Saturday, February 24, 2018

√ Rujukan Puisi Perpisahan Sekolah Dasar Kelas 6

Contoh Puisi Perpisahan SD Kelas 6 – Puisi merupakan salah satu karya sastra usang yang dikembangkan hingga ketika ini dan dipakai sebagai media curahan hati penyair dalam bentuk goresan pena dengan memperhatikan pemilihan kata-kata untuk menyusunnya. Puisi mempunyai banyak sekali tema untuk memilih isi dan makna yang terkandung dalam goresan pena tersebut. Berikut ini yakni referensi beberapa puisi dengan tema perpisahan pada SD kelas 6.


Kini Tibanya Kita Berpisah


Wahai kawan-kawanku …

Kini tibanya kita akan berpisah dari sekolah

Tiada lagi tawa kita yang menghiasi suasana

Bermain dan mencar ilmu bersama mengukir cita

Kita mengembangkan bersama dalam suka dan duka


Sekarang jarak akan memisahkan raga kita

Tiada lagi seragam merah putih yang terpakai rapi

Semua akan berkembang menjadi pujian negeri

Merajut harapan bangsa untuk menata masa depan


Kawan …

Hari ini kita akan berpisah dari daerah yang penuh sejarah ini

Kita memulai langkah gres lagi dipelosok negeri

Dengan berbekal ilmu dari masa SD ini

Akan kita curahkan pada dunia yang penuh berisi


Kawan …

Sungguh sedih terngiang dalam ingatan kata berpisah

Tiada lagi tegur dan sapa di daerah yang indah ini

Tempat menggali ilmu hingga kita banyak mengetahui materi

Dari mulai coretan tak berbentuk hingga kini akil mengukir bentuk


Semua perjalanan ini akan tersimpan dalam buku kenangan

Berisi kenakalan kita dan tangisan jail dari kawan

Indah tersimpan dalam lembar-lembar berisi kisah jenaka

Akan terabaikan dalam naungan awan biru yang mengusik pilu

Selamat jalan kawanku


Terimakasih Guruku Atas Bimbinganmu


Terimakasih wahai guruku …

Selama menuntut ilmu engkau pendekar yang memberi penerangan

Tanpamu mungkin kami kini hanya setumpuk debu

Tiada arti dalam hidup yang berwarna-warni ini

Engkau sungguh ahli dan jasamu tiada lagi yang menandingi


Saat masih kecil mengenali banyak sekali abjad dan angka

Dengan kesabaran engkau mengajarkan kami

Senyum kelembutan selalu terhiasi di wajah yang berseri

Terikhlaskan di hati sanubari bercorak putih suci


Kepolosan ini engkau ukir dengan cara terbaik

Hingga menghasilkan generasi cerdas berpengetahuan luas

Beribu-ribu ilmu tersemai di sanubari kami

Sampai kami menjadi anak yang berbakti


Terimakasih wahai guruku …

Engkau telah menghantarkan kami ke gerbang ilmu

Menuntun langkah kaki penuh dengan dorongan motivasi

Mengepakkan sayap untuk menjemput impian berubah kenyataan

Mengasihi kami dengan kasih dan sayang serta kelembutan


Hari demi hari telah usai kita lewati bersama

Kini senjata yang telah engkau rakit ini siap diluncurkan

Bersama asa dan di atas bumi ku semaikan

Sampai tumbuh tinggi mencakar kegelapan membuka penerangan




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Perpisahan Hanya Sementara


Sekarang telah usai usaha kita di Sekolah Dasar

6 tahun terlalui penuh dengan warna-warni menyerupai pelangi

Tangisan alasannya kejailan sahabat yang seperjuangan

Semua akan dirindukan sehabis dipisahkan dengan perpisahan


Seragam merah dan putih yang sudah lusuh ini

Akan menghantarkan kita ke daerah penuh nikmat

Siap menyusuri jalan juang berteman jurang seram

Semangat dilakukan hanya untuk sebuah kemenangan


Sahabat …

Kenanglah selalu kisah-kisah kebersamaan kita yang telah dijalani

Jangan lupakan bersama sombongnya keberhasilan yang telah diraih

Dan jangan pernah lupakan doa-doa untuk mengiringi

Tetaplah rendah hati menjadi bundar yang serasi


Tanpa proteksi sahabat mungkin kita tidak akan menjadi kupu-kupu

Indah dipandang memancarkan pesona di kembang-kembang

Memukau pesonanya disetiap orang yang memandang

Tetap hati terendahkan dengan dogma menempel di sanubari


Sahabat yakinlah perpisahan ini hanya bersifat sementara

Giat menyemai pengetahuan untuk di hari esok tua

Langkah yang beda untuk menggapai impian

Tapi tetap dalam satu tujuan menempuh pendidikan


Sahabat walau raga faktual terpisahkan

Namun rasa persahabatan masih tetap melekat

Pantang melupakan dan pantang merendahkan

Hingga kita bersama menggenggam kesuksesan


Maafkan Kesalahan Kami


Kini waktunya berpisah denganmu wahai guruku

Maafkan atas kesalahan yang pernah kami perbuat

Keusilan dan kenakalan yang membuatmu murka dan kesal

Hingga mengusik ketenangan dalam belajar


Padahal banyak sekali ilmu telah engkau serahkan kepada kami

Tanpa lelah dan tak kenal kesal hati

Penuh usaha untuk membekali anak negeri

Segunung pengetahuan rela ia ajarkan perlahan


Sekarang kami menjadi tau alasannya kesabaranmu

Sekarang kami disiplin alasannya engkau mengajarkan hal kecil harus terpikirkan

Sekarang kami kreatif alasannya engkau mengajarkan untuk aktif

Dan kini kami cerdas alasannya engkau telah mengusir malas


Semua telah engkau berikan wahai guruku

Keberhasilan sudah nampak di depan mata

Hingga terlihat terang dan merasuk ke retina

Sampai terbentuk bayang-bayang yang nyata


Maafkan semua tindakan tak terpuji

Sampai tergores di hati kecilmu nan suci

Baktimu akan selalu terkenang walaupun raga berada dipelosok negeri

Jasamu akan selalu ku ingat hingga simpulan nanti


Sepucuk Sajak Perpisahan


Tangis berderu menghiasi alam perpisahan ini

Bunga-bunga layu di taman hingga enggan bermekaran

Seolah enggan membuka kuncup disuasana perpisahan

Tangkai merunduk turut mencicipi kesedihan


Ditelaga yang penuh ilmu ini akan kami tinggalkan

Meneruskan dan menyelami lautan ilmu disebrang

Bersama asa dan temani kemerlip bintang

Akan ku petik terhiasi dinding-dinding perjuangan


Tertoreh indah di kertas pengalaman jasa para pendekar pendidikan

Yang telah menaburkan sebongkah kilauan ilmu berpadu

Menunaikan dan memenuhi pada benak yang menggebu-gebu hadirnya ilmu

Engkau tuangkan perlahan di gelas kosong hingga penuh pengetahuan


Harapan itu seolah enggan pergi dari indahnya suasana

Ingin segera dijemput dengan penuntut ilmu yang berkereta kencana

Berparas menawan menegukkan banyak perhatian

Mengais pendidikan kemudian minggir ketepian untuk diberikan


Perpisahan tidak menyurutkan kekuatan yang seutuhnya

Kami bebas berjalan di lingkungan yang telah ditetapkan

Berada di bawah langit yang sama warnanya

Membuatku menepis bayang perpisahan dengan sebuah kenyataan

Sepucuk sajak perpisahan saya curahkan …


Baca Juga:


Kumpulan Puisi Perpisahan Untuk Guru Di Sekolah

12 Contoh Puisi Pahlawan 3 Bait 4 Baris

Kumpulan Puisi Bahasa Jawa Tentang Pahlawan



Sumber https://ruangseni.com