Contoh Paragraf Argumentasi, Pengertian, Ciri, dan Jenis Paragraf Argumentasi - Dalam acara penyampaian gagasan atau wangsit pokok dalam penulisan tentunya kita harus memakai suatu paragraf. paragraf yang ditulis dengan cara yang baik akan menghasilkan suatu paragraf yang gampang di pahami oleh pembaca. pada pertemuan sebelumnya kita telah membhas perihal bagaimana cara menciptakan paragraf yang baik dan benar. mungkin cara tersebut membantu anda dalam pembuatan paragraf sebagai landasan untuk mentransfer pengetahuan kita kepada pembaca melalui paragraf yang baik.
Terdapat beberapa jenis paragraf menyerupai paragraf argumentasi, paragraf eksposisi, paragraf dekripsi, paragraf persuasi, dan paragraf naratif. penggunaan dari masing masing paragraf tersebut di sesuaikan dengan selera penulis dan tujuan dari penulis itu sendiri. paragraf yang mana yang ingin si penulis buat ? . Namun sebelum itu penulis harus mengetahui perihal apa yang di maksud dengan paragraf argumentasi, paragraf eksposisi, paragraf dekripsi, paragraf persuasi, dan paragraf naratif ?. tetapi pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas tentang Contoh Paragraf Argumentasi, Pengertian, Ciri, dan Jenis Paragraf Argumentasi. Untuk selengkapnya mari kita lanjutkan.
Terdapat beberapa jenis paragraf menyerupai paragraf argumentasi, paragraf eksposisi, paragraf dekripsi, paragraf persuasi, dan paragraf naratif. penggunaan dari masing masing paragraf tersebut di sesuaikan dengan selera penulis dan tujuan dari penulis itu sendiri. paragraf yang mana yang ingin si penulis buat ? . Namun sebelum itu penulis harus mengetahui perihal apa yang di maksud dengan paragraf argumentasi, paragraf eksposisi, paragraf dekripsi, paragraf persuasi, dan paragraf naratif ?. tetapi pada kesempatan kali ini kita hanya akan membahas tentang Contoh Paragraf Argumentasi, Pengertian, Ciri, dan Jenis Paragraf Argumentasi. Untuk selengkapnya mari kita lanjutkan.
PENGERTIAN PARAGRAF ARGUMENTASI
Paragaraf merupakan suatu hal yang penting adanya dalam penyususan suatu karangan yang hanya terdapat satu kalimat utama atau satu gagasan utama dan beberapa kalimat atau beberapa gagasan penjelas lainnya. Suatu Paragraf juga sanggup diartikan sebagai suatu kesatuan dari beberapa kalimat atau gagasan. Argumentasi berasal dari kata "argumen" yang berarti suatu gagasan atau pendapat yang sanggup didunakan untuk mendukung atau menolak suatu pendapat lain, pendirian, atau gagasan orang lain.
berdasarkan kedua pengertian tersebut sanggup disimpulkan bahwa Paragraf Argumentasi adalah Suatu kesatuan dari beberapa kalimat yang berisi gagasan atau pendapat ang sanggup didunakan untuk mendukung atau menolak suatu pendapat lain, pendirian, atau gagasan orang lain.
CIRI - CIRI PARAGRAF ARGUMENTASI
#1. Isi berupa Gagasan Padat
gagasan yang ada dalam paragraf argumentasi biasanya berupa sudut pandang, keyakinan seorang penulis terhadap suatu fenomena atau suatu permasalahan yang dituangkan dalam beberapa susunan kalimat.
#2. Menggunakan Data dan Bukti
untuk mendukung keyakinan dan sudut pandangan, kebanyakan dari para penulis selalu menyertai paragraf yang beliau tulis dengan data-data dan bukti-bukti yang faktual untuk mendukung pendapat atau keyakinan dari sang panulis tersebut.
#3. Menganalisa dan Menganalogikan
Selain data dan bukti yang di sertakana dalam paragraf, beberapa peneliti sering menawarkan analisa permasalahan terkait dengan faktor-faktor yang berpengaruh, komponen yang menimbulkan permasalahan, dan lain sebagainya untuk membangun suatu solusi misalnya. Beberapa peneliti juga sering menawarkan analogi dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman si pembaca.
