Manusia ialah makhluk sosial yang tak sanggup hidup sendiri hal ini juga berlaku dalam hal memenuhi kebutuhan hidup. Untuk sanggup memenuhi kebutuhan hidup, maka insan membutuhkan sokongan dan sumbangan daro makhluk hidup yang lain. Mulai dari sesama insan sampai binatang dan flora juga diharapkan insan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dari sekian banyak makhluk hidup yang ada di bumi, maka sanggup dikatakan flora ialah salah satu yang sangat penting bagi kebutuhan hidup manusia. Banyak sekali kebutuhan hidup yang disokong oleh flora yang ada di di bumi. Baik berupa kebutuhan untuk makan sampai kebutuhan sekunder pendukung kehidupan yang lain. hubungan insan dengan dunia flora memang tak sanggup dipisahkan. Akan selalu ada ketergantungan yang sanggup dikatakan tak akan sanggup dihilangkan.
kebutuhan insan yang bekerjasama dengan kehidupan sehari-hari dengan flora banyak dipenuhi oleh hutan. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa hutan ialah sumber kayu yang cukup besar dan banyak.
Kita mengenal banyak sekali jenis-jenis hutan di dunia yang berbeda-beda. Kebanyakan memang kebutuhan insan yang bekerjasama dengan kayu dan hutan, banyak dipenuhi oleh daerah hutan produksi. Pada dasarnya ada banyak sekali manfaat hutan bagi manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
Pada dasarnya hasil hutan yang sanggup kita temukan tak hanya berkutat seputar kayu saja. Ada banyak sekali teladan hasil hutan bukan kayu yang sanggup kita temukan. Setiap hasil hutan yang bukan kayu mempunyai fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. beberapa hasil hutan non kayu tersebut yang akan kita bahas kini ini, seperti
1. Gaharu
Contoh hasil hutan bukan kayu yang akan pertama kita bahas ialah gaharu. Beberapa orang mungkin masih belum paham betul dan mengerti apa itu gaharu sebenarnya. Gaharu ialah salah satu hasil yang di sanggup dengan melukai bab dari pohon Aquilaria malaccensis, bab yang dilukai tadi kemudian di paksa untuk terinfeksi Fusarium sp. Dari hasil nanah itulah kemudian akan muncul gaharu yang berbau harum.
Meskipun gaharu berbentuk menyerupai kayu, namun dimasukan kedalam kategori HHBK atau hasil hutan bukan kayu, alasannya ialah yang dimanfaatkan ialah resin yang ada di dalamnya. Dar resin inilah kemudian dipakai untuk banyak sekali macam produk. Kebanyakan pemanfaatan yang dilakukan bekerjasama dengan parfum, dan beberapa wewangian yang lain.
2. Gondorukem
Gondorukem merupakan salah satu dari beberapa hasil hutan yang tak termasuk kedalam golongan kayu. Hasil hutan yang satu ini didapatkan dengan menyadap getah pohon pinus. Gondorukem didapatkan dengan proses destilasi atau penyulingan getah pinus.
Gondorukem sendiri merupakan salah satu bentuk dari potensi sumber daya alam hutan di Indonesia yang sanggup dikatakan sangat luas. Biasanya gondorukem di indonesia didapatkan dengan menyadap getah pohon Pinus merkusii. Kebanyakan penyadapan terhadap getah pohon ini banyak di temukan di bab provinsi sumatra, yang mana merupakan salah satu pravinsi dengan hutan terluas di Indonesia.
3. Kertas
Contoh hasil hutan bukan kayu yang berikutnya dapa kita temukan ialah kertas. Hasil hutan yang satu ini sanggup dikatakan merupakan salah satu hasil hutan yang cukup sering dan cukup banyak diketemukan.
Manusia memang tak pernah sanggup lepas dari yang namanya kertas. Ada banyak sekali aspek kehidupan yang bersinggungan pribadi dengan kertas. Meskipun kemajuan teknologi kian cepat, tapi posisi kertas memang akan sangat sulit untuk di gantikan. Kertas sendiri dibentuk dengan menghancurkan serat pada kayu, atau biasa disebut juga dengan bubur kayu atau Pulp.
4. Minyak Atsiri
Bentuk pemanfaatan hutan yang bekerjasama dengan pengelolaan hasil hutannya ialah terdapatnya minyak Atsiri. Pada beberapa jenis pohon yang ada di dalam hutan baik hutan homogen maupun hutan heterogen terdapat beberapa jenis pohon yang mempunyai aroma tertentu. pada flora tersebut terdapat senyawa kimia yang disebut dengan atsiri. Untuk mendapat atsiri tersebut haruslah di ekstrak terlebih dahulu, biasanya dengan destilasi pada daun. Beberapa teladan flora yang cukup populer sebagai penghasil minyak atsiri ialah kayu putih.
5. Madu
Meskipun tak berbentuk terlalu besar, namun madu merupakan salah satu teladan hasil hutan bukan kayu yang sanggup kita temukan. Pada beberapa hutan memang menyimpan madu alami yang banyak diperjual belikan. Pemanfaatan madu alami ini sendiri intinya sudah banyak dilakukan, terutama oleh masyarakat yang ada di sekitar hutan bila dibandingkan instansi yang terkait. Penjualan madu ini biasanya dilakukan secara perseorangan maupun dalam kelompok yang cukup besar dan teroganisir. Madu hutan alami sendiri biasanya lebih banyak di buru dan dicari dibandingkan dengan madu ternak yang juga cukup terkenal.
Selain beberapa teladan yang disebutkan di atas, masih ada beberapa teladan produk hutan lain seperti:
- Kemenyan
- Rotan
- Tanin
- Kopal
Itulah tadi beberapa teladan hasil hutan bukan kayu yang sanggup kita temukan. Dari beberapa teladan yang disebutkan di atas, sanggup dikatakan bahwa ternyata manfaat dan bentuk pemanfaatan dari hutan itu sendiri memang sangat luas. Ketika berbicara mengenai hasil komoditi dari hutan, maka kita tak akan selalu berbicara mengenai kayu. Namun, ada produk-produk lain yang sanggup dimanfaatkan. Semoga isu tadi bermanfaat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com