SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. Topik : Mengembangkan Suatu Lingkungan Yang Sehat
2. Sub topik : Pengawasan Makanan
3. Hari/ Tanggal : Sabtu, 24 Desember 2005
4. Waktu : 25 Menit { 10.00 s/d 10.25 }
5. Tempat : Posyandu Rt 01 / Rw 02
6. Sasaran : Ibu-ibu Rumah Tangga Rt 01/ Rw 02
7. Penyuluh : Pepi H Putera
8. Tujuan :
· Tujuan instruksional umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit diperlukan target sanggup memahami perihal pengawasan makanan.
· Tujuan instruksional khusus :
Setelah diberi penyuluhan selama 25 menit diperlukan target sanggup :
a. Menyebutkan pengertian masakan tanpa melihat transparan.
b. Menjelaskan penyebab terjadinya pencemaran masakan oleh materi kimia tanpa melihat transparan.
c. Menyebutkan ancaman akhir makan masakan yang kotor tanpa melihat transparan.
d. Menjelaskan bagaimana cara menyimpan masakan tanpa melihat transparan.
e. Menjelaskan cara mencegah pencemaran masakan tanpa melihat transparan.
9. Materi :
a. Pengertian masakan
b. Penyebab terjadinya pencemaran masakan oleh materi komia
c. Bahaya akhir makan masakan pada biji padi-padian
d. Cara mencegah pencemaran masakan
e. Hal-hal yang harus dilakukan biar masakan tetap higienis dan kondusif untuk dimakan.
10. Metode : Ceramah, tanya jawab dan diskusi
11. Media : OHP
12. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Belajar Mengajar
No | Waktu | Tahap Kegiatan | Jenis Kegiatan | |
Penyuluh | Sasaran | |||
1 | 5 Menit | Pembukaan | 1. Membuka program dengan mengucapkan salam kepada sasaran 2. Menyampaikan topik dan tujuan Penkes kepada sasaran 3. Kontrak waktu untuk komitmen pelaksanaan Penkes dengan sasaran | 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan penyuluh memberikan topik dan tujuan 3. Menyetujui komitmen waktu pelaksanaan Penkes |
2 | 15 Menit | Kegiatan Inti | 1. Menjelaskan materi penyuluhan kepada target 2. Memberikan kesempatan kepada target untuk menanyakan hal – hal yang belum dimengerti dari materi yang dijelaskan penyuluh | 1. Mendengarkan penyuluh memberikan materi 2. Menanyakan hal – hal yang tidak dimengerti dari materi penyuluhan |
3 | 5 Menit | Evaluasi / Penutup | 1. Memberikan pertanyaan kepada target perihal materi yang sudah disampaikan penyuluh 2. Menyimpulkan materi penyuluhan yang telah disampaikan kepada target 3. Menutup program dengan mengucapkan salam serta terimakasih kepada sasaran | 1. Menjawab pertanyaan yang diajukan penyuluh 2. Mendengarkan penyampaian kesimpulan 3. Mendengarkan penyuluh menutup program dan menjawab salam. |
13. Evaluasi :
RENCANA EVALUASI:
Tanggal | Sasaran | Indikator | Alat | Bentuk | Soal |
24-12-2005 | Ibu-ibu Rumah Tangga | 1.Pengertian makanan 2.Penyebab terjadinya pencemaran masakan oleh materi kimia. 3.Bahaya akhir makan masakan yang kotor 4.Bagaimana cara menyimpan makanan. 5.Cara pencegahan pencemaran makanan. | Post Test dengan verbal | Formatif dengan verbal | 1 1 1 1 1 |
Jumlah | 5 |
Naskah Soal
1. Apa pengertian masakan ?
2. Sebutkan ada beberapa penyebab terjadinya penyebaran masakan oleh materi kimia ?
3. Akan mengakibatkan apa jika kita makan masakan yang kotor ?
4. Bagaimana cara menyimpan masakan biji padi-padian minimal 3 ?
5. Bagaimana cara pencegahan pencemaran masakan minimal 3 ?
Materi Penyuluhan
PENGAWASAN MAKANAN
1. Pengertian
Makanan yakni sesuatu yang amat berharga sekali. Orang-orang dihentikan membiarkan masakan oleh tikus dan binatang-binatang lainnya. Makanan harus selalu dijaga kebersihannya semenjak pertama kali masakan dibentuk hingga dikala akan dimakan.
2. Penyebab terjadinya pencemaran masakan oleh materi kimia
a. Ketidakwaspadaan terhadap pemakaian insektisida (pembunuh serangga) di rumah.
b. Kecerobohan para petani dalam memakai pestisida (obat pembunuh hama).
c. Pemakaian bahan-bahan kimia untuk merawat biji-bijian
d. Pencemaran yang terjadi selama proses pengangkutan dan penyimpanan.
3. Bahaya akhir makan masakan yang kotor
a. Dapat mengakibatkan penyakit diare
b. Dapat mengakibatkan keracunan
c. Dapat mengakibatkan ajal
4. Bagaimana cara menyimpan masakan
Cara menyimpan biji padi-padian :
a. Benar-benar tidak ada lubang pada semua sisinya.
b. Tingginya kira-kira 30 cm diatas tanah
c. Tidak ada biji padi-padian / masakan lain yang tercecer di sekeliling daerah penyimpanan itu atau di sekeliling rumah
d. Tempat menyimpan itu memiliki tutup yang sanggup ditutup rapat
e. Kerucut-kerucut logam dipakai sebagai untuk mencegah tikus naik.
5. Cara mencegah pencemaran masakan
a. Memasak masakan hanya untuk satu kali makan, kecuali jika mereka sanggup menyimpan masakan sisa itu di dalam daerah yang masbodoh sekali.
b. Segera memakan masakan yang gres saja dimasak, masakan tidak dibiarkan begitu saja di daerah yang hangat dalam waktu yang lama.
c. Usahakan biar lalat, cacing, tikus dan binatang-binatang lainnya tidak menyentuhnya atau memakannya atau mencemarinya.
d. Makanlah masakan itu segera sehabis di masak.
6. Hal-hal yang harus dilakukan biar masakan tetap higienis dan kondusif untuk dimakan.
a. Cucilah tangan anda sebelum memegang atau mempersiapkan makanan.
b. Cegahlah abu rumah tangga / abu jalanan, lalat, tikus, tangan bawah umur maupun tangan orang cukup umur serta binatang-binatang lainnya biar tidak memegang/menyentuh masakan yang akan dimakan seseorang/seluruh keluarga.
c. Masaklah masakan untuk 1 kali makan dan jangan sekali-kali menyisakan masakan kecuali jika anda menyimpan sisa masakan itu di daerah yang dingin.
d. Usahakan biar peralatan dapur anda tetap bersih.
e. Jangan membiarkan alat-alat dapur yang higienis berceceran diatas tanah.
Sumber :
Dr. Adi Heru S. MSC. 1995 Kader Kesehatan Masyarakat. Jakarta : EGC.