SATUAN ACARA PENYULUHAN
JENTIK NYAMUK
Pokok Bahasan : Jentik nyamuk
Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian jentik nyamuk
2. Bagaimana penularan jentik nyamuk
3. Bahaya jentik nyamuk
4. Cara mengatasi jentik nyamuk
Sasaran : Masyarakat RW 05
Waktu pertemuan : 1 x 60 menit
Hari, tanggal : Kamis, 8 juli 2012
Pukul : 16.00 – 17.00 WIB
Tempat : Masjid
Pemateri : Siswa S-1 kep
A. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu memahami jentik nyamuk
B. Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat mampu :
1. Pengertian jentik nyamuk
2. Bagaimana penularan jentik nyamuk
3. Bahaya jentik nyamuk
4. Cara mengatasi jentik nyamuk
C. Isi Materi
1. Pengertian jentik nyamuk
2. Bagaimana penularan jentik nyamuk
3. Bahaya jentik nyamuk
4. Cara mengatasi jentik nyamuk
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi / Tanya – jawab
3. Demonstrasi
E. Media
1. Leaflet
F. Proses Pelaksanaan
No | Kegiatan | Respon Peserta | Waktu |
1. | Pendahuluan - Memberikan Salam - Memperkenalkan diri - Menyampaikan pokok bahasan - Menyampaikan tujuan - Melakukan apersepsi (menggali pengetahuan keluarga | - Menjawab Salam - Menyimak - Menyimak - Menyimak - Mengutarakan pengetahuan mengenai aktivitas | 5 menit |
2. | Inti Penyampaian Materi mengenai : 1. Pengertian kemoterapi 2. Efek kemoterapi 3. Definisi mual muntah 4. Cara mengatasi mual munta 5. Definisi terapi music 6. tujuan terapi music 7. manfaat terapi music | - Memperhatikan - Memperhatikan - Memperhatikan - Memperhatikan dan mendemonstrasikan | 30 menit |
3. | 1. Mengajukan beberapa pertanyaan mengenai bahan yang telah diberikan untuk mengevaluasi anak dan keluarga 2. Menyimpulkan bahan yang telah disampaikan 3. Mengucapkan salam penutup | - Jawab pertanyaan - Mendengarkan - Menjawab salam | 25 menit |
D. Setting Tempat
E. Evaluasi
Prosedur : Test pada final penyuluhan
Jenis : Lisan
Bentuk : Tes Subjektif
1. Pengertian jentik nyamuk
2. Bagaimana penularan jentik nyamuk
3. Bahaya jentik nyamuk
4. Cara mengatasi jentik nyamuk
Jawaban
1.Pengertian jentik nyamuk :
Jentik yaitu tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup di air dan mempunyai sikap mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi target dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit menular melalui nyamuk, ibarat malaria dan demam berdarah dengue.
2. Bagaimana cara penularannya jentik nyamuk :
Nyamuk menular melalui hisapan darah lantaran darah mengandung protein yang diharapkan untuk perkembanga n dan pertumbuhan telur nyamuk, serta bertujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
3. Bahaya jentik nyamuk
Ø Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah yaitu penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah insan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
Tanda tanda-tanda demam berdarah :
§ Demam
§ Lesu
§ Nafsu makan menurun
§ Mual Muntah
§ Nyeri Perut
§ Nyeri kepala
§ Nyeri pada tulang dan sendi
§ Timbulnya ruam pada kulit
Ø Penyakit Malaria
Malaria yaitu Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles. Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menjadikan malaria.
Ø Tanda dan tanda-tanda malaria :
§ Demam tinggi yang terpola yang biasanya disertai sakit kepala
§ Pucat lantaran kurang darah
§ Badan terasa lemah
§ Nafsu makan menurun
§ Mual-mual kadang disertai muntah
§ Dalam keadaan menahun, tanda-tanda di atas disertai pembesaran limpa
§ Pada malaria berat, tanda-tanda diatas disertai kejang-kejang dan penurunan kesadaran hingga koma
§ Pada anak-anak, makin muda usia makit tidak terlihat gejalanya. Tapi yang menonjol yaitu diare (mencret0 dan pucak lantaran kurang darah (anemia).
