Apa itu Zeolit ? - Zeolit yaitu nama kelompok besar mineral yang memiliki sifat atau ciri utama porous, tersusun atas mineral aluminosilikat (struktur dasar mereka saling interloking tetrahedral pada SiO4 dan AlO4) yang mengandung cukup banyak air, serta tingginya kemampuan pertukaran kation. Sifat yang demikian menciptakan zeolit banyak di fungsi kan sebagai materi penyerap.
Baca juga: Pirit Sebagai Mineral Petunjuk Adanya Emas
Nama zeolit sesungguhnya berasal dari bahasa Yunani, yaitu "zeo" yang berarti "mendidih", dan "litos" yang berarti "batu". Zeolit diberi nama menyerupai itu alasannya yaitu dikala kau memanaskannya, maka mereka biasanya melepaskan air dalam bentuk uap.
Zeolit yaitu group mineral dimana ada puluhan mineral dalam group zeolit, diantaranya yaitu natrolite, tschernichite, gmelinite, serta masih banyak lagi lainnya. Kamu bisa melihat daftar mineral zeolit DISINI.
Pembentukan Zeolit
Mineral Zeolit sering terbentuk melalui interaksi batuan vulkanik, bubuk serta air tanah alkali. Dengan demikian, Kamu sanggup sering menemukan kristal zeolit spektakuler nan sangat indah dalam rongga (vesicle) maupun vugs pada batuan vulkanik menyerupai basalt ( biasanya dalam bentuk amygdules atau rongga berisi kristal zeolit ). Zeolit juga sanggup terbentuk dengan cara mengkristal di cekungan bahari dangkal.Baca juga: Olivin yaitu Kakak Semua Mineral
Kegunaan Zeolit
Kegunaan mineral zeolit sangat luar biasa untuk menyerap, menahan, melepaskan, serta menukar materi kimia, nutrisi, racun maupun ion yang berbeda sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa manfaat ataupun kegunaan zeolit di beberapa bidang :- Pengendalian Pencemaran: Mampu meningkatkan acara biologis, mengurangi volume maupun anyir lumpur, mengurangi kadar amonia.
- Pertambangan: Remediasi tambang melalui perembesan dan retensi logam berat berbahaya serta limbah metalurgi lainnya.
- Pemupukan: Mampu mencegah leeching dan menahan nutrisi berharga menyerupai amonium nitrat, potasium, magnesium dan kalsium,
- Hortikultura: Mempertahankan nutrisi lebih usang untuk menurunkan biaya pupuk serta mengurangi leeching unsur hara.
- Stockfeeds: Mengurangi keracunan amonia, menaikkan kadar nitrogen dalam pupuk, serta membatasi tingkat kelembaban dalam limbah organik.
- Akuakultura: Mengurangi tingkat amonia di dalam bak dan tangki, sebagai Filtrat air besih di tangki.
- Gambut: Menghasilkan peningkatan gambut yang signifikan, meningkatkan kadar potassium tanah, meningkatkan secara permanen kapasitas tukar kation di gambut.
- Vermikultura: Sebagai perangkap nitrogen melalui pertukaran kation, menyerap dan mengikat logam berat, menstabilkan nilai pH; Meningkatkan nilai gizi dari vermicast.