Saturday, October 14, 2017

√ Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar

Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar – Transistor merupakan salah satu komponen terpenting dalam sebuah produk elektronika, hampir semua produk Elektronika menggunakannya sebagai Penguat sinyal, Saklar dan Penggerak atau driver. Dalam merangkai sebuah Transistor, terutama pada Transistor bipolar yang mempunyai 3 terminal kaki ini terdapat 3 jenis rangkaian konfigurasi dasar yang digunakan. Ketiga jenis Konfigurasi dasar tersebut diantaranya yaitu Common Base (Basis Bersama), Common Collector (Kolektor Bersama) dan Common Emitter (Emitor Bersama). Nama “Common” atau “bersama” ini menandakan kaki terminal yang digunakan bersama untuk INPUT  (masukan) atau OUTPUT (keluaran). Setiap konfigurasi mempunyai respon yang berbeda-beda terhadap sinyal Input dalam rangkaiannya.


Tiga Konfigurasi Transistor


Berikut ini yaitu ketiga konfigurasi Transistor yang dimaksud.


Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar √ Tiga Jenis Konfigurasi Transistor Bipolar


Konfigurasi Common Base (Basis Bersama)


Seperti namanya, yang dimaksud dengan Konfigurasi Common Base (CB) atau Basis Bersama yaitu konfigurasi yang kaki Basis-nya di-ground-kan dan digunakan bersama untuk INPUT maupun OUTPUT.  Pada Konfigurasi Common Base, sinyal INPUT dimasukan ke Emitor  dan sinyal OUTPUT-nya diambil dari Kolektor, sedangkan kaki Basis-nya di-ground-kan. Oleh alasannya itu, Common Base juga sering disebut dengan istilah “Grounded Base”.


Konfigurasi Common Base ini menghasilkan Penguatan Tegangan antara sinyal INPUT dan sinyal OUTPUT namun tidak menghasilkan penguatan pada arus.


Konfigurasi Common Collector (Kolektor Bersama)


Konfigurasi Common Collector (CC) atau Kolektor Bersama mempunyai sifat dan fungsi yang berlawan dengan Common Base (Basis Bersama). Kalau pada Common Base menghasilkan penguatan Tegangan tanpa memperkuat Arus, maka Common Collector ini mempunyai fungsi yang sanggup menghasilkan Penguatan  Arus namun tidak menghasilkan penguatan Tegangan.


Pada Konfigurasi Common Collector, Input diumpankan ke Basis Transistor sedangkan Outputnya diperoleh dari Emitor Transistor sedangkan Kolektor-nya di-ground-kan dan digunakan bersama untuk INPUT maupun OUTPUT.


Konfigurasi Kolektor bersama (Common Collector) ini sering disebut juga dengan Pengikut Emitor (Emitter Follower) alasannya tegangan sinyal Output pada Emitor hampir sama dengan tegangan Input Basis.


Konfigurasi Common Emitter (Emitor Bersama)


Konfigurasi Common Emitter (CE) atau Emitor Bersama merupakan Konfigurasi Transistor yang paling sering digunakan, terutama pada penguat yang membutuhkan penguatan Tegangan dan Arus secara bersamaan. Hal ini dikarenakan Konfigurasi Transistor dengan Common Emitter ini menghasilkan penguatan Tegangan dan Arus antara sinyal Input dan sinyal Output.


Common Emitter yaitu konfigurasi Transistor dimana kaki Emitor Transistor di-ground-kan dan dipergunakan bersama untuk INPUT dan OUTPUT. Pada Konfigurasi Common Emitter ini, sinyal INPUT dimasukan ke Basis dan sinyal OUTPUT-nya diperoleh dari kaki Kolektor.




Sumber https://teknikelektronika.com/