Friday, May 26, 2017

√ Patofisiologi Dan Pathway Gea

Beberapa waktu yang kemudian telah kami posting laporan pendahuluan gastroentritis akut / GEA. Banyak sekali reaksi konkret dari teman-teman perawat berupa ucapan terima kasih dan lain-lain perihal lp gea. Postingan kali ini merupakan tanggapan dari request beberapa teman-teman perawat yang bunyinya "tolong dong kak posting pathway gastroentritis nya yang dalam bentuk doc".

 Beberapa waktu yang kemudian telah kami posting  √ Patofisiologi Dan Pathway GEA
Nah menjawab pertanyaan sekaligus undangan tersebut pada artikel ini kami bagikan pathway gastroentritis akut / GEA tak hanya itu namun kami lengkapi juga dengan patofisiologinya.

Rasanya tak perlu panjang lebar kata-kata pembukanya cukup itu saja. Bagi teman-teman yang membutuhkan pathway GEA dalam format doc sekaligus patofisiologinya, silahkan diambil melalui link unduhan yang telah kami sematkan.

Menurut WHO (1980) diare yaitu buang air besar encer atau cair lebih dari tiga kali sehari. Diare akut yaitu diare yang awalnya mendadak dan berlangsung singkat dalam beberapa jam atau beberapa hari. 

Gastroenteritis ditandai dengan diare dan pada beberapa kasus, muntah muntah, yang berakibat kehilangan cairan elektrolit yang menimbulkan kehilangan cairan tubuh dan gangguan keseimbangan elektrolit. Penyebab utama gastroenteritis akut yaitu virus (rotavirus, adenovirus enteric, virus Norwalk, dan lain lain), basil atau toksinnya (Campylobacter, Salmonella, Shigella, Escherichia c0l1, Yersinia dan lain lain), serta benalu (Giardia lamblia, Cryptosporidium). Pathogen pathogen ini menimbulkan penyakit dengan menginfeksi sel-sel, menghasilkan enterotoksin atau sitotoksin yang merusak sel. Atau menempel pada dinding usus. Pada gastroenteritis akut, usus halus yaitu alat pencernaan pencernaan yang paling sering terkena.

Sebagai akhir diare baik akut akan terjadi :

  • Kehilangan air dan elektrolit ( kehilangan cairan tubuh ) yang mengakibatkan terjadinya gangguan keseimbangan asam-basa ( asidosis, metabolik, hipokarlemia dan sebagainya ).
  • Gangguan gizi sebagai akhir kelaparan ( intake masakan kurang, pengeluarannya bertambah.
  • Hipoglikemia.
  • Gangguan sirkulasi darah.
Gastroenteritis akut ditularkan melalui rute fekal-oral dari orang ke orang atau melalui air dan masakan yang terkontaminasi. Tinggal difasilitas day care juga meningkatkan resiko gastroenteritis, selain berpergian ke negara berkembang. Sebagian besar gastroenteritis sanggup sembuh sendiri dan prognosisnya baik dengan pengobatan. belum dewasa malnutrisi sanggup menderita abses yang lebih berat dan lebih membutuhkan waktu yang lebih usang untuk sembuh (Betz, 2009. Hal 185).


Pathway GEA
Untuk mend0wnl0ad patofisiologi dan pathway Gastroentritis akut / GEA doc, DISINI

Demikian patofisiologi dan pathway gastroentritis akut / GEA kami bagikan agar sanggup menjawab undangan teman-teman sejawat. Terima kasih.

Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com