Sunday, June 4, 2017

√ 10 Tips Beli Reksadana Murah, Gampang Dan Untung

Saya mengumpulkan 10 tips beli Reksadana supaya kita dapat mendapat instrumen investasi yang murah, gampang dan untung.


Ada banyak pertanyaan masuk ke blog setiap hari soal cara beli dan investasi Reksadana. Hal yang masuk akal lantaran instrumen ini baru.


Untuk mempermudah, lantaran poin – poin yang ditanyakan tidak jauh berbeda, saya merangkum dan menyajikan kedalam 10 tips.


#1 Online


Paling utama, Anda membeli Reksadana lewat platform online. Dengan cara ini, prosesnya menjadi lebih gampang dan lebih murah.


Yang saya pernah alami, pembelian online itu mudah. Saya dapat menuntaskan semuanya tanpa perlu beranjak dari rumah.


Lalu, lantaran online, biaya pembelian menjadi murah. Bahkan, saya menemukan beberapa Manajer Investasi yang menggratiskan biaya.


#2 Investasi Rp 100 ribu


Jangan takut, tidak harus punya uang banyak supaya dapat investasi Reksadana.


Cukup siapkan dana Rp 100 ribu dapat memulai.


Jumlah minimum yang kecil ini menciptakan orang lebih berani memulai investasi.


Saya banyak bertemu, orang yang punya uang, tetapi takut masuk Reksadana. Mereka khawatir bahwa ini bukan instrumen yang legitimate alias investasi bodong.


Cara satu-satunya menghapus kekhawatiran ialah terjun langsung dan membuktikan. Dengan jumlah minimum investasi yang kecil, Anda dapat mencoba dengan resiko kecil.


#3 Prospektus


Dokumen prospektus perlu Anda baca sebelum memulai investasi. Itu hukumnya wajib.


Kenali instrumen yang Anda akan beli. Informasi itu diperoleh dari Prospektus.


Prospektus tersedia setiap ketika akan melaksanakan investasi. Bisa did0wnl0ad dari situs platform penjual Reksadana.


Pastikan Anda membaca yang terbaru. Karena setiap tahun kemungkinan ada pembaharuan prospektus.


#4 Manajer Investasi


Saya pernah menulis mengenai Manajer Investasi terbaik. Karena kinerja Reksadana sangat ditentukan oleh siapa Manajer Investasi dibelakang Reksadana tersebut.


Manajer Investasi ialah pihak yang mengelola. Menentukan dan melaksanakan keputusan pemilihan instrumen yang akan diinvestasikan. Peranannya sangat kritikal.


Anda harus mengetahui dengan baik reputasi Manajer Investasi yang akan mengelola uang Anda via Reksadana.


#5 Fund Fact Sheet


Selain prospektus, Anda harus membaca Fund-Fact Sheet. Ini ialah dokumen terkini yang menggambarkan kinerja Reksadana.


Berbeda dengan prospektus yang menjelaskan soal legalitas dan pembentukan Reksadana, Fund Fact sheet fokus pada perkembangan kinerja.


Berapa return selama 1 bulan terakhir, 3 bulan dan 5 tahun terakhir. Informasi tersebut disampaikan dalam Fund-Fact sheet.


#6 Monitor Rutin


Platform online menyediakan tools yang cukup lengkap untuk membantu investasi Reksadana. Tugas Anda memantau perkembangan investasi tersebut.


Tidak perlu dilakukan setiap hari. Cukup bulanan atau mingguan.


Saya tidak menganjurkan Anda memantau setiap hari apalagi setiap jam lantaran (1) tindakan tersebut menghabiskan banyak waktu dan tidak berkhasiat juga; (2) malah akan mendorong Anda melaksanakan tindakan yang kontra-produktif, yaitu melaksanakan trading jual – beli dan tidak fokus pada tujuan utama investasi Reksadana.


#7 Platform


Platform online mempunyai beberapa perbedaan antara satu dengan yang lain. Perbedaan utama ialah soal keragaman jenis Reksadana yang dijual dalam platform tersebut.


Jenis pertama, platform menyediakan semua Reksadana dari banyak sekali Manajer Investasi. Tidak terpaku pada satu Manajer Investasi saja.


Jenis kedua, platform langsung hanya memperlihatkan satu Manajer Investasi. Meskipun pilihannya lebih terbatas, jenis ini biasanya memperlihatkan serpihan biaya yang lebih besar.


Saya lebih menentukan platform jenis pertama lantaran lebih banyak pilihan dan dapat melaksanakan diversifikasi secara lebih optimal.


#8 Auto Invest


Investasi Reksadana itu paling manis dilakukan secara rutin. Anda akan lebih mendapat hasil optimal dibandingkan on-off.


Persoalannya, investasi rutin menuntut kedisplinan lantaran setiap bulan harus melakukannya. Tidak semua orang punya kedisplinan tersebut.


Tetapi, beberapa platform sudah memperlihatkan solusi, yaitu auto invest. Solusi ini menciptakan proses investasi menjadi otomatis. Setiap bulan Anda tidak perlu lagi melaksanakan pembelian secara rutin.


#9 Jangan Trading


Trading ialah Anda melaksanakan beli jual Reksadana dalam jangka pendek. Tujuannya mendapat laba secara cepat dari pergerakkan harga.


Saya sangat tidak menyarankan Anda melaksanakan trading lantaran dua alasan:


Pertama, sulit sekali menebak pergerakkan harga dalam jangka pendek. banyak sekali faktor yang mempengaruhi harga.


Kedua, dengan melaksanakan jual beli dalam frekuensi tinggi, Anda membayar fee transaksi lebih besar. Itu mengurangi potensi return atau bahkan malah menimbulkan kerugian.


#10 Pilih Reksadana Terbaik


Bagaimana menentukan Reksadana terbaik ? Ini yang kerap jadi pertanyaan.


Banyak orang mempunyai jawabannya sendiri. Saya menentukan melihat award Reksadana terbaik sebagai referensi.


Setiap tahun, saya lihat beberapa forum mengeluarkan rating Reksadana terbaik. Itu yang saya jadikan salah satu patokan utama.


Kenapa award itu penting buat saya ?


Banyak dari kita yang saya lihat lebih condong pada kinerja return semata dalam menentukan Reksadana, tetapi lupa memperhitungkan resikonya. Akibatnya, tidak jarang investasi tidak tercapai lantaran laba jeblok disebabkan resiko yang besar.


Nah dalam penyusunannya, forum pemberi award memakai metodologi tertentu yang menciptakan penilaian Reksadana menjadi balance. Artinya, tidak hanya berat pada laba (return), tetapi juga memperhitungkan resikonya. Jadi, penilaian dilakukan menurut risk and return.


Kesimpulan


Saya berharap daftar 10 tips ini membantu Anda untuk berani memulai beralih dari tabungan dan deposito ke investasi Reksadana.


Ke 10 hal ini ialah basics, yang saya pikir cukup untuk para investor memulai investasi.


Semoga bermanfaat !



Sumber https://duwitmu.com