.
• Banyak sekali anggotanya kolam gelombang di lautan.
• Semoga Allah mencintai kedua orang bau tanah kita sebagaimana mereka mencintai kita.
• Alih-alih mau menyumbang buat orang lain, untuk kebutuhan anak dan istrinya saja ia enggan mengeluarkan uangnya.





g. Konjungsi subordinatif yang menjelaskan sebab memakai kata hubung “sebab”, “(oleh) karena”.





Contoh:





• Harga ayam hari ini naik alasannya yakni mendekati hari Natal dan tahun baru.
• Saya gak tiba lantaran kebetulan ada program di luar kota.
• Tempo hari saya tidak bisa tiba ke acaramu oleh lantaran ada halangan.





h. Konjungsi subordinatif yang menjelaskan jawaban (hasil) memakai kata hubung “maka”, “sampai”, “(se)hingga”, “akibatnya”.





Contoh:





• Setelah para p0juang semangat berperang melawan tentara Belanda, maka kini anak cucunya bisa menikmati kemerdekaan.
• Biaya berobat ketika ini mahal sekali hingga ada orang menjual rumahnya demi berobat.
• Pak didik selalu bekerja keras sehingga kebutuhan anak dan istrinya selalu tercukupi.
• Jika pohon-pohon ditebang tanpa adanya penanaman kembali nanti balasannya akan mendatangkan bencana.





i. Konjungsi subordinatif yang menjelaskan cara atau metode pelaksanaan memakai kata hubung “dengan”, “tanpa”.





Contoh:





• Tanpa persiapan yang matang kita akan sulit mengimbangi kekuatan lawan.
• Kita akan akanlebih gampang melaksanakan proyek ini bila dilakukan dengan bersama-sama.





j. Konjungsi subordinatif yang menjelaskan alat memakai kata hubung “dengan”, “tanpa”.





Contoh:





• Tumben sekali, Andi pergi ke sekolah tanpa mengendarai motor.
• Besok kita akan memancing belut di sawah dengan memakai kail.
• Pak tani sedang mencangkul ladang dengan memakai pacul.





k. Konjungsi subordinatif komplementasi ini menciptakan klausa subordinatifnya melengkapi atau menjelaskan lebih rinci atas pernyataan atau klausa utamanya. Konjungsi jenis ini memakai kata hubung “bahwa”.





Contoh:





• Pak guru mengumumkan kepada muridnya bahwa besok hari sabtu para siswa akan dipulangkan lebih cepat lantaran guru-guru akan mengadakan rapat.
• Panitia sepak bola memperlihatkan pengumuman bahwa jumlah tiket yang terjual sebanyak 20.000 lembar.
• Ratna selalu menyangka bahwa suaminya di luar rumah selalu jujur.
• Selama ini orang bau tanah Andi selalu berfikiran bahwa Andi selalu mencar ilmu dengan baik di sekolah padahal Andi sering bolos.
• Yang paling saya takutkan bahwa ini akan menjadi semakin rumit bila kita tunda-tunda.





Nah, sesudah membahas jenis-jenis konjungsi subordinatif dan misalnya ini, di halaman selanjutnya kita akan mempelajari konjungsi antarkalimat dan contohnya.





 



Sumber https://www.siswapedia.com