Tutorial cara melaksanakan uji paired t test dengan memakai kegiatan komputer SPSS. Program SPSS yang kami gunakan ketika menciptakan tutorial ini yakni versi 22. Oke sob, kami awali dengan membaca Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Pertama kita akan membahas apa itu paired sample t test dan kapan menggunakannya. Paired t test yakni alat analisis yang sanggup dipakai untuk menguji ada atau tidak adanya perbedaan suatu sampel berpasangan, salah satu misalnya yakni test yang dilakukan sebelum diterapkan suatu metode (pretest) dan test yang dilakukan setelah diterapkan suatu metode (postest), trus kapan saatnya menggunakan? lihat pola ini, apabila anda ingin mengetahui perbedaan hasil berguru antara sebelum diterapkan metode berguru “A” dengan hasil berguru setelah diterapkan metode berguru “A”, maka sangatlah sempurna dipakai analisis paired sample t test.
SPSS yakni salah satu alat yang sanggup dipakai untuk melaksanakan analisis statistik. maka dari itu kami akan menjelaskan kepada teman semua bagaimana cara melaksanakan analisis paired sample t test dengan memakai SPSS. simak terus artikel ini ya!
Pada pola ini kami akan melaksanakan analisis paired t test pada fokus mencari ada atau tidak adanya perbedaan hasil berguru siswa antara sebelum dengan setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair and Share. Responden terdiri dari sebanyak 15 siswa, data selengkapnya sanggup dilihat sebagai berikut:
Selanjutnya mari kita praktekkan pada pengunaan SPSS nya, siap Sob? yuk mari…
Langkah pertama, silahkan inputkan data tersebut (bisa di copy atau ditulis ulang ke SPSS). jikalau ada yang masih belum tahu cara input data, maka silahkan lihat tutorial cara input data di web kami ini. apabila data tersebut sudah di input maka akan tampak menyerupai gambar berikut:
Langkah Kedua, mari kita lakukan analisis paired sample t testnya dengan cara Kli hidangan Analyze kemudian klik pada Compare Means kemudian pilih Paired-Sample- T Test
maka akan muncul jendela gres menyerupai berikut:
Pindahkan variabel “Pretest” pada bab kanan yaitu ke kotak variabel1 dan pindahkan variabel “Postest” ke kotak variabel2 dengan memakai tanda panah.
Langkah ketiga, mari kita simpulkan.
Hipotesis yang diajukan:
Ho : Tidak ada perbedaan hasil berguru siswa antara sebelum dengan setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair and Share
Ha: Ada perbedaan hasil berguru siswa antara sebelum dengan setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair and Share
Kriteria Pengujian:
Ho diterima apabila nilai Sig. >0,05
Ho ditolak atau Ha diterima apabila nilai Sig. <0,05
Kesimpulan:
perhatikan kotak yang telah kami lingkari di atas. menurut hasil pengujian di atas didapatkan nilai Sig. sebesar 0,000. nilai Sig. 0,000 < 0,05 sehingga kesimpulannya menolak Ho atau mendapatkan Ha. maka dari itu sanggup disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil berguru siswa antara sebelum dengan setelah diterapkan model pembelajaran Think Pair and Share.
gimana Sob? gampang bukan menganalisis paired sample t test dengan memakai SPSS. untuk menambah wawasan, teman sekalian sanggup membaca artikel kami sebelumnya mengenai jenis data primer dan sekunder. baiklah sob, Silahkan di praktekkan ya! atau jikalau ada teman sekalian yang masih galau atau tidak punya waktu untuk mengerjakan analisis datanya, sanggup memakai jasa olah data kami. tks
Sumber https://www.spssstatistik.com