#4. Diakhiri dengan Kesimpulan
Paragraf argumentasi memakai bentuk paragraf yang induktif. Kebanyakan para penulis dalam menciptakan suatu paragraf argumentasi sesudah mereka memberika gagasan, menawarkan data dan bukti, menganalisa dan menganalogikan, merek selalu menyimpulakan gagasan atau pokok pikiran yang beliau bangun.
JENIS PARAGRAF ARGUMEN TASI
#1. Pola Sebab - Akibat
pola penulisan paragraf jenis alasannya - akhir ini, penulis selalu memulai dengan pemaparan terkait dengan kalimat kalimat yang memperlihatkan hal-hal yang menjadi penyebab dan kemudian di lanjutkan dengan pemaparan dengan kalimat-kalimat yang memperlihatkan akbit-akibat yang di timbulkan oleh penyebab tersebut.
#2. Pola Akibat - Sebab
pola penulisan paragraf jenis akhir - alasannya ini, penulis selalu memulai dengan pemaparan akhir dan kemudian di lanjutkan dengan pemaparan dengan kalimat-kalimat yang memperlihatkan apa yang menjadi penyebab munculnya akhir tersebut.
Contoh Paragraf Argumentasi
#1. Contoh Paragraf Argumentasi Sebab - Akibat
Menurut pendapat saya, Perkembangan teknologi ketika ini tidak sanggup dipungkiri. Tidak hanya dampak baik yang di bawa oleh berkembangnya teknologi, tetapi juga dampak jelek khususnya pada kaum muda. Kaum muda yang kecanduan dengan teknologi menyerupai gedget, komputer, dll enggan keluar rumah dan berinteraksi eksklusif dengan tetangga atau teman-teman yang ada disekitarnya. kita sanggup meninjau secara eksklusif dampak fenomena tersebut di masyarakat sekitar kita khususnya kalangan kaum muda. Secara tidak eksklusif berkembangnya teknologi mengikis minat bermasyarakat dan bersosial secara langsung.Penyebab: Perkembangan teknologi ketika ini, Akibatnya : mengikisnya minat bermasyarakat dan bersosial secara langsung.
#2. Contoh Paragraf Argumentasi Akibat - Sebab
Bencana kabut asap yang ada di riau banyak meresahkan masyarakat. peristiwa tersebut tekah memakan korban sebanyak 97.139 dengan rincian penderita jerawat terusan pernafasan akut (ISPA) 81.514 orang, pneumonia 1.305 orang, asma 3.744 orang, iritasi mata 4.677 orang, iritasi kulit 5.899 orang. Tidak hanya masyarakat riau yang diresahkan, tetapi juga negara tetangga menyerupai malaysia, dan singapura ikut mencicipi akhir dari peristiwa tersbut. Penyebab dari peristiwa tersebut yaitu Suhu yang terlalu panas dan adanya pembakaran lahan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Akibat: Bencana kabut asap yang ada di riau, Penyebab : Suhu yang terlalu panas dan adanya pembakaran lahan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
#3. Contoh Paragraf Argumentasi Tentang Kesehatan
Kesehatan merupakan hal utama yang perlu di perioritaskan dalam menentukan jenis masakan untuk di konsumsi. Dalam menentukan masakan untuk di konsumsi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: kesejukan masakan (fresh atau tidak), materi kimia yang berbahaya yang terkandung di dalamnya, jumlah nilai gizi yang di butuhkan oleh badan (seperti kalori, vitamin, dan lainya), dan juga ketepatan dalam menentukan jenis masakan yang sesuai dengan badan sehingga tidak menimbulkan alergi atau penyakit lain. Kesalahan dalam menentukan jenis masakan untuk di konsumsi akan berdampak jelek terhadap kesehatan badan yang berujung dengan tumbuhnya penyakit dalam tubuh. Oleh lantaran itu, hendaknya pilihlah jenis masakan yang sehat, bergizi, dan sesuai dengan kondisi tubuh.
Demikian ulasan artikel terkait dengan Contoh Paragraf Argumentasi, Pengertian, Ciri, dan Jenisnya. Semoga bermanfaat dalam pembuatan kiprah makalah anda dan mohon kritik dan sarannya untuk pengembangan blog kami.