Wednesday, June 21, 2017

√ Sap Diare (Gastroenteritis) Pada Anak


SATUAN ACARA PENYULUHAN
 
A.   Topik                :  Diare
B.   Sub topik           :  Perawatan Diare Pada Anak
C.      Hari /Tanggal  :  Rabu, 5 Juli 2006
D.      Waktu            :  30 Menit
E.       Tempat           :  Rumah Ny. E
   Jl. Kopeng RT 2/3 Kel. Karamat Kec. Gunungpuyuh
F.       Sasaran           :  Keluarga Ny. E
G.      Penyuluh         : 
H.      - Tujuan instruksional umum 
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 30 menit, keluarga klien bisa memahami cara untuk menanggulangi diare pada anak. 
         - Tujuan instruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan keluarga klien sanggup :
1.    Menyebutkan Pengertian diare
2.    Menyebutkan 4 dari 6 penyebab diare
3.    Menyebutkan  3 dari 5 tanda dan tanda-tanda diare
4.    Menyebutkan 2 dari 3 cara penularan diare
5.    Menyebutkan ancaman diare
6.    Menjelaskan 4 dari 6 cara pencegahan diare
7.    Menyebutkan 2 dari 3 cara mengatasi diare
8.    Mendemonstrasikan kembali cara menciptakan LGG dan oralit
I.     Materi  (terlampir)
J.    Sumber              : Ngastiyah. 1997. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC
K.   Metode              : Ceramah, demonstrasi dan tanya jawab
L.    Media                : Leaflet, lembar balik
M.   Tabel Kegiatan
Waktu
Tahap Kegiatan
Kegiatan
Penyuluh
Sasaran
5 Menit
Pembukaan
1.     Membuka program dengan mengucapkan salam kepada sasaran
2.     Menyampaikan topik dan tujuan Penkes kepada sasaran

3.     Kontrak waktu untuk janji pelaksanaan Penkes dengan sasaran

1.     Menjawab salam


2.     Mendengarkan penyuluh memberikan topik dan tujuan
3.     Menyetujui janji waktu pelaksanaan Penkes
10 Menit
Kegiatan Inti
1.     Menjelaskan bahan penyuluhan kepada target


2.     Memberikan kesempatan kepada target untuk menanyakan hal – hal yang belum dimengerti dari bahan yang dijelaskan penyuluh

1.     Mendengarkan penyuluh memberikan bahan

2.     Menanyakan hal – hal yang tidak dimengerti dari bahan penyuluhan

10 menit
Demonstrasi cara menciptakan larutan gula garam

1.     Mendemonstrasikan cara menciptakan larutan gula garam
1.     Memperhatikan demonstrasi dan melaksanakan redemonstrasi.
5 Menit
Evaluasi / Penutup
1.     Memberikan pertanyaan kepada target ihwal bahan yang sudah disampaikan penyuluh
2.     Menyimpulkan bahan penyuluhan yang sudah disampaikan kepada target
3.     Menutup program dengan mengucapkan salam serta terimakasih kepada sasaran
1.     Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh


2.     Mendengarkan penyampaian kesimpulan

3.     Mendengarkan penyuluh menutup program dan menjawab salam


N.   Evaluasi :
1.    Prosedur            : Post test
2.    Bentuk               : Lisan
3.    Jenis                 : Tanya jawab dan demontrasi
4.    Butir Pertanyaan           :
(a). Sebutkan Pengertian diare
(b). Sebutkan penyebab diare
(c).  Sebutkan  tanda dan tanda-tanda diare
(d). Sebutkan cara penularan diare
(e). Sebutkan ancaman diare
(f). Jelaskan cara pencegahan diare
(g). Sebutkan cara mengatasi diare
(h). Demonstrasikan kembali cara menciptakan LGG dan oralit


DIARE PADA ANAK


1.    PENGERTIAN
Diare ialah frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan 3 kali pada anak, konsistensi feces encer, sanggup berwarna hijau atau sanggup pula bercampur lender & darah (Ngastiyah, 1997).

2.    APA PENYEBAB DIARE
  1. Adanya benjol basil & virus pada susukan cerna
  2. Makanan dan Minuman yang tidak sehat (tidak dimasak/belum matang)
Makanan:Contoh,Makanan yang tidak dicuci bersih, masakan yang terkotori oleh debu, lalat, kecoa dll.
Minuman : pola air dari empang/sungai/mata air yang disimpan dalam daerah yang kotor.
  1. Faktor psikologis: rasa takut, cemas, terutama pada anak yang lebih besar.
  2. Makanan yang sudah busuk atau  beracun.
  3. Lingkungan yang kumuh atau kotor.
  4. Perilaku, pola : tidak mencuci tangan sebelum makan.

3.    APA TANDA DAN GEJALANYA
a.    Buang air besar lebih dari 4X/hari dengan konsistensi cair.
b.    Penderita merasa haus, verbal dan pengecap kering, tulang pipi menonjol, mata cekung, ubun-ubun tampak cekung pada bayi.
c.     Kulit perut bila dicubit kembali keasal berlangsung pelan dan lambat.
d.    Nafsu makan menurun, muntah, muka tampak pucat
e.    Cengeng, gelisah dan demam cukup tinggi.

4.    BAGAIMANA CARA PENULARAN DIARE
  1. Makanan dan minuman yang terkotori oleh basil dan virus pada diare
  2. Kontak eksklusif penderita diare atau barang-barang yang telah tercemar tinja penderita atau tidak eksklusif melalui lalat.
  3. Melalui 4F (Food, Feces, Finger and Fly)


5.    APA BAHAYA DIARE
  1. Ganguan keseimbangan cairan badan (kekurangan cairan tubuh)
  2. Bila tidak ditangani segera sanggup menjadikan KEMATIAN.

6.    BAGAIMANA CARA PENCEGAHANNYA
  1. Berikan ASI ekslusif (berikan bayi hanya ASI hingga umur 4 bulan)
  2. Jika diberi susu botol maka rebus botol susu dan dot sebelum dipakai.
  3. Selalu memakai air higienis dan mencuci terlebih dahulu sayuran/buah-buahan sebelum dimakan/dimasak, kemudian masak dengan cara yang benar (harus matang)
  4. Cuci tangan sebelum makan
  5. Lingkungan rumah dan sekitarnya bersih
  6. Buang air besar jangan disembarang daerah tetapi harus di WC/jamban.

7.    CARA MENGATASI DIARE
  1. Bila anak mencret segera beri minum air teh, air kelapa atau Larutan Gula Garam
  2.  Lebih baik jikalau tersedia oralit, segera berikan pada penderita diare: Minuman larutan oralit sebanyak anak mau minum (paling sedikit 1 gelas setiap BAB)
c.  Berikan ASI ibarat biasa, lebih banyak lebih baik.

8.    CARA MEMBUAT LGG DAN ORALIT
  1. Cara menciptakan Larutan Gula Garam
Bahan : Gula 1sendok, garam ¼ sendok teh, air putih 200cc (1gelas).
Cara : Masukan 1 sendok teh gula dan ¼ sendok teh garam kedalam 1gelas air putih, kemudian aduk hingga larut benar.
  1. Cara menciptakan oralit
Bahan : 1 bungkus bubuk oralit & 1 gelas air putih
Cara : 1 bungkus bubuk oralit dimasukan pada 1 gelas air putih kemudian aduk hingga rata.

Sumber http://macrofag.blogspot.com