4. Cara memberantas/ mengatasi jentik nyamuk :
· Menguras
Tandon air yang bisa dikuras antara lain kolam mandi, baPerangkap k WC, Vas Bunga, Semut, Tempat minum burung dsb. Cara menguras yang baik yaitu dengan menyikat atau menggosok rata dinding belahan dalam tandon air, menadatar maupun naik turun. Maksudnya semoga telur nyamuk yang melekat sanggup lepas dan tidak menetas jentik.
· Menutup
Ada 2 jenis menutup tandon air semoga tidak digunakan nyamuk berkembang biak:
§ Menutup tandon dengan rapat semoga air yang disimpan tidak ada jentiknya (gentong, drum, dsb)
§ Menutup tandon semoga tidak terisi air . Misalnya tonggak bambu sanggup ditutup dengan pasir atau tanah hingga penuh. Sedangkan untuk ban, aki dsb sanggup ditutupi dengan plastik semoga tidak kemasukan air atau dimasukkan karung semoga tidak tersentuh nyamuk.
· Menguras
Barang-barang bekas yang sanggup menampung air dan tidak akan dimanfaatkan lagi sebaiknya disingkirkan yang gampang yaitu dengan mengubur ke dalam tanah. Contoh barang bekas yang perlu dikubur : gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.
5. Bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk :
§ Menggunakan kelambu saat tidur
§ Memakai obat yang sanggup mencegah gigitan nyamuk, contohnya obat nyamuk.
§ Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.
§ Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang baik.
§ Memperbaiki susukan dan talang air yang rusak.
§ Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) ditempat yang sulit dikuras.
§ Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, ibarat lavender.
6. Manfaat rumah bebas nyamuk :
v Populasi nyamuk menjadi terkendali, sehingga penularan penyakit dengan mediator nyamuk sanggup dicegah/ dikurangi.
v Kemungkinan terhindar dari banyak sekali penyakit semakin besar, ibarat demam berdarah.
v Lingkungan rumah menjadi higienis dan sehat
7. Pemeriksaan jentik dilakukan secara terpola dengan:
a. Anggota rumah tangga
b. Kader
c. Juru pemantau jentik (Jumantik)
8. Bagaimana cara investigasi dilakukan :
a. Mengunjungi setiap rumah yang ada disetiap wilayah kerja untuk menyidik kawasan yang sering menjadi kawasan perkembangbiakan nyamuk.
b. Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
c. Memberikan penjalasan mengenai manfaat dan tawaran PSN.
d. Mencatat hasil investigasi jentik.
9. Apa kiprah kader dalam membina rumah tangga semoga membuat rumah bebas jentik nyamuk:
a. Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/ kelurahan untuk memperlihatkan penyuluhan perihal pentingnya PSN.
b. Bersama pemerintah desa/ kelurahan dan TOMA setempat menggerakan masyarakat untuk melaksanakan PSN.
c. Melakukan investigasi jentik terpola setiap ahad dan mencatat angka jentik yang ditemukan
d. Mengumpulkan data angka bebas jentik dari setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja dan melaporkan kepada petugas kesehatan.
e. Menginformasikan angka jentik yang ditemukan kepada setiap rumah tangga yang dikunjungi sekaligus memperlihatkan penyuluhan semoga tetap melaksanakan PSN secara rutin.
1. Evaluasi Struktur
a. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
b. Peran penerima sesuai perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
b. Peserta mengikuti program penyuluhan dari awal hingga selesai
3. Evaluasi Hasil
a. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan sanggup menjelaskan pengertian jentik nyamuk
b. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan sanggup mengetahui bagaimana cara penularannya jentik nyamuk
c. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan menjelaskan bahaya terhadap jentik nyamuk
d. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan dan menyebutkan cara memberantas jentik nyamuk
e. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan sanggup menjelaskan bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk
f. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan sanggup menjelaskan manfaat rumah bebas nyamuk
g. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan sanggup menjelaskan siapa saja yang harus memeriksakan jentik nyamuk
h. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan sanggup menyebutkan bagaimana cara pemeriksaannya
i. Minimal 80% audiens sanggup mengikuti penyuluhan dan sanggup menyebutkan bagaimana kiprah kader dalam membuat rumah tangga yang bebas nyamuk.
Referensi :
Aisyiyah.2001.”Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dirumah Tangga Sesuai Ajaran islam”. Majelis kesehatan aisyiyah: jakarta.
http://id.wikipedia.org/wiki/Malaria
Sumber http://macrofag.blogspot.com