Wednesday, June 14, 2017

√ Bidang Percetakan Pada Penerbitan Pers

Ayo, kita kenalan dengan alur pembuatan isu di bidang percetakan pada penerbitan pers , bagaimana sih alur kerjanya?


Bidang percetakan pada penerbitan pers merupakan bab terpenting dalam suatu proses perjuangan di bidang penerbitan pers, namun demikian, keberadaan percetakan ini tidak secara mutlak harus ada.


Artinya perusahaan penerbitan tidak secara mutlak harus mempunyai percetakan sendiri. Ada kalanya penerbitan pers tidak mempunyai percetakan sendiri, tetapi mencetakkan pada perusahaan lainya. Tetapi ada juga perusahaan penerbitan pers yang mempunyai mesin-mesin cetak sendiri bahkan melayani pencetakan penerbitan pers lainnya.


Harian pagi Jawa Pos misalnya, mempunyai percetakan sendiri yang khusus untuk mencetak penerbitan pers dari group Jawa Pos sendiri. Artinya, Jawa Pos tidak melayani pencetakan penerbitan lainnya.


Harian sore Surabaya Post mempunyai percetakan sendiri, tetapi hingga lahir tahun 1999 Surabaya Post tidak melayani pencetakan penerbit lain, kecuali dalam keadaan tertentu. Artinya, Surabaya Post Printing mau mencetakkan penerbitan lain jikalau sifatnya membantu sementara, atau saat penerbit yang bersangkutan mesin cetaknya mengalami kerusakan.


Unit percetakan pada masing-masing penerbit pers mempunyai pemimpin tersendiri. Ada yang disebut administrator percetakan, atau pemimpin percetakan dengan beberapa manajer dan staf. Berikut beberapa bab yang ada dalam percetakan.


Bagian Setting dan Korektor


Korektor yaitu bab yang mendapatkan naskah luar. Ada kalanya pemberi order dari luar hanya menyerahkan naskah yang masih mentah. Artinya, naskah cetak itu gres berupa ketikan manual. Jika asa order ibarat ini, bab setting dan korektor harus mengerjakan dengan mengetik ulang pada komputer. Tetapi jikalau order tersebut sudah berupa naskah matang (sudah di layout), maka naskah itu eksklusif ditangani bab reproduksi untuk dibuatkan film dan plate cetaknya.


Bagian Design (Desain)


Bagian Desain yaitu satu pekerjaan yang menggabungkan antara seni dengan teknologi komputer guna menghasilkan suatu karya seni yang sanggup menunjang perwajahan dari suatu penerbitan pers. Umumnya, dalam perusahaan penerbitan pers, desain banyak dimanfaatkan oleh bab iklan, untuk menciptakan gambar-gambar yang melatarbelakangi penampilan pemuatan iklan.


Sebenarnya pekerjaan bab desain bukan sekedar memberi ilustrasi pada pemuatan iklan saja, tetapi menyeluruh pada pekerjaan yang menyangkut tata letak dan perwajahan suatu produk penerbitan pers.


Designer, bertanggung jawab terhadap dap wajah dan penampilan koran majalah, tetapi dalam menciptakan dan memilih wajah dan penampilan produknya, designer harus konsultasi lebih dulu dengan bidang redaksi.


Dalam perusahaan penerbitan pers, biasanya ada beberapa tenaga desain yang diperkerjakan seusai dengan kebutuhan produk penerbitannya. Ada designer khusus iklan, desginer halaman khusus, halaman depan, dan sebagainya.


Untuk surat kabar, kebutuhan tenaga desain banyak diharapkan di bab iklan. Tetapi pada penerbitan majalah, selain untuk iklan, designer dibutuhkan untuk cover ( sampul), dan ilustrasi artikel di halaman dalam.


 kita kenalan dengan alur pembuatan isu di bidang percetakan pada penerbitan pers  √ Bidang Percetakan Pada Penerbitan Pers

Gambar. Untuk menciptakan gambar pemain sepak bola ibarat pada koran Tribun Jogja di atas merupakan pekerjaan bab desain yang kemudian penempatan posisinya merupakan kiprah bab layout (Foto: Siswapedia)


Bagian Layout


Bagian layout (tata letak/perwajahan ) mempunyai peranan yang juga tak kalah pentingnya. Karena hasil kerja layout inilah yang berhadapan eksklusif dengan konsumen atau pembacanya.


Jika tata letak atau perwajahan dari produk penerbitan pers itu manis dan menarik, maka akan menjadikan daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk membacanya. Umumnya pembaca koran atau majalah, sebelum membeli terlebih dahulu melihat isi dari koran atau majalah tersebut melalui penampilan wajahnya. Kaprikornus pekerja bab layout sangat penting.


Bagian Reproduksi


Bagian reproduksi tugasnya menciptakan film dan plate cetak. Film dibentuk dalam dua bagian, yaitu konkret dan negatif. Film konkret yaitu film warna putih goresan pena hitam, sedangkan film negatif yaitu film negatif yaitu film hitam dengan goresan pena putih.


Film-film inilah yang kemudian diserahkan kepada bab plate untuk dibuatkan master cetak berupa plate baja untuk diputar pada mesin cetak.


Untuk surat kabar ukurannya plano, atau broad sheet. Sedangkan untuk mahalah ukuran kuarto atau folio. Master cetak dari plate baja inilah yang alhasil dipasang pada mesin cetak besar untuk diputar pada kertas rol.


Halaman ini telah memberi citra pada kita semua bahwa pekerjaan di bidang percetakan pada penerbitan pers sangatlah komplek yang melibatkan beberapa bab pekerjaan. Ini belum termasuk bab pembuatan naskahnya lho!. Semua ini dilakukan guna memperlihatkan sebuah isu yang berkualitas bagi para pembaca.



Sumber https://www.siswapedia.com