Wednesday, November 1, 2017

√ Mengapa Memory Internal Pada Android Dapat Penuh?

Mengapa Memory Internal Pada Android Bisa Penuh? – Siang itu, salah seorang rekan mimin bertanya mengenai “keanehan” yang terjadi pada perangkatnya. Perangkat tersebut tiba-tiba saja memberi peringatan bahwa memory penyimpanan internal mulai penuh, sedangkan ia mengaku bahwa ia tidak pernah menginstal atau menambah aplikasi apapun lagi semenjak berbulan-bulan lalu. Sehingga verbal keheranan pun nampak terang diwajahnya. *Tsahhh.. Tumben ini bahasanya bener? :p *


Beberapa diantara kau mungkin juga pernah atau sedang mengalami persoalan yang sama dengan teman mimin tersebut. Tenang, kau gak perlu panik lantaran kamu cuma butuh piknik sebetulnya itu sama sekali bukanlah sebuah keanehan. Masalah tersebut memang sering kali terjadi khususnya pada perangkat dengan kapasitas penyimpanan (memory) internal yang kecil, tapi saya yakin bukan itu balasan yang kalian harapkan. Iya kan? :p Oke oke, kini mimin bakal serius nih untuk masuk ke pembahasan utama.


Mengapa Memory Internal Pada Android Bisa Penuh √ Mengapa Memory Internal Pada Android Bisa Penuh?

Meskipun terbilang sepele, namun kalau dibiarkan ternyata persoalan ini sanggup cukup mengganggu dan sanggup menjadi sebuah persoalan yang lebih menjengkelkan, yakni menurunnya performa pada perangkat yang bersangkutan. Sebenarnya mimin sudah pernah menciptakan sebuah artikel berjudul cara mengatasi memory internal yang penuh pada Android, yang memang artikel tersebut berkaitan dekat dengan pembahasan ini lantaran sanggup dibilang merupakan solusi untuk mengatasi persoalan ini. Bedanya, pembahasan kali ini akan lebih condong ke arah pertanyaan soal penyebab memory penyimpanan internal menjadi penuh meski kita tidak menambah aplikasi.



Sebelum mimin memberi penjelasan, perlu dicatat bahwa klarifikasi disini hanya merupakan citra singkat semoga lebih gampang dimengerti oleh orang awam, dengan istilah-istilah yang mungkin saja berbeda dan sanggup jadi kurang akurat. Tapi gapapa lah ya, yang penting jadi lebih tau kan? Oke, kita eksklusif ke TKP yuk!


Sebenarnya, yang menciptakan atau menyebabkan memory penyimpanan internal menjadi sesak dan kemudian penuh sanggup disebabkan oleh banyak hal, salah satunya ialah acara dari aplikasi yang biasa kita gunakan, khususnya aplikasi yang membutuhkan koneksi internet. Beberapa teladan aplikasi yang mimin maksud tersebut ialah menyerupai facebook, twitter, whatsapp atau BBM. Mengapa sanggup demikian?


Apps tersebut (misal FB atau twitter) perlu mengambil data dari server mereka semoga app pada perangkat sanggup menampilkan konten yang ada disana, menyerupai contohnya status resah dari teman sekelasmu atau mungkin foto narsis dari gebetanmu. Data yang diambil tersebut sebagian akan disimpan untuk “meringankan” beban apps dan atau mempercepat proses load data, sehingga aplikasi hanya perlu mengambil data dari konten terbaru yang ada.


Misal : Kamu menginstal dan membuka apps FB pada jam 9 malam, maka apps akan mengambil data dari server FB pada jam tersebut sampai sanggup menampilkan status / foto yang diposting pada jam 9 dan jam-jam sebelumnya. Lalu kau menutup apps tersebut. Sejam kemudian (jam 10 malam) kau membuka kembali apps tersebut. Maka apps hanya perlu mengambil data / konten yang diposting sesudah jam 9 sampai jam 10. Begitupun seterusnya.


Nah data yang disimpan (data & cache) tersebut lama-kelamaan akan menumpuk dan menciptakan memory menjadi penuh sesak. Gimana, udah kebayang belum? Oke kita lanjut lagi. Beberapa aplikasi lain menyerupai WhatsApp / BBM bahkan terkadang lebih parah lagi. Emang sih, data yang tersimpan tidak terlalu besar JIKA kau hanya berkirim pesan teks saja. Tapi, kalau kau sering mengirim atau mendapatkan file-file multimedia menyerupai foto, voice note, video atau semacamnya, itu akan menciptakan memory perangkatmu menjadi lebih cepat penuh. Selain itu, tentu saja itu akan menciptakan penggunaan data menjadi lebih boros.



Lalu solusinya bagaimana? Yaa kau harus rajin-rajin menghapus cache yang ada di perangkatmu. Kamu sanggup memakai aplikasi cache cleaner yang ada di Google PlayStore atau kau sanggup memakai cara sederhana yang sudah mimin posting disini (khusus Android Lollipop). Dan khusus untuk aplikasi messenger yang sudah mimin sebutkan tadi, kau juga perlu rajin-rajin menghapus data multimedia yang tersimpan yang sanggup kau lakukan dengan dukungan app manager.



Gimana, kini sudah tau kan kenapa memory internal sanggup penuh meskipun kita gak menginstall aplikasi tambahan? Silahkan jelajahi blog Techijau.com untuk mendapatkan isu menarik lainnya. Jangan sungkan untuk komentar kalau dirasa ada yang kurang sempurna dari artikel ini. Mau share ke temen lewat socmed juga boleh kok! Semoga bermanfaat 😀


Sumber aciknadzirah.blogspot.com