Monday, August 7, 2017

√ Apa Itu Topaz ? Pengertian, Ciri-Ciri Dan Proses Terbentuknya

Mineral Topaz - Topaz ialah mineral silikat dari komposisi aluminium dan fluor dengan rumus kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Mineral ini mengkristal dalam sistem ortorombik, dan sebagian besar bentuknya ialah prismatik. Topaz ialah salah satu mineral silikat yang paling sulit terbentuk secara alami.

Daftar Isi:

1. Pengertian Topaz
2. Ciri-Ciri Topaz
3. Proses Terbentuknya Topaz
4. Sebaran Deposit Topaz secara Global

 Topaz ialah mineral silikat dari komposisi  √ Apa itu Topaz ? Pengertian, Ciri-Ciri dan Proses Terbentuknya

Pengertian Topaz

Topaz ialah mineral silikat langka dengan komposisi kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Mineral ini biasanya terbentuk dalam fraktur dan rongga batuan beku ibarat pegmatit dan riolit sebab lambatnya pembekuan magma. Mineral ini sanggup ditemukan dalam deposit aluvial yang asal pelapukannya dari batuan beku.

Topaz juga merupakan kerikil permata terkenal yang dijual dalam banyak sekali warna menarik. Beberapa warna topaz merupakan warna alami, sedangkan warna topaz lainnya diperoleh dengan cara memperlakukan topaz alami dengan panas, radiasi, atau pelapisan logam.

Topaz biru ialah warna yang paling terkenal di pasaran ketika ini. Banyak orang menyukainya sebab warnanya yang menarik dan harganya yang murah. Topaz cukup berkontribusi terhadap popularitas kerikil permata di dunia. Perhiasan Topaz sanggup ditemukan dijual di hampir setiap toko perhiasan.

Ciri-Ciri Topaz

Salah satu sifat fisik topas yang paling terkenal ialah kekerasannya. Mineral ini mempunyai kekerasan 8 skala mohs, dan menjadikannya mineral silikat yang paling keras. Sama halnya dengan mineral korundum, kuarsa dan intan, Topaz berfungsi juga sebagai mineral indeks pada skala kekerasan mineral berdasarkan Mohs.

Kebanyakan topas tidak berwarna sampai berwarna putih susu (pucat). Sedangkan jikalau ditemukan topaz dengan warna merah muda, oranye, merah, ungu, dan biru maka hal tersebut merupakan sesuatu yang langka dan berharga sehingga bisa dimanfaatkan sebagai permata yang berkualitas.

Deskripsi Keterangan
Klasifikasi Kimia Silikat
Warna Warna alami: tidak berwarna atau putih pucat
Cerat Tidak berwarna
Kilap Vitreous
Diaphaneity Translucent-Transparan
Belahan Sempurna
Kekerasan 8 skala mohs
Massa Jenis 3,4 - 3,6
Komposisi Kimia Al2SiO4 (F,OH)2
Sistem Kristal Ortorombik
Pemanfaatan Batu permata, mineral indeks pada skala mohs

Ketika kristal topaz tumbuh, maka akan terbentuk struktur kristal ortorombik dengan striasi yang sejajar pada sumbu panjang kristalnya. Mineral topaz mempunyai belahan yang memecah tegak lurus terhadap sumbu panjang kristalnya. Pembelahan yang demikian bahwasanya menyebabkan topaz sebagai kerikil permata yang lebih rapuh, berbanding terbalik dengan kekerasannya. Kekerasan ialah ketahanan untuk tergores, sedangkan kemampuan mineral untuk tidak gampang ringkih dikenal dengan sebutan tenacity.

Topaz mempunyai massa jenis berkisar antara 3,4 dan 3,6. Massa jenis yang demikian ini termasuk cukup tinggi untuk mineral yang tersusun atas elemen aluminium, silikon, dan gas.

Proses Terbentuknya Topaz

Topaz mempunyai komposisi kimia Al2SiO4 (F,OH)2. Fluorin (F) dalam komposisinya merupakan faktor pembatas pada pembentukan topaz. Gas fluor dalam konsentrasi yang cukup tinggi untuk membentuk mineral hanya terjadi di beberapa lingkungan geologis saja.

Kebanyakan topas tumbuh sebagai kristal di dalam fraktur ataupun rongga batuan beku, sehingga mineral ini akan gampang ditemukan di rongga pegmatit, atau di vesikel dan ruang intragranular dari riolit. Kristal-kristal topaz tumbuh selama tahap simpulan pendinginan magma bersamaan dengan proses pelepasan gas (degassing) unsur fluor.

Topaz juga sering ditemukan sebagai "pebble" dalam transportasi material sedimen yang berasal dari pelapukan pegmatit dan riolit. Deposit topaz ibarat inilah (endapan plaser) yang sering diambil oleh para penambang.

Sebaran Deposit Topaz secara Global

Topaz ditemukan di banyak lokasi di seluruh dunia dimanapun batuan ibarat pegmatit dan riolit terbentuk. Namun mineral ini dianggap sebagai mineral langka sebab keseringan kemunculannya yang jarang terjadi akhir syarat pembentukannya ibarat yang sudah dijelaskan di atas.

Brasil ialah negara utama penghasil topaz berkualitas yang dipakai sebagai kerikil permata untuk ketika ini. Selanjutnya menyusul Sri Lanka yang merupakan produsen penting topaz di benua Asia. Selain itu, sejumlah kecil topas diproduksi di Nigeria, Rusia, India, Zimbabwe, Madagaskar, Australia, Pakistan, dan Namibia.
Sumber http://www.geologinesia.com