Sunday, May 14, 2017

√ Tanggapan Uas Biostatistik Take Home

YAYASAN PURNA DHARMA HUSADA

STIKes DHARMA HUSADA

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada Bandung

SK. Mendiknas No. 127/D/0/2002
Jl. Terusan Jakarta No. 75 Telp/ Fax. (022) 7204803
 




UJIAN AKHIR SEMESTER
TAHUN AKADEMIK 2012-2013

Mata Kuliah                        :         BIOSTATISTIK

Program Studi                   :         S1 Keperawatan
Tingkat / Semester             :        
Nama                                 :       
NPM                                   :

Jawaban:

Data hasil investigasi di Ruang Family Paru pada bulan Juni 2013 terdiri dari 30 responden dengan 5 variabel terdiri dari umur, jenis kelamin, diagnose, status pembayaran dan jumlah hari rawat.

1.     Analisis univariat
Tujuan analisis ini ialah untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diteliti. Bentuknya tergantung dari jenis datanya. Untuk data numerik dipakai nialai mean (rata-rata), median, standard deviasi dll. Sedangkan untuk data katagorik tentunya hanya sanggup menjelaskan angka/nilai jumlah dan persentase masing-masing kelompok (Hastono, 2011)
a.    Umur
Tabel 1.1
Distribusi Umur Pasien Ruang Family Paru

Variabel
N
Mean
SD
Minimum-Maximum
Umur
30
45,8
14,7
17 - 72

Hasil analisis didapatkan rata-rata umur pasien ialah 45,8 tahun, dengan standar deviasi 14,7 tahun artinya rata-rata umur pasien diantara 30,3 – 59,7 . Umur termuda 17 tahun dan umur tertua 72 tahun.

b.    Jenis Kelamin
Tabel  1.2.
Distribusi Frekwensi Jenis Kelamin Pasien Ruang Family Bebas

Jenis Kelamin
Frekwensi (f)
Persentase (%)
Laki-laki
Perempuan
18
12
60
40
Jumlah
30
100

Berdasarkan table 1.2 sebagaian besar responden berjumlah 18 pasien (60%) ialah pria sedangkan 12 responden (40%) ialah perempuan.


Grafik 1.1
Persentase Pasien Ruang Famili Paru

  
c.    Diagnosa

Tabel  1.3.
Distribusi Frekwensi Diagnosa Pasien Ruang Family Paru

Diagnosa
Frekwensi (f)
Persentase (%)
KP
Asma
PPOK
Tumor Paru
Bronkhitis
21
3
3
2
1
70
10
10
6,7
3,3
Jumlah
30
100

Berdasarkan table 1.3 sebagaian besar responden berjumlah 21 pasien (70%) ialah penyakit KP, 3 responden (10%) ialah penyakit Asma, 3 responden (10%) menderita PPOK, 2 responden (6,7%) menderita Tumor Paru, 1 responden ( 3,3%) menderita beronkhitis.

Grafik 1.2
Distribusi Frekwensi Diagnosa Pasien Ruang Family Paru


d.    Cara Bayar

Tabel  1.4.
Distribusi Frekwensi Jenis penyakit Pasien Ruang Family Paru

Jenis Penyakit
Frekwensi (f)
Persentase (%)
Menular
Tidak Menular
21
9
70
30
Jumlah
30
100

Berdasarkan table 1.4 sebagaian besar responden berjumlah 21 pasien (70%) menderita penyakit menular, 9 responden (30%) menderita penyakit tidak menular.

Grafik 1.3
Distribusi Frekwensi Jenis Penyakit Pasien Ruang Family Paru


e.    Lama Rawat

Tabel 1.5
Distribusi Lama rawat (hr) Pasien Ruang Family Paru

Variabel
N
Mean
SD
Minimum-Maximum
Lama rawat
30
5,2
1,8
2-10

Hasil analisis didapatkan rata-rata usang rawat pasien ialah 5,2 hari, dengan standar deviasi 1,8 hari artinya rata-rata usang rawat pasien diantara 3,4 – 7 hari . usang rawat terpendek ialah 2 hari sedangkan usang rawat terlama ialah 10 hari.


2.     Analisis Bivariat

Kegunaan analisis bivariat sanggup untuk mengetahui apakah ada kekerabatan yang siginifikan antara dua variabel, atau sanggup juga dipakai untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara dua atau lebih kelompok(sampel).

Pada masalah ini peneliti ingin mengetahui kekerabatan antara cara pembayaran dengan usang rawat
Hipotesis penelitian :
1.    Ho : Tidak ada perbedaan usang rawat antara penyakit menular dan tidak menular
2.    Ha : Ada perbedaan usang rawat antara penyakit menular dan tidak menular
Identifikasi variabel :
1.    Varibel independen ialah Jenis Penyakit (varibel kategorik : 2 kategori)
2.    Varibel dependen ialah usang rawat (variabel numerik)
Uji hipotesis yang dipakai ialah t-test
Penarikan kesimpulan :
Ho ditolak jikalau p value < 0,05
Ho gagal ditolak jikalau p value > 0,05

Hasil uji statistic :

Jenis Penyakit
N
Mean
SD
SE Mean
P value
Menular
Tidak Menular
21
9
5,38
4,89
1,830
1,764
0,399
0,588
0,499


Rata-rata hari rawat pada pasien dengan penyakit menular ialah 5,38 hari dengan standar deviasi 1,83 hari  sedangkan rata-rata hari rawat pada pasien penyakit tidak menular ialah 4,89 hari dengan standar deviasi 1,76 hari. Hasil uji statistic didapat nilai p = 0,499, berarti pada alpha 5% sanggup disimpulkan tidak ada perbedaan hari rawat antara pasien yang penyakit menular dengan pasien yang penyakit tidak menular. sehingga kesimpulannya Ho gagal ditolak.

  
No
Umur
Jenis Kelamin
Diagnosa
Jenis Penyakit
Lama perawatan
1
51
Perempuan
KP
Menular
6
2
55
perempuan
BRONCHITIS
Tidak Menular
5
3
17
Perempuan
ASMA
Tidak Menular
3
4
24
Perempuan
KP
Menular
2
5
63
Laki-Laki
KP
Menular
6
6
51
Perempuan
KP
Menular
6
7
33
Laki-Laki
KP
Menular
3
8
63
Laki-Laki
TUMOR PARU
Tidak Menular
9
9
56
Laki-Laki
PPOK
Tidak Menular
3
10
52
Perempuan
KP
Menular
3
11
50
Laki-Laki
KP
Menular
8
12
47
Laki-Laki
PPOK
Tidak Menular
5
13
46
Laki-Laki
KP
Menular
5
14
28
Laki-Laki
KP
Menular
8
15
53
Laki-Laki
PPOK
Tidak Menular
5
16
66
Laki-Laki
ASMA
Tidak Menular
4
17
56
Perempuan
KP
Menular
4
18
43
Laki-Laki
KP
Menular
5
19
72
Laki-Laki
ASMA
Tidak Menular
5
20
60
Laki-Laki
KP
Menular
5
21
20
Perempuan
KP
Menular
5
22
43
Laki-Laki
KP
Menular
10
23
29
Perempuan
KP
Menular
5
24
19
Perempuan
KP
Menular
4
25
39
Perempuan
KP
Menular
6
26
60
Laki-Laki
KP
Menular
7
27
44
Perempuan
KP
Menular
5
28
56
Laki-Laki
KP
Menular
5
29
36
Laki-Laki
TUMOR PARU
Tidak Menular
5
30
43
Laki-Laki
KP
Menular
5


Sumber http://macrofag.blogspot.com