Wednesday, July 19, 2017

√ Komponen Penyusun Harddisk

 Hard disk yaitu sebuah penyimpanan data digital yang bisa menampung file hingga kapasita √ Komponen Penyusun Harddisk

Hard disk yaitu sebuah penyimpanan data digital yang bisa menampung file hingga kapasitas TeraByte (TB). Itulah salah satu keunggulan hard disk bisa menyimpan banyak data dan file. Setiap sesuatu tidak akan bisa bangun dengan sendirinya, niscaya akan ada sesuatu dibalik semua itu. Begitu pula dengan hard disk, hard disk mempunyai beberapa komponen. Komponen itu bekerja sama dalam mengolah input dan output. Berikut ada beberapa komponen penyusun harddisk :

Komponen-Komponen Hard Disk dan Fungsinya



Platter

Berbentuk sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data. Berbentuk bulat, merupakan cakram padat, mempunyai pola-pola magnetis pada pada sisi-sisi permukaanya. Platter terbuat dari metal yang mengandung jutaan magnet-magnet kecil yang disebut dengan magnetic domain. Domain-domain ini diatur dalam satu atau dua arah untuk mewakili binary “1” dan “0”.

Dalam piringan tersebut terdiri dari beberapa track, dan beberapa sector, dimana track dan sctor ini yaitu daerah penyimpanan data serta file system. Misalnya hardisk kita berkapasitas 40 GB, kalau di format kapasitasnya tidak hingga 40 Gb. sebab harus ada trac dan sector yang digunakan untuk menyimpan ID pengenal dari formating hardisk tersebut.

Jumlah pelat dari masing-masing harddisk berbeda-beda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan kapasitas yang dimiliki tiap harddisk. Untuk harddisk-harddisk keluaran terbaru, biasanya sebuah plat mempunyai daya tampung 10 hingga 20 Gigabyte. Contohnya sebuah Harddisk berkapasitas 40 Gigabyte, biasanya terdiri dari dua buah plat yang masing-masing berkapasitas 20 Gigabyte.

Spindle

Spindle merupakan suatu poros daerah meletakan platter. Poros ini mempunyai sebuah penggagas yang berfungsi untuk memutar pelat harddisk yang disebut dengan spindle motor. Spindle inilah yang berperan ikut dalam memilih kualitas harddisk sebab makin cepat putaranya, berarti makin anggun kualitas harddisknya. Satuan untuk mengukur perputaran yaitu Rotation Per Minutes atau biasa disebut RPM. Ukuran yang sering kita dengar untuk kecepatan perputaran ini antara lain 5400 RPM,7200 RPM atau 10000 RPM. 

Head

Piranti ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam isu kedalamnya. Setiap pelat harddisk mempunyai dua buah head. Satu di atas permukaan dan satunya lagi dibawah permukaan. Head ini berupa piranti yang elektromagnetik yang ditempatkan pada permukaan pelat dan menempel pada sebuah slider. Slider menempel pada sebuah tangkai yang menempel pada actuator arms. Actuator arms dipasang mati pada poros actuator oleh suatu papan yang disebut dengan logic board.

Oleh sebab itu pada dikala hardisk bekerja dihentikan ada guncangan atau getaran, sebab head sanggup menggesek piringan hardisk sehingga akan mengakibatkan Bad Sector, dan juga sanggup mengakibatkan kerusakan Head Harddisk sehingga hardisk tidak sanggup lagi membaca Track dan Sector dari Hardisk.

Logic Board

Logic Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada dikala dihubungkan ke Mother Board secara otomatis mengenal hardisk tersebut, menyerupai Maxtor, Seagete dll. selain daerah Bios hardisk Logic Board juga daerah switch atau pendistribusian Power Supply dan data dari Head Hardisk ke mother Board untuk ki kontrol oleh Processor.

Setting Jumper

Setiap hardis mempunyai setting jumper, fungsinya untuk memilih kedudukan hardisk tersebut.

Actual Axis

Adalah poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot semoga Head sanggup membaca sctor dari hardisk.  Adalah kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau mendapatkan data.

Ribbon Cable

Ribbon cable yaitu penghubung antara Head dengan Logic Board, dimana setiap dokumen atau data yang di baca oleh Head akan di kirim ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Mother Board semoga Processor sanggup memproses data tersebut sesuai dengan input yang di terima.

Sekarang ini hardisk rata-rata sudah memakai system SATA sehingga tidak memerlukan kabel Pita (Cable IDE) Bila pada komputer kita dipasang 2 buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa memilih mana hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan Slave.

Master yaitu hardisk utama daerah system di instal, sedangkan Slave yaitu hardisk ke dua biasanya diharapkan untuk daerah penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.

Power Conector

Adalah sumber arus yang pribadi dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua bagian:
  • Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk menggerakkan mekanik menyerupai piringan dan Head.
  • Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply daya pada Logic Board semoga sanggup bekerja mengirim dan mendapatkan data.

Sekian artikel mengenai komponen penyusun harddisk, semoga sanggup bermanfaat.

Sumber http://www.gudangilmukomputer.com