Friday, October 27, 2017

√ Prinsip Kerja Dc Power Supply (Adaptor)

Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor) – Arus Listrik yang kita gunakan di rumah, kantor dan pabrik pada umumnya ialah dibangkitkan, dikirim dan didistribusikan ke kawasan masing-masing dalam bentuk Arus Bolak-balik atau arus AC (Alternating Current). Hal ini dikarenakan pembangkitan dan pendistribusian arus Listrik melalui bentuk arus bolak-balik (AC) merupakan cara yang paling ekonomis  dibandingkan dalam bentuk arus searah atau arus DC (Direct Current).


Akan tetapi, peralatan elektronik yang kita gunakan kini ini sebagian besar membutuhkan arus DC dengan tegangan yang lebih rendah untuk pengoperasiannya.  Oleh alasannya ialah itu, hampir setiap peralatan Elektronika mempunyai sebuah rangkaian yang berfungsi untuk melaksanakan konversi arus listrik dari arus AC menjadi arus DC dan juga untuk menyediakan tegangan yang sesuai dengan rangkaian Elektronika-nya. Rangkaian yang mengubah arus listrik AC menjadi DC ini disebut dengan DC Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu daya DC.  DC Power Supply atau Catu Daya ini juga sering dikenal dengan nama “Adaptor”.


Sebuah DC Power Supply atau Adaptor  pada dasarnya mempunyai 4 bab utama semoga sanggup menghasilkan arus DC yang stabil. Keempat bab utama tersebut diantaranya ialah Transformer, Rectifier, Filter dan Voltage Regulator.


Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Prinsip Kerja DC Power Supply, sebaiknya kita mengetahui Blok-blok dasar yang membentuk sebuah DC Power Supply atau Pencatu daya ini. Dibawah ini ialah Diagram Blok DC Power Supply (Adaptor) pada umumnya. Arus Listrik yang kita gunakan di rumah √ Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor)


Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor)


Berikut ini ialah klarifikasi singkat wacana prinsip kerja DC Power Supply (Adaptor) pada masing-masing blok menurut Diagram blok diatas.


Transformator (Transformer/Trafo)


Transformator (Transformer) atau disingkat dengan Trafo yang dipakai untuk DC Power supply ialah Transformer jenis Step-down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan komponen Elektronika yang terdapat pada rangkaian adaptor (DC Power Supply). Transformator bekerja menurut prinsip Induksi elektromagnetik yang terdiri dari 2 bab utama yang berbentuk lilitan yaitu lilitan Primer dan lilitan Sekunder. Lilitan Primer merupakan Input dari pada Transformator sedangkan Output-nya ialah pada lilitan sekunder. Meskipun tegangan telah diturunkan, Output dari Transformator masih berbentuk arus bolak-balik (arus AC) yang harus diproses selanjutnya. Arus Listrik yang kita gunakan di rumah √ Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor)


Anda sanggup membaca lebih lengkap mengenai Transformator (Trafo) di artikel : Pengertian Tranformator dan prinsip kerjanya.


Rectifier (Penyearah Gelombang)


Rectifier atau penyearah gelombang ialah rangkaian Elektronika dalam Power Supply (catu daya) yang berfungsi untuk mengubah gelombang AC menjadi gelombang DC sehabis tegangannya diturunkan oleh Transformator Step down. Rangkaian Rectifier biasanya terdiri dari komponen Dioda. Terdapat 2 jenis rangkaian Rectifier dalam Power Supply yaitu “Half Wave Rectifier” yang hanya terdiri dari 1 komponen Dioda dan “Full Wave Rectifier” yang terdiri dari 2 atau 4 komponen dioda. Arus Listrik yang kita gunakan di rumah √ Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor)


Filter (Penyaring)


Dalam rangkaian Power supply (Adaptor), Filter dipakai untuk meratakan sinyal arus yang keluar dari Rectifier. Filter ini biasanya terdiri dari komponen Kapasitor (Kondensator) yang berjenis Elektrolit atau ELCO (Electrolyte Capacitor). Arus Listrik yang kita gunakan di rumah √ Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor)


Voltage Regulator (Pengatur Tegangan)


Untuk menghasilkan Tegangan dan Arus DC (arus searah) yang tetap dan stabil, diharapkan Voltage Regulator yang berfungsi untuk mengatur tegangan sehingga tegangan Output tidak dipengaruhi oleh suhu, arus beban dan juga tegangan input yang berasal Output Filter. Voltage Regulator pada umumnya terdiri dari Dioda Zener, Transistor atau IC (Integrated Circuit).


Pada DC Power Supply yang canggih, biasanya Voltage Regulator juga dilengkapi dengan Short Circuit Protection (perlindungan atas hubung singkat), Current Limiting (Pembatas Arus) ataupun Over Voltage Protection (perlindungan atas kelebihan tegangan). Arus Listrik yang kita gunakan di rumah √ Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor)


Baca juga : Jenis-jenis IC Voltage Regulator (Pengatur Tegangan)


Rangkaian Sederhana DC Power Supply (Catu Daya/Adaptor)


Berikut ini ialah Rangkaian Dasar dari sebuah DC Power Supply : Arus Listrik yang kita gunakan di rumah √ Prinsip Kerja DC Power Supply (Adaptor)



Sumber https://teknikelektronika.com/