Wednesday, February 28, 2018

√ 4 Kata Dan 1 Perilaku Asing Yang Mendidik Positif

Kata-kata dan perilaku mempunyai pengaruh dalam kehidupan kita terutama dalam dunia pendidikan. Terlebih lagi itu dari seorang guru (pengajar dan pendidik). Besar atau kecilnya efek tersebut bergantung ketika kapan, dimana, siapa dan bagaimana kata dan perilaku itu diungkapkan. Namun ada hal yang jauh lebih penting dari padanya ialah keyakinan kita.

 dalam kehidupan kita terutama dalam dunia pendidikan √ 4 Kata dan 1 Sikap Ajaib Yang Mendidik Positif
Tata Krama dan Sikap Mendidik
Sumber Foto : http://thechronicleherald.ca/artslife/359946-parents-leave-manners-lessons-to-experts
Dalam keseharian kita, banyak kata dan jenisnya berceceran pada bahasa yang kita pergunakan - baik itu yang mempunyai makna (konotasi) negatif ataupun makna (konotasi) positif. Kata yang mengandung makna (konotasi) positif membawa efek positif pula dalam kehidupan yang kemudian diterjemahkan dalam masyarkat yang kita sebut dengan tata krama, akhlak, kebijaksanaan pekerti dan istilah yang macam-macam.

Terkait hal ini, saya teringat kutipan obrolan dari sebuah film bioskop 2015 yang berjudul "Kingsman The Secret Service" :

Manners maketh man. (Tata krama mengakibatkan seseorang lelaki/manusia.)

Kata-kata dan perilaku berikut merupakan pecahan dari tata krama yang banyak dipergunakan dan dipercaya dunia membawa keadaan positif.

Mungkin kata-kata dan perilaku yang akan saya ungkapkan ini sudah biasa kita dengar di keseharian atau sudah kita ketahui dari banyak sekali banyak sumber. Kata-kata ini akan menjadi asing dan mempunyai power yang luar biasa apabila anda menyakininya. Oleh alasannya ialah itu sebelum kita lebih jauh apa saja kata-kata dan perilaku asing yang akan dibahas, perlu saya yakinkan sebelumnya kita harus mempercayai pengaruhnya.

4 Kata-Kata Ajaib

  1. Kata "Terima Kasih".
    Kata terima kasih Id atau thank you En merupakan ungkapan bila mana kita diberikan kesempatan, dibantu, ditawarkan atau sesuatu hal oleh orang lain dengan cara ramah dan sopan. Ungakapan ini mengandung makna penghargaan terhadap apa yang orang lain lakukan terhadap kita. Dengan perilaku penghargaan kita kepada orang tersebut lewat kata terima kasih mengakibatkan apa yang telah mereka berikan ialah suatu pernyataan perilaku yang bernilai baik bagi mereka.

    Dibanding lagi jikalau kita ialah orang yang lebih tua, mereka "yang muda" akan menjadi besar hati dan mendapat pengalaman bagaimana cara menghargai orang lain. Kata terimakasih ialah kata sederhana dan kecil dari ribuan kata yang ada. Akan tetapi orang yang diberikan ucapakan terima kasih secara sadar maupun tak sadar mereka mendapat pelajaran yang sangat berharga dan sangat memungkin memperlihatkan perubahan besar dalam hidup mereka.

    Terima kasih sudah membantu saya!

    Terima kasih sudah bersedia berguru bersama saya!

    Terima kasih sudah bersedia mendengarkan saya!

    Sebagian dari kita kadang kalanya lupa mengucapkan terima kasih kepada siswa kita alasannya ialah mereka sudah berguru bersama kita atau memperlihatkan derma yang tak eksklusif kepada kita. Hal ini mungkin saja tidak terlalu mereka harapkan. Namun apabila kita memperlihatkan ucapan terima kasih, dapat mengakibatkan mereka merasa benar-benar berharga selain siswa kita juga dirinya merasa lebih percaya diri dan lebih positif.
  2. Kata "Permisi".
    Kata asing yang kedua ialah kata permisi yang mengandung makna seseorang meminta orang lain untuk memperlihatkan kesempatan kepadanya. Kesempatan ini banyak sekali dipergunakan baik untuk berbicara, bersikap, ataupun untuk melaksanakan hal-hal yang diinginkannya tanpa menjadi dilema atau mengganggu orang-orang disekitar dia.

