Teman-teman perawat dimanapun berada, dalam menciptakan askep atau laporan pendahuluan. Pathway merupakan salah satu kelengkapan yang sangat penting dimasukkan dalam lp atau asuhan keperawatan tersebut. Nah kali ini bertujuan membantu teman-teman yang sedang menciptakan lp atau askep perihal demam berdarah dengue atau DBD atau juga dikenal dengan dengue hemoragic fever (DHF). Disini kami bagikan patofisiologi dan Pathway DHF atau DBD dalam format doc, sehingga memudahkan teman-teman sekalian dalam mengeditnya, yang sanggup did0wnl0ad memakai link unduhan yang telah kami sediakan.
Demam berdarah dengue atau DHF merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh suatu abses arbovirus akut yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk spesies aides, yang ditandai dengan demam tinggi, bintik merah pada kulit dan dibuktikan dengan penurunan trombosit dalam darah.
Patofisiologi DHF
Setelah virus dengue masuk ke dalam tubuh, pasien akan mengalami keluhan dan tanda-tanda lantaran viremia, ibarat demam, sakit kepala, mual, nyeri otot, pegal seluruh badan, hiperemi ditenggorokan, timbulnya ruam dan kelainan yang mungkin muncul pada system retikuloendotelial ibarat pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening, hati dan limpa. Ruam pada DHF disebabkan lantaran kongesti pembuluh darah dibawah kulit.
Fenomena patofisiologi utama yang memilih berat penyakit dan membedakan DF dan DHF ialah meningginya permeabilitas dinding kapiler lantaran pelepasan zat anafilaktosin, histamin dan serotonin serta aktivasi system kalikreain yang berakibat ekstravasasi cairan intravaskuler. Hal ini berakibat berkurangnya volume plama, terjadinya hipotensi, hemokonsentrasi, hipoproteinemia, efusi dan renjatan.
Adanya kebocoran plasma ke kawasan ekstravaskuler ibuktikan dengan ditemukannya cairan dalam rongga serosa, yaitu dalam rongga peritoneum, pleura dan perikard. Renjatan hipovolemik yang terjadi sebagai jawaban kehilangan plasma, jika tidak segera teratasi akan terjadi anoxia jaringan, asidosis metabolic dan kematian. Sebab lain maut pada DHF yaitu perdarahan hebat. Perdarahan umumnya dihubungkan dengan trombositopenia, gangguan fungsi trombosit dan kelainan fungsi trombosit.
Fungsi agregasi trombosit menurun mungkin disebabkan proses imunologis terbukti dengan terdapatnya kompleks imun dalam peredaran darah. Kelainan system koagulasi disebabkan diantaranya oleh kerusakan hati yang fungsinya memang tebukti terganggu oleh aktifasi system koagulasi. Masalah terjadi tidaknya DIC pada DHF/ DSS, terutama pada pasien dengan perdarahan hebat.
Pathway DHF atau DBD
Download Pathway DHF atau DBD format doc, DISINI
Diatas merupakan patofisiologi dan pathway DHF atau DBD, bagi teman-teman yang membutuhkan silahkan diambil dan diedit sesuai dengan kebutuhan. Terima Kasih.
Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com