Hape Segede Tablet, Galaxy J Max Resmi Diperkenalkan – Baru saja kemarin mimin membahas soal rumor dan bocoran mengenai Samsung Galaxy J Max, eh ternyata ia benar-benar diperkenalkan sehari setelahnya. Dan yap, ternyata asumsi mimin sebelumnya meleset, sedangkan rumor yang mimin ragukan kebenarannya itu ternyata memang tidak salah.
Galaxy J Max benar-benar mempunyai layar yang “Maximal” untuk sebuah smartphone, ialah 7 inch, sebuah ukuran yang tampaknya lebih cocok disebut sebagai sebuah tablet. Seperti yang diduga sebelumnya, ia merupakan smartphone atau Phablet (atau lebih sempurna lagi kalau disebut sebagai tablet) yang ditempatkan di kelas low end.
Samsung membekalinya dengan prosesor Quad-core yang tak disebutkan namanya, dengan clockspeed 1.5 GHz, RAM 1.5 GB, penyimpanan internal 8 GB, derma slot microSD sampai 200 GB, baterai 4000 mAh serta berjalan dengan OS Android v5.1 Lollipop.
BACA JUGA : Bagus Mana, Prosesor Quad-core, Octa-core atau Hexa-core?
Sedangkan untuk kamera, ia dibekali dengan sensor beresolusi 8 megapixel aperture f/1.9 di bab belakang, dan juga resolusi 2 megapixel aperture f/2.2 di bab depan, derma dual nano SIM, serta sudah mendukung konektivitas 4G LTE yang juga sudah dapat memakai fitur VoLTE.
Beralih ke bab layar, panel TFT dengan bentang 7 inch itu mempunyai resolusi WXGA (1280 x 800 pixel) atau setara HD. Samsung juga telah membekalinya dengan sebuah aksesoris berupa Bluetooth headset dalam paket penjualannya yang akan membantu dikala dipakai menelpon. Yakali ada yang mau nelpon pake talenan? 😛
BACA JUGA : Perbedaan Layar HD, FHD dan QHD
Galaxy J Max bakal hadir dengan 2 pilihan warna ialah hitam dan gold, dan akan mulai dipasarkan di India pada simpulan Juli nanti dengan banderol harga Rs 13400, atau kalau dalam rupiah akan setara 2.6 jutaan. Tapi, kapan ia akan masuk ke Indonesia? Entahlah, belum ada keterangan soal apakah ia akan dipasarkan secara global (termasuk Indonesia) atau tidak. Yang jelas, harga yang dibanderol tersebut tentu akan berbeda-beda di tiap negara.
Jadi, berdasarkan kalian gimana, gaes? Masih cocok disebut sebagai smartphone, atau tablet?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com