    Permisi, saya mau ke toilet sebentar!

    Permisi, ada yang tahu kemana si Budi tidak berhadir hari ini?

  3. Kata "Maaf".
    Kata asing yang ketiga ialah kata maaf yang mengandung makna seseorang meminta orang lain untuk memperlihatkan kesempatan kepadanya untuk memperlihatkan rasa sadar dalam memperbiki kesalahan yang telah ia perbuat yang terkait dengan orang lain. "Maaf" juga dipergunakan sebagai penolakkan secara halus tanpa menciptakan orang merasa bersalah terhadap apa yang mereka tawarkan.

    Maaf, saya tiba terlambat alasannya ialah ada hal mendadak yang harus saya lakukan.

    Maaf, bisakah kau memanggilkan Dewi ke sini?

    Maaf, saya tidak dapat mendampingi kalian pada program rekreasi nanti.
    Sama halnya dengan kata terima kasih, kata maaf ialah satu kata sederhana namun seseorang kadang dapat lupa atau tidak ingin mengungkapkannya karena "ego". Berkata maaf bukan sesuatu hal yang menciptakan kita rendah. "Maaf" sesudah diungkapkan akan membuang energi negatif dan menarik energi positif ke dalam jiwa kita. Sehingga tidak menjadi hal belakang layar lagi apabila kita mengungkapkan kata "maaf" kita merasa lebih lega. Bahkan tidak kita pungkiri pula "maaf" dapat saja menjadi solusi dilema di dalam hubungan antar insan termasuk antara guru dan siswa.
  4. Kata "Tolong".
    Kata asing yang ke empat ialah kata "tolong". Kata ini mempunyai maksud seseorang memohon derma untuk melaksanakan sesuatu hal tanpa memaksa mereka.

    Mengatakan tolong bukan berarti kita tidak dapat melaksanakan apa yang kita inginkan tersebut, melainkan hal ini memberi kesempatan dan penghargaan kepada orang yang ada disekitar kita untuk melakukannya. Kata "tolong" merupakan kata undangan dan tidak selalu dikabulkan oleh orang lain. Akan tetapi dengan mengungkapkan kata "tolong", orang lain / siswa kita menjadi ringan hati untuk melaksanakan apa yang kitaa minta.

    Tolong buka jendela kelas kita!

    Tolong hening sejenak!

    Tolong bagikan lembaran ini kepada teman-teman mu!

    Selain itu pula, "tolong" ialah ungkapan yang menghargai posisi orang lain baik itu secara umum sebagai insan yang mempunyai derajat yang sama ataupun sebagaimana posisi mereka. Dengan kata "tolong", saya percaya bahwa orang lain yang kita minta akan senang alasannya ialah mereka yang menolong akan terasa mempunyai kekuatan atau kelebihan dan ia dihargai untuk itu sehingga dapat membantu orang lain.

1 Sikap Ajaib

  1. Tersenyum.
    Selain kata-kta asing diatas perlu kita tambahkan dalam sebuah perilaku yang mendukung kata asing tersebut yaitu ialah senyum. Senyum yang saya maksud disini ialah senyum yang ringan dan ikhlas tanpa ada unsur paksaan dari batin kita. Tersenyumlah ketika kita mengungkapkan kata-kata asing diatas, maka kekuatan kata-kata tersebut akan jauh lebih baik. Senyuman tersebut tidak perlu ada bebankan kepada keadaan fisik kita yang bagaimana pun. Saya yakin bagaimana pun bentuk dan raut muka kita, senyuman yang tulus niscaya akan menjadi senyuman yang manis bagi mereka.

Terimakasih sudah membaca. Semoga bermanfaat!
Sumber http://menofschool.blogspot.com