Saturday, June 24, 2017

√ Sap Jiwa : Waham Curiga


SATUAN PENYULUHAN


  1. Topik                           : Waham Curiga
  2. Sub Topik                    :
    1. Pengertian waham Curiga
    2. Tanda dan Gejala
    3. Penatalaksanaan
  3. Waktu                         :
  4. Tempat                        :
  5. Sasaran                        :
  6. Penyuluh                     :
  7. Tujuan                         :
    1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama ± 15 menit, klien diharaokan sanggup memahami wacana waham curiga dan cara untuk mengatasinya.
    1. Tujuan Khusus
                        Setelah diberikan penyuluhan selama ± 15 menit klien dibutuhkan sanggup :
·         Menyebutkanpengertian waham curiga
·         Menyebutkan tanda dan tanda-tanda waham curiga
·         Mengatasi waham curiga
  1. Isi materi                     : Terlampir
  2. Media                          :  Lembar balik
  3. Metoda                        :  Cearamah dan Tanya jawab
  4. Sumber                        : Keperawatan kesehatan mental psikiatri terintegrasi dengan keluarga, Rasmun 2001
  5. Kegiatan Penyuluhan  : 
No
Waktu / menit
Tahap
Penyuluh
Sasaran
1
3
pembukaan
Perkenalan
·   Salam terapeutik perawat memperkenalkan diri
·   Menyampaikan tujuan dari kegiatan
·   Mengadakan kontrak
Mendengarkan
·     Menjawab salam






·     Menyepakati kontrak

2
10
pelaksanaan
Menyampaikan materi
Klien mendengarkan dan menyimak
3
5
Penutup
·   Memberi pertanyaan

·   Menyimpulkan dan menutup
·     Klien menjawab pertanyaan yang diajukan
·     mendengarkan

  1. Evaluasi :
    1. Sebutkan pengertian waham curiga
    2. Sebutkan 3 dari 9 tanda dan tanda-tanda waham curiga
    3. Bagaimana mengatasi waham curiga



MATERI PENYULUHAN
WAHAM CURIGA
1. PENGERTIAN
            waham curiga yaitu seseorang yakin bahwa ada orang atau kelompok orang yang sedang mengancam dirnya, diucapkan berulang kali tapi tidak sesuai dengan kenyataan

2. TANDA DAN GEJALA
  • menolak makan
  • tidak ada perhatian terhadap perawatan diri
  • ekspresi wajah murung atau gembira, ketakutan
  • gerakan tidak terkontrol
  • mudah tersinggung
  • isi pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan
  • menghindar dari orang lain
  • mendominasi pembicaraan
  • berbicara kasar

3. PENATALAKSANAAN
  • bina korelasi saling percaya dengan pasien
  • jangan membantah dan mendukung waham klien
  • yakinkan klien dalam keadaan kondusif dan terlindung
  • observasi kebutuhan klien sehari – hari
  • memberikan kebanggaan setiap klien melaksanakan acara yang positif


Sumber http://macrofag.blogspot.com