Wednesday, November 1, 2017

√ Cara Memakai Multimeter / Multitester

Cara Menggunakan Multimeter – Multimeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage (Tegangan), Ampere (Arus Listrik), dan Ohm (Hambatan/resistansi) dalam satu unit. Multimeter sering disebut juga dengan istilah Multitester atau AVOMeter (singkatan dari Ampere Volt Ohm Meter). Terdapat 2 jenis Multimeter dalam menampilkan hasil pengukurannya yaitu Analog Multimeter (AMM) dan Digital Multimeter (DMM).


Sehubungan dengan tuntutan akan keakurasian nilai pengukuran dan fasilitas pemakaiannya serta didukung dengan harga yang semakin terjangkau, Digital Multimeter (DMM) menjadi lebih terkenal dan lebih banyak dipergunakan oleh para Teknisi Elektronika ataupun penghobi Elektronika.


Dengan perkembangan teknologi, sekarang sebuah Multimeter atau Multitester tidak hanya sanggup mengukur Ampere, Voltage dan Ohm atau disingkat dengan AVO, tetapi sanggup juga mengukur Kapasitansi, Frekuensi dan Induksi dalam satu unit (terutama pada Multimeter Digital). Beberapa kemampuan pengukuran Multimeter yang banyak terdapat di pasaran antara lain :



  • Voltage (Tegangan) AC dan DC satuan pengukuran Volt

  • Current (Arus Listrik) satuan pengukuran Ampere

  • Resistance (Hambatan) satuan pengukuran Ohm

  • Capacitance (Kapasitansi) satuan pengukuran Farad

  • Frequency (Frekuensi) satuan pengukuran Hertz

  • Inductance (Induktansi) satuan pengukuran Henry

  • Pengukuran atau Pengujian Dioda

  • Pengukuran atau Pengujian Transistor


Bagian-bagian penting Multimeter


Multimeter atau multitester pada umumnya terdiri dari 3 bab penting, diantanya ialah :



  1. Display

  2. Saklar Selektor

  3. Probe


Gambar dibawah ini ialah bentuk Multimeter Analog dan Multimeter Digital beserta bagian-bagian pentingnya. Multimeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage  √ Cara Menggunakan Multimeter / Multitester


Cara Menggunakan Multimeter untuk Mengukur Tegangan, Arus listrik dan Resistansi


Berikut ini cara menggunakan Multimeter untuk mengukur beberapa fungsi dasar Multimeter ibarat Volt Meter (mengukur tegangan), Ampere Meter (mengukur Arus listrik) dan Ohm Meter (mengukur Resistansi atau Hambatan)


1. Cara Mengukur Tegangan DC (DC Voltage)



  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DCV

  2. Pilihlah skala sesuai dengan asumsi tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 6 Volt, putar saklar selector ke 12 Volt (khusus Analog Multimeter)

    **Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk menentukan skala tegangan yang lebih tinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.

  3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal Negatif (-). Hati-hati semoga jangan hingga terbalik.

  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.


 Multimeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage  √ Cara Menggunakan Multimeter / Multitester


 


2. Cara Mengukur Tegangan AC (AC Voltage)



  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke ACV

  2. Pilih skala sesuai dengan asumsi tegangan yang akan diukur. Jika ingin mengukur 220 Volt, putar saklar selector ke 300 Volt (khusus Analog Multimeter)

    **Jika tidak mengetahui tingginya tegangan yang diukur, maka disarankan untuk menentukan skala tegangan yang tertinggi untuk menghindari terjadi kerusakan pada multimeter.

  3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Untuk Tegangan AC, tidak ada polaritas Negatif (-) dan Positif (+)

  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.


 Multimeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage  √ Cara Menggunakan Multimeter / Multitester


 3. Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)



  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke DCA

  2. Pilih skala sesuai dengan asumsi arus yang akan diukur. Jika Arus yang akan diukur ialah 100mA maka putarlah saklar selector ke 300mA (0.3A). Jika Arus yang diukur melebihi skala yang dipilih, maka sekering (fuse) dalam Multimeter akan putus. Kita harus menggantinya sebelum kita sanggup memakainya lagi.

  3. Putuskan Jalur catu daya (power supply) yang terhubung ke beban,

  4. Kemudian hubungkan probe Multimeter ke terminal Jalur yang kita putuskan tersebut. Probe Merah ke Output Tegangan Positif (+) dan Probe Hitam ke Input Tegangan (+) Beban ataupun Rangkaian yang akan kita ukur. Untuk lebih jelas, silakan lihat gambar berikut ini.

  5. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter


 Multimeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage  √ Cara Menggunakan Multimeter / Multitester


4. Cara Mengukur Resistor (Ohm)



  1. Atur Posisi Saklar Selektor ke Ohm (Ω)

  2. Pilih skala sesuai dengan asumsi Ohm yang akan diukur. Biasanya diawali ke tanda “X” yang artinya ialah “Kali”. (khusus Multimeter Analog)

  3. Hubungkan probe ke komponen Resistor, tidak ada polaritas, jadi boleh terbalik.

  4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter. (Khusus untuk Analog Multimeter, diharapkan pengalian dengan setting di langkah ke-2) Multimeter ialah alat yang berfungsi untuk mengukur Voltage  √ Cara Menggunakan Multimeter / Multitester



Sumber https://teknikelektronika